Perbedaan Kurva Permintaan dan Penawaran Beserta Contohnya

Kurva hukum permintaan dan penawaran tidak sekedar ilmu yang dipelajari di bangku formal saja. Tetapi dalam kehidupan sehari-hari, hukum permintaan dan penawaran sebenarnya menjadi bagian hidup kita. Dimana setiap harinya kita akan bersinggungan satu dengan yang lain. 

Pengertian Kurva Permintaan dan Penawaran

Kurva permintaan dan penawaran merupakan ilmu ekonomi yang umum dipelajari. Dimana ilmu ini sebenar nya sering kita praktekan dalam kehidupan sehari-hari. Dimana kurva permintaan dan kurva penawaran dalam keseharian lebih familiar kita sebut dengan permintaan barang dan jasa yang di jual, yang melibatkan antara penjual dan pembeli. 

Kurva penawaran dan permintaan ini pun yang kemudian dibuat dalam bentuk grafik yang berbeda satu dengan yang lain. Dimana penulisan data kurva penawaran dan permintaan ini dibuat berdasarkan data nyata dan data asli yang ada di lapangan. Jadi data yang digunakan adalah data sebenarnya.

Perbedaan Kurva Permintaan dan Penawaran 

Setelah mengintip sekilas pengertian kurva hukum permintaan dan penawaran di atas, barangkali kamu kesulitan membedakan diantara keduanya? Berikut adalah perbedaan antara kurva permintaan dan kurva penasaran. 

Pengertian Kurva Permintaan 

Menurut Ninik Rustanti dalam bukunya yang berjudul Ekonomi Pangan dan Gizi permintaan adalah semua barang dan jasa yang diinginkan oleh pembeli/konsumen dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam bukunya menyebutkan bahwa demand atau permintaan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yang meliputi harga barang itu sendiri, barang substitusi, selera konsumen, perkiraan harga dimasa depan dan masih banyak faktor lain.

Affiliate Buku

Kurva permintaan dapat pula diartikan kurva yang mendeskripsikan hubungan antara harga barang dengan jumlah barang yang diinginkan oleh konsumen. Adapun bentuk dari kurva permintaan sebagai berikut.

Contoh kurva permintaan

Jadi kurva permintaan bisa bergerak dan bergeser. Pergerakan ini disebabkan adanya oleh penetapan harga barang, pendapatan konsumen, harga pesain, selera konsumen dan harapan konsumen.

Faktor yang Mempengaruhi Kurva Permintaan

Berikut ini adalah beberapa faktor yang mempengaruhi kurva permintaan yang perlu kamu ketahui:

Harga barang

Faktor yang mempengaruhi kurva permintaan adalah terjadinya perubahan harga barang itu sendiri. Pasalnya, hukum permintaan dari harga barang itu ada hubungan terbalik antara harga dan jumlah yang diminta. Jadi ketika harga naik, jumlah yang diminta cenderung turun. Sementara ketika barang turun, jumlah yang diminta naik. 

Pendapatan konsumen

Pendapatan konsumen juga memiliki pengaruh yang cukup penting dalam kurva permintaan. Jika di hari biasanya barang yang diminta lebih banyak saat pendapatan naik, maka kenaikan pendapatan cenderung mengindikasikan permintaan, sehingga menggeser kurva permintaan ke kanan. Sementara untuk barang inferior mengalami permintaan menurun saat pendapatan naik. Sehingga Mempengaruhi permintaan dan akan mengubah kurva permintaan kekiri. 

Selera konsumen

Selera konsumen juga memiliki pengaruh penting. Apabila barang tersebut populer, maka akan mempengaruhi kurva permintaan menjadi lebih meningkat, dan dapat menggeser kurva permintaan ke kanan. Berlaku sebaliknya, jika barang/jasa tersebut anjlok atau tidak diminati, maka permintaan akan berkurang dan mengubah kurva permintaan ke kiri. 

Harga barang terkait

Maksud dari harga barang terkait adalah harga barang komplementer yang sifatnya sebagai barang pengganti. Jadi, apabila barang pengganti dapat mempengaruhi permintaan, maka kenaikan harga barang pengganti juga dapat mempengaruhi kenaikan permintaan. 

Psikologis sosial 
Reseller Buku

Psikologis dan sosial juga memiliki pengaruh. Apalagi masalah preferensi budaya dan tren yang sedang terjadi, efektif untuk mengubah persepsi konsumen yang pada akhirnya akan mempengaruhi permintaan terhadap barang/jasa.

Jadi, kurva permintaan adalah grafik yang sebenarnya menggambarkan apakah ada hubungan antara harga barang/jasa dengan jumlah permintaan. Dimana jumlah permintaan sama dengan total semua barang permintaan di semua tingkatan harga.

Kurva permintaan ini dibuat berdasarkan data riil yang terjadi di masyarakat, sesuai dengan daftar permintaan atau demand schedule. Dimana daftar permintaan ini adalah tabel yang memperlihatkan hubungan harga barang/jasa dengan jumlah permintaan.

Prediksi Masa Depan

Prediksi masa depan suatu barang di mata konsumen yang akan datang. Misalnya, konsumen akan memprediksi harga beras tiga bulan akan mengalami kenaikan. Prediksi tersebut akan mendorong konsumen untuk membeli beras dalam jumlah banyak sebelum harga beras mengalami peningkatan.

Pengertian Kurva Penawaran 

Sementara yang dimaksud dengan penawaran adalah semua barang dan jasa yang ditawarkan di pasar dalam waktu tertentu dengan berbagai kemungkinan harga yang ditawarkan.Hukum dari penawaran adalah semakin tinggi harga barang, maka semakin banyak jumlah yang ditawarkan/yang dijual. Apabila harga semakin rendah, maka semakin sedikit jumlah barang yang ditawarkan.

Sementara menurut Made Kembar Sri Budhi dalam bukunya yang berjudul Pengantar Ekonomi Makro Dan Mikro (2015) Kurva penawaran merupakan hubungan antara suplai harga dengan memandang konstan faktor lain.  Berikut adalah bentuk dari kurva penawaran

Contoh kurva penawaran

Jadi kurva penawaran bisa bergerak dan bergeser. Pergerakan ini disebabkan adanya perubahan barang yang ditawarkan dan karena beberapa faktor lain. Seperti adanya pengaruh biaya produksi, teknologi produksi, jumlah produsen, ekspektasi produsen,harga barang/jasa, keuntungan yang diinginkan produsen, ketersediaan input dan subsidi dan pajak.

Faktor yang Mempengaruhi Penawaran

Berikut ini adalah beberapa faktor yang mempengaruhi penawaran yang perlu kamu ketahui:

Promo Buku
Biaya produksi 

Faktor utama terjadinya kurva penawaran karena dipengaruhi oleh biaya produksi. Semakin tinggi biaya produksi, maka akan menentukan harga bahan baku atau upah tenaga kerja. Sehingga cenderung mengurangi keuntungan produsen. 

Hal inilah yang menyebabkan produsen akan menawarkan jumlah lebih sedikit di tiap tingkatan harga. Dampaknya, akan menggeser kurva penawaran kekiri. Sementara bila terjadi penurunan biaya produksi, justru penawaran akan meningkat dan akan menggeser kurva ke kanan.

Teknologi

Teknologi memiliki pengaruh yang cukup besar dalam kurva penawaran. Setidaknya kehadiran teknologi mampu meminimalisir biaya produksi. Sehingga dapat menggeser kurva penawaran ke kanan. 

Faktor-faktor produksi 

Faktor-faktor produksi ini juga memiliki pengaruh. Sementara ada banyak elemen dalam faktor produksi, tidak melulu soal mesin atau teknologi yang digunakan. Tetapi juga memperhatikan faktor lain seperti tenaga kerja, tanah, modal dan semua itu akan memengaruhi penawaran barang/jasa. 

Peraturan pemerintah 

Dalam menjalankan usaha bisnis, tentu tidak bisa berjalan sendiri. Peran pemerintah yang diatur dalam sebuah peraturan juga memiliki dampak. Misalnya regulasi pajak, kuota produksi, larangan ekspor dll akan mempengaruhi penawaran, secara otomatis juga akan mempengaruhi kurva penawaran. 

Peristiwa eksternal

Faktor peristiwa ekstern yang dimaksud disini adalah peristiwa seperti bencana alam. Bahkan konflik geopolitik juga dapat mempengaruhi penawaran juga.

Kurva penawaran atau supply curve adalah grafik yang memperlihatkan apakah ada hubungan antara harga barang dan jumlah penawaran. Sama dengan halnya kurva permintaan, jika kurva penawaran ini dibuat berdasarkan data riil yang ada di lapangan.

Baca Juga:

Contoh Kurva Permintaan dan Penawaran 

Setelah mengetahui perbedaan antara kurva hukum permintan dan kurva hukum penawaran di atas, rasanya memang kurang afdol jika tidak disertai dengan contohnya. 

  1. Selama pandemi covid-19, permintaan terhadap produk masker melonjak sangat tinggi. Sehingga menyebabkan ketidakseimbangan harga masker, karena sampai kehabisan stok. Bahkan satu masker, bisa lebih mahal dua hingga tiga kali lipat dari harga standar biasanya. 
  2. Selama pandemi covid, konsumen mengalami kekhawatiran terhadap pasokan pangan, sehingga menimbulkan konsumen berbelanja terlalu banyak. Pihak penjual pun memanfaatkannya dengan menaikan harga.
  3. Konsumsi smartphone di Indonesia Sangat tinggi. Sementara perekonomiannya dibawah rata-rata. Maka kehadiran smartphone berkualitas rendah menawarkan harga yang ramah kantong. Sehingga penjualan smartphone murah tersebut banyak diserbu.

Kesimpulan

Itulah beberapa contoh kasus kurva permintaan dan penawaran dari deepublishstore.com. Dimana, dalam kehidupan sehari-hari, sebenarnya kita pun sering menemukan. Bahkan dari hal-hal kecil. Atau mungkin kamu pelaku usaha dan berjualan makanan ringan atau apapun itu, pastinya akan lebih sering bersinggungan dengan kurva permintaan dan penawaran ini. (Iruekkawa Elisa)

Tinggalkan komentar