Perbedaan selling dan marketing sebenarnya memiliki perbedaan yang cukup berbeda. Sayangnya, masyarakat umum, banyak yang menganggap bahwa selling dan marketing dua hal yang sama. Terutama buat kamu yang mungkin punya usaha kecil-kecilan, wajib tahu nih perbedaan diantara keduanya.
Tujuannya, agar tidak salah dalam mengartikan.karena keduanya dua hal yang berbeda. Jangan karena dianggap salah, bisa mempengaruhi keputusan dan mempengaruhi langkah. Namun sebelumnya kita intip apa itu selling dan marketing berikut.
Daftar Isi
Apa Itu Selling?
Selling merupakan transaksi yang dilakukan antara satu orang dengan orang lain menggunakan uang sebagai alat tukar. Selling dapat pula diartikan sebagai upaya mempersuasi pelanggan agar tertarik, dan yakin membeli produk yang ditawarkan.
Dalam perspektif lain, selling terjadi karena dorongan untuk pemenuhan kebutuhan yang dilakukan oleh penjual dan pembeli. Berbicara tentang penjualan, ada banyak cara yang bisa dilakukan, salah satunya dengan personal selling, soft selling atau hard selling.
Selling bagi pembeli adalah upaya memenuhi kebutuhan dengan mengganti dengan sejumlah uang tertentu. Sementara bagi penjual selling sebagai ukuran bisnis yang dijalankannya lancar atau tidak.
Jika bisnis yang dijalankan tidak menarik perhatian pembeli, maka dapat dijadikan indikasi bahwa usaha bisnis yang dijalankan mengalami kesalahan, atau karena salah dalam pemasaran. Bagi penjual, dikatakan selling berhasil apabila dari hasil penjualan menghasilkan keuntungan.
Kegiatan Selling
Kegiatan selling adalah melakukan negosiasi penjualan agar mendapatkan kesepakatan dari pelanggan atau customer. Untuk bisa mencapai kesepakatan pembelian, seorang seller harus memiliki skill dalam berjualan, misalnya memiliki skill untuk mempengaruhi calon konsumen. Ketika seller memiliki seni dalam mempengaruhi calon konsumen, maka akan berpengaruh juga pada omset penjualan.
Jadi kegiatan selling lebih fokus pada hasil yang diperoleh. Misalnya fokus pada jumlah produk yang berhasil dijual, dan fokus pada target. Sifat selling lebih agresif, karena mengejar target. Termasuk dalam menganalisis peluang agar selling tepat sasaran.
Apa Itu Marketing
Sementara yang dimaksud dengan marketing adalah pemasaran. Dimana pemasaran ini merupakan proses penjual untuk menentukan harga, menentukan distribusi dan menentukan promosi produk yang sekiranya pas dan sesuai sasaran yang diinginkan.
Marketing dapat pula diartikan sebagai aktivitas pembukaan, dan sebagai upaya untuk mendapatkan konsumen. Tidak hanya sampai disitu saja, marketing lebih menekankan pada upaya penjual bisa meningkatkan permintaan produk.
Istilah marketing sebenarnya meliputi pemasaran online dan pemasaran offline, dimana didalamnya memiliki banyak sekali strategi marketing yang tidak cukup kita ulas di artikel ini. Misalnya marketing online ada istilah seo, sem, media sosial dan masih banyak lagi.
Marketing dapat pula diartikan sebagai upaya untuk memberikan nilai produk yang ditawarkan dengan harga tetap tinggi ditengah persaingan bisnis. Dengan kata lain, marketing adalah upaya membangun citra baik terhadap produk yang kita pasarkan.
Kegiatan Marketing
Lantas apa saja sih kegiatan yang dilakukan oleh marketing? Tentu saja ada banyak sekali. Diantaranya adalah menawarkan produk barang/jasa ke calon konsumen. Caranya, bisa mengedukasi dan memberikan informasi tentang produk yang ditawarkan, agar konsumen tertarik dan semakin yakin dengan produk yang hendak dibeli.
Memberikan informasi tentang produk kita kepada konsumen adalah kunci mendapatkan antusiasme dan peningkatan permintaan terhadap produk yang ditawarkan. Selain memberikan informasi dan edukasi tentang produk, marketing dapat juga dilakukan dengan memberikan hadia kepada calon konsumen. Kegiatan ini upaya untuk mencari perhatian calon konsumen agar melirik dan mengenal produk kita.
Seperti kata pepatah, tak kenal maka tak sayang. Nah, dengan memberikan hadiah kepada konsumen, bisa memperkenalkan produk, dan merasakan produk kepada masyarakat luas.
Artikel terkait: Creative Marketing, Cara Gaet Pelanggan Masa Kini
Perbedaan Selling Dan Marketing
Setelah mengetahui apa itu selling dan marketing, mungkin ada di antara kamu yang penasaran, apa sih perbedaan diantara keduanya? Ternyata perbedaan keduanya dapat dilihat berdasarkan tujuan, aktivitas, proses, target, waktu dan lain sebagainya. Langsung saja simak ulasan berikut.
1. Proses
Jika dilihat dari prosesnya, marketing dan selling terletak pada apa yang dibicarakan. Marketing fokus pada produk. Misalnya, segmentasi produk yang akan dijual dan harga produknya.
Sementara selling dari prosesnya dilihat dari tujuan untuk semua proses sebelum membuat target pasar secara berbeda. Selling memiliki lebih menekankan pada kemampuan dalam merencanakan penjualan, fokus pada struktur tim, target penjualan dan pasar untuk dilakukan analisis.
2. Target
Sementara dari segi target, marketing fokus pada mempromosikan produk dengan berbagai strategi. Strategi yang baik adalah yang berhasil memikat konsumen. Target ini juga bertujuan untuk memperluas jangkauan bisnis agar dapat diketahui oleh semua kalangan.
Dari segi target, marketing bertanggungjawab untuk menetapkan harga produk, memberikan edukasi kepada pelanggan dan pasar, membuat rencana dari data pelanggan dan mempersuasi pelanggan potensial.
Sementara pada tim selling, target utama mereka adalah mengarahkan calon konsumen potensial untuk membeli produk. Tidak seperti tim marketing yang memperhitungkan dalam jangka panjang. Maka pada tim selling tujuannya jangka pendek, yang terpenting produk terjual sesuai target yang diinginkan.
3. Strategi
Strategi marketing bergantung pada cara pemasarannya, apakah strateginya bisa menarik perhatian atau sebaliknya. Strategi pemasaran marketing ada yang dilakukan dengan seo marketing, blog marketing, internet marketing, sosial media marketing dan masih banyak lagi cara yang bisa dilakukan.
Sementara tim selling bergantung pada jenis produk,pasar, jenis industri dan metode yang digunakan dalam penjualan. Adapun beberapa cara yang dilakukan oleh tim selling, yaitu snap selling, spin selling dan n.e.a.t selling dan masih banyak lagi. Beberapa strategi selling di atas bertujuan untuk meningkatkan penjualan.
4. Tujuan
Sementara jika dilihat dari tujuannya, marketing adalah meningkatkan market share. Beberapa tahun terakhir, marketing lebih banyak yang memainkan marketing online daripada marketing offline. Alasannya pun sederhana, karena media digital lebih aktif. Sementara pada selling bertujuan untuk mencapai nominal angka penjualan yang diinginkan.
5. Aktivitas
Dari segi aktivitas, marketing adalah upaya memperkenalkan produk ke masyarakat agar mereka pun aware terhadap produk yang diperkenalkan. Sementara selling menekankan pada angka penjualan yang berhasil di beli.
6. Waktu
Seperti yang disinggung sebelumnya, jika dari perspektif waktu, marketing lebih memikirkan dampak jangka panjang. Mereka lebih fokus pada edukasi, memperkenalkan produk dan meningkatkan market share agar masyarakat kenal produk dulu dan diharapkan nantinya akan tertarik.
Sementara selling memikirkan jangka pendek, yang terpenting adalah produk terjual dan mendapatkan keuntungan.
7. Sumber daya
Sumber daya marketing lebih mengutamakan media sosial dan crm untuk sistem kerja mereka. Karena marketing online lebih menarik pengguna digital. Sementara selling lebih fokus pada strategi penjualannya.
Itulah perbedaan selling dan marketing, yang ternyata keduanya dua hal yang berbeda. Meskipun jika dilihat secara sekilas, keduanya memiliki kemiripan, namun tidaklah sama. Semoga sedikit ulasan tentang perbedaan selling dan marketing ini bermanfaat dan memberikan perspektif baru. (irukawa Elisa)
Artikel Penting Khusus Marketing dan Selling
- [Panduan] 11 Cara Closing Jualan di WhatsApp
- Relationship Marketing: Tujuan, Contoh dan Pentingnya
- 7 Pekerjaan Tanpa Ijazah [Rekomendasi]
Sebagai seorang SEO Spesialis, telah berpengalaman dalam membantu berbagai bisnis meningkatkan visibilitas online mereka melalui optimasi mesin pencari. Dengan keahlian dalam riset kata kunci, optimasi konten, dan strategi backlink, berfokus pada peningkatan trafik organik dan peringkat situs web di mesin pencari