Pengertian keterampilan membaca sering diartikan sebagai bakat alami. Dimana hanya orang yang berbakat saja yang bisa membaca. Padahal tidak demikian. Setiap orang pada dasarnya memiliki dorongan. Dalam konteks ini adalah dorongan membaca.
Ada yang memiliki dorongan membaca lebih besar, ada yang tidak memiliki dorongan besar. Jadi pengertian keterampilan membaca tidak bisa dimaknai dari satu sudut pandang saja. bisa dilihat dari berbagai sudut pandang. Dorongan membaca itu sendiri pun juga dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, bisa karena faktor kebutuhan, tuntutan, kebiasan dan bisa juga dipengaruhi oleh faktor kesadaran diri.
Pada dasarnya pengertian keterampilan membaca memiliki banyak cakupan pembahasan. Apa saja? berikut ulasannya.
Daftar Isi
Pengertian dan Konsep Dasar Keterampilan Membaca
Keterampilan membaca memiliki empat aspek yang terdiri dari keterampilan berbicara, keterampilan mendengarkan, keterampilan membaca dan keterampilan menulis. Dimana keempat aspek tersebut jika menjadi kebiasaan, akan memberikan banyak keuntungan. Terutama bagi kamu yang yang fokus di dunia akademik, literasi.
Keempat konsep dasar keterampilan membaca akan terbentuk jika mampu mendisiplinkan diri. Misalnya mengubah kebiasaan yang malas membaca, memaksakan diri untuk membaca. Tahukah kamu jika keempat konsep dasar tersebut memiliki koherensi satu sama lain.
Kita bisa melihat contoh konkrit pentingnya menguasai empat aspek tersebut. Misalnya seseorang yang terbiasa membaca dan sudah membaca banyak judul buku. Maka daya analisa dan kemampuan untuk berbicara, mengajukan pendapat dan pengolahan informasi yang tersimpan di memori otak jauh lebih baik dibandingkan mereka yang tidak pernah membaca sama sekali.
Pengertian Keterampilan Membaca Dari Para Ahli
Jika di ulasan sebelumnya disebutkan bahwa ada empat aspek konsep dasar keterampilan membaca. Maka dalam mengartikan secara harfiah keterampilan membaca itu sendiri pun juga memiliki definisi yang beragam. Keberagaman definisi tersebut tergantung dari para pakar yang mengartikannya. Meskipun memiliki makna yang bervariasi, keterampilan membaca memiliki esensi yang sama.
Menurut Sudarso (2001) keterampilan membaca sebagai salah satu aktivitas yang sangat komplek. Tidak hanya melibatkan kemampuan membaca, tetapi juga melibatkan kemampuan kognitif, kemampuan untuk mengamati dan atau kemampuan berkomunikasi. Tidak hanya itu, kemampuan motorik juga menentukan keterampilan membaca.
Misal kemampuan motorik bola mata melihat setiap huruf dan baris satu ke baris yang lain. Jika seseorang mengalami gejala tersebut, sulit rasanya bisa membaca dengan cepat. Berbeda dengan Tarigan. Pengertian keterampilan membaca menurut Tarigan juga bergantung dari kemampuan linguistic. Dimana membaca adalah proses untuk membaca sandi menggabungkan kata-kata tulis. Dimana kata-kata tersebut biasa saja, namun jika sudah disatukan bisa membentuk sebuah makna dan pesan yang penuh makna memiliki faedah yang luar biasa.
Singkat kata, seseorang yang tidak memiliki keterampilan membaca yang baik, sulit rasanya untuk mendapatkan pesan bermakna dari apa yang dibaca. Ketidakmampuan untuk mendapatkan pesan dari membaca ini memang dipengaruhi oleh banyak sebab. Bisa memang bacaan tersebut tidak berkualitas, bisa juga user-nya yang memiliki keterbatasan untuk memproses informasi (kata-kata sandi) dalam teks buku tersebut.
Baca juga : 5 Tujuan Membaca Cepat, Sepele Tapi Penting!
Jenis-jenis Keterampilan Membaca
Setelah mengetahui pengertian keterampilan membaca di atas, perlu kiranya untuk mengetahui jenis membaca. Menurut Tarigan (2008) keterampilan membaca memiliki beberapa jenis, diantaranya membaca nyaring dan membaca dalam hati.
Dikatakan membaca nyaring ketika seseorang membaca dengan melafalkan atau menyuarakan suara mereka. biasa nya membaca nyaring lebih sering dilakukan oleh pelajar yang masih Sekolah Dasar (SD) kelas 1 atau 2. Karena tahapan usia mereka memang sedang dalam tahap belajar membaca.
Sedangkan membaca dalam hati lebih sering dilakukan oleh mereka yang memiliki keterampilan membaca yang lebih baik dan lancar membaca. Membaca dalam hati sendiri terbagi menjadi membaca secara ekstensif dan membaca intensi.
Dikatakan membaca ekstensi ketika seseorang membaca secara lebih luas. Dimana objek yang dibaca lebih banyak dan memakan waktu yang relatif singkat. Kelemahannya, dari segi penyerapan materi lebih rendah. Bentuk membaca ekstensif adalah membaca survey, membaca sekilas yang ada di surat kabar atau tabloid. Termasuk membaca dangkal. Membaca dangkal adalah membaca yang bersifat luaran. Jadi tidak melihat esensi atau tidak mempedulikan pesan yang disampaikan dari isi buku tersebut.
Sedangkan yang dimaksud dengan membaca intensif adalah membaca secara teliti. Yang termasuk membaca intensif adalah membaca studi saksama, penanganan terperinci untuk mengerjakan tugas. Jadi lebih menekankan pada tingkat pemahaman pesan yang disampaikan penulis. Jadi tidak bersifat luarannya saja, tetapi dari segi esensinya.
Ada juga yang disebut dengan membaca kritis. Ketika seseorang membaca untuk kepentingan mengkritik, maka akan masuk ke dalam kategori ini. Pembaca ini harus hati-hati, karena jika tidak hati-hati dapat memicu kritik balik. Selain membaca kritis, ada juga membaca kreatif.
Membaca kreatif adalah membaca untuk mencari ilmu baru dari bacaan yang sedang dibacanya. Jadi pembaca lebih menekankan pada esensi isi bacaannya. Kebalikan dari membaca cepat, yang hanya mengejar kecepatan membaca, tanpa memperhatikan pesan yang dibacanya.
Baca juga : 10 Manfaat Membaca Buku
Tujuan Keterampilan Membaca
Hal terpenting dari memahami pengertian keterampilan membaca adalah memahami tujuan membaca itu sendiri. Ada yang tujuannya untuk adu kecepatan membaca. Ada juga yang membaca untuk kepentingan sendiri, misalnya mencari ilmu pengetahuan. Dari hal tersebut jelas bahwa bisa dilihat tujuannya terlebih dahulu.
Secara umum, tujuan membaca agar bisa menghayati keindahan isi pada sebuah teks, mengupgrade pengetahuan lama dengan pengetahuan baru. Kita tahu bahwa manusia sebenarnya memiliki kebutuhan dasar yaitu kebutuhan akan informasi. Dimana kebutuhan informasi ini sangat primer, tetapi seringkali dianggap sebagai kebutuhan sekunder.
Adapun tujuan membaca lainnya. diantarannya sebagai sarana untuk mentransformasikan ilmu pengetahuan dari beberapa tingkat jenjang pendidikan. tanpa membaca, tentu saja transformasi ilmu pengetahuan sulit untuk diwariskan. Selain itu juga membaca sangat bermanfaat untuk mematangkan informasi yang belum lengkap menjadi semakin lengkap.
Dalam kebutuhan lain, membaca juga bertujuan untuk mengumpulkan data-data untuk membantu dan mematangkan hasil penelitian, eksperimen, atau penulisan. Dengan kata lain, tujuan membaca memiliki banyak sekali manfaatnya bagi umat. Menariknya, beda profesi dan jurusan, keterampilan membaca tetap terus dibutuhkan untuk mendukung dan mengembangkan serta menyempurnakan pengetahuan agar tetap informatife.
Baca juga : Pengertian Membaca Sekilas (Skimming) Menurut Ahli
Dari beberapa aspek poin tentang pengertian keterampilan membaca di atas semoga bermanfaat. Jadi selain memahami pengertian keterampilan membaca, kamu pun juga harus memahami beberapa aspek penting dari keterampilan membaca itu sendiri. Tujuannya adalah, agar tidak sekedar membaca, tanpa mendapatkan output sama sekali.
Bagaimanapun juga, hal yang terpenting dari ulasan pengertian keterampilan membaca adalah mampu mendapatkan pengetahuan dan informasi baru dari buku yang dibaca. Bukan hanya karena penilaian orang lain sebagai pembaca cepat. Percuma membaca cepat jika tidak mendapatkan informasi baru, kareha hasilnya justru akan membuang-buang waktu.
Semoga ulasan ini bermanfaat dan salam literasi. Jangan lupa untuk tetap membaca dan cinta buku. Salam literasi.
Peduli Literasi Masa Depan Bangsa Indonesia