Apakah kamu sudah memahami apa perbedaan subjek dan objek penelitian? Perbedaan subjek dan objek penelitian sangatlah penting untuk dipelajari. Sebab, jika ada kekeliruan ketika menentukan subjek dan objek penelitian, hal ini bisa berdampak kepada hasil penelitian.
Subjek dan objek penelitian terdapat di setiap penelitian. Subjek penelitian mengacu pada sumber data penelitian. Sedangkan, objek penelitian mengacu pada masalah yang diteliti dalam penelitian.
Subjek dan objek penelitian merupakan dua variabel yang harus ada dalam penelitian. Sampai sekarang, masih banyak yang susah membedakan antara subjek dengan objek penelitian. Lantas, apa saja perbedaan subjek dan objek penelitian?
Daftar Isi
Pengertian Subjek Penelitian
Apakah yang dimaksud dengan subjek penelitian? Subjek penelitian adalah segala sesuatu yang berfungsi sebagai sumber informasi. Itulah yang disebut dengan subjek penelitian. Informasi ini dapat digunakan untuk menjawab rumusan masalah. Jadi, subjek penelitian adalah sumber data penelitian.
Segala sesuatu yang dapat dijadikan sebagai sumber data penelitian bisa disebut sebagai subjek penelitian. Dari awal penelitian berlangsung, subjek penelitian harus sudah ditentukan.
Jenis Subjek Penelitian
Berikut adalah dua jenis subjek penelitian yang sering dipakai saat penelitian beserta penjelasan:
1. Subjek Penelitian Kuantitatif
Umumnya, subjek dalam penelitian kuantitatif berupa individu atau kelompok. Subjek penelitian merepresentasikan anggota populasi yang diteliti. Subjek penelitian ini dipilih dari populasi yang lebih luas. Hal ini kemudian disebut dengan sampel penelitian.
Biasanya, subjek penelitian kuantitatif memiliki jumlah yang banyak. Subjek tersebut harus bersifat representatif. Artinya, harus bisa mewakili seluruh populasi. Subjek dipilih secara objektif dengan menerapkan teknik sampling seperti stratified sampling atau random sampling.
Contoh subjek penelitian kuantitatif adalah murid di kelas, remaja yang memakai smartphone, dan konsumen di supermarket.
Baca Juga: 3 Contoh Instrumen Penelitian Kuantitatif untuk Mengumpulkan Data
2. Subjek Penelitian Kualitatif
Sama seperti penelitian kuantitatif, subjek pada penelitian kualitatif umumnya berupa individu atau kelompok. Contohnya, sewaktu membutuhkan narasumber, peneliti bisa meminta kesediaan dari sekelompok warga untuk menjawab pertanyaan dalam angket.
Pengertian Objek Penelitian
Apa itu objek penelitian? Objek penelitian adalah sasaran ilmiah untuk mendapatkan data dengan nilai yang berbeda. Itulah yang disebut dengan objek penelitian. Objek penelitian merupakan masalah yang dibahas dalam penelitian.
Biasanya, setiap penelitian memiliki masalah yang akan dibahas dan dicari solusinya. Masalah inilah yang disebut dengan objek penelitian. Menentukan objek penelitian membantu peneliti memperoleh data yang valid. Hal ini juga bisa membantu peneliti menentukan hal-hal apa saja yang perlu dibahas dalam penelitian.
Jenis Objek Penelitian
Jenis objek penelitian lebih bervariasi daripada subjek penelitian. Berikut ini adalah jenis-jenis objek penelitian.
1. Manusia
Manusia dapat menjadi objek penelitian. Sewaktu menggunakan manusia sebagai objek penelitian, peneliti harus selalu memperhatikan prinsip-prinsip etika, seperti kerahasiaan data dan perlindungan terhadap subjek penelitian.
Penelitian terhadap manusia merupakan bidang yang kompleks dan luas. Kombinasi dari berbagai metode dan objek penelitian bisa menghasilkan temuan yang berguna untuk memahami pikiran, perilaku, dan kehidupan manusia.
2. Tumbuhan
Selain manusia, tumbuhan juga bisa menjadi objek penelitian. Saat ini, ada banyak penelitian yang meneliti tumbuhan. Misalnya, penelitian tentang kandungan nutrisi dan manfaat daun kelor. Penelitian terhadap tumbuhan dapat memberikan dampak positif dalam berbagai bidang, seperti lingkungan, pertanian, dan kedokteran.
3. Hewan
Tidak hanya tumbuhan, hewan juga bisa digunakan sebagai objek penelitian. Contohnya, penelitian yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan paruh pada burung pemakan daging dan pemakan madu. Contoh lainnya adalah studi tentang perilaku sosial hewan yang menganalisis bagaimana hewan melakukan interaksi dalam kelompok.
4. Sikap Hidup
Sikap hidup manusia juga bisa menjadi objek penelitian. Ketika meneliti sikap hidup manusia, maka manusia akan menjadi subjeknya. Contohnya, penelitian tentang pengaruh sikap duduk manusia terhadap bentuk tulang punggung.
5. Peristiwa
Peneliti dapat menggunakan sebuah peristiwa sebagai objek penelitian. Peristiwa selalu berubah dan sering melibatkan banyak faktor. Sehingga, dibutuhkan analisis yang mendalam. Contoh penelitian yang menggunakan peristiwa sebagai objek adalah penelitian tentang mengapa awan memiliki beragam bentuk.
Contoh lainnya adalah penelitian tentang perubahan sikap masyarakat terhadap isu lingkungan. Penelitian ini akan mempelajari bagaimana sikap masyarakat terhadap lingkungan seiring berjalannya waktu.
Perbedaan Subjek dan Objek Penelitian
Berikut ini merupakan enam perbedaan subjek dan objek penelitian.
1. Sifat
Subjek penelitian bersifat aktif. Subjek penelitian biasanya memberikan respons terhadap pertanyaan yang diberikan oleh peneliti. Sedangkan, objek penelitian bersifat pasif. Objek penelitian tidak memberikan respons secara aktif terhadap penelitian.
Selain itu, subjek penelitian juga bersifat dinamis. Artinya, sifat dan karakteristik subjek bisa berubah seiring berjalannya waktu. Sedangkan, sifat objek penelitian cenderung konsisten dan stabil.
2. Peran
Subjek penelitian memiliki peran utama sebagai sumber data. Sedangkan, objek penelitian berperan sebagai fokus penelitian. Dari subjek penelitian, peneliti bisa mendapatkan informasi mengenai variabel yang sedang diteliti. Sedangkan, objek penelitian menjadi variabel yang diukur dalam penelitian.
3. Tingkat Abstraksi
Umumnya, subjek penelitian lebih konkret dan nyata. Contohnya, mahasiswa, pegawai, dan tanaman. Sedangkan, objek penelitian bisa sangat konkret, seperti berat dan suhu. Bisa juga sangat abstrak, seperti motivasi atau kepuasan.
4. Keterlibatan dalam Proses Penelitian
Subjek penelitian terlibat dalam proses penelitian secara aktif. Contohnya, dengan menjawab pertanyaan, mengikuti instruksi, atau berpartisipasi dalam eksperimen. Sementara itu, objek penelitian tidak mempunyai peran aktif dalam proses penelitian.
5. Perubahan Karakteristik Selama Penelitian
Selama penelitian, karakteristik dari subjek penelitian bisa berubah. Perubahan bisa terjadi karena pengaruh dari faktor eksternal. Sedangkan, sifat dari objek penelitian cenderung lebih stabil.
6. Kaitan dengan Variabel Lain
Subjek penelitian sering kali menjadi pembawa variabel-variabel lain yang dapat mempengaruhi hasil penelitian. Contohnya, pendidikan, usia, dan sebagainya. Sedangkan, objek penelitian sering kali dipengaruhi atau mempengaruhi variabel lain.
Demikian pembahasan tentang perbedaan subjek dan objek penelitian. Dengan memahami perbedaannya, peneliti bisa memilih metode penelitian yang tepat, mengumpulkan data yang relevan, dan membuat kesimpulan yang akurat.
Pemilihan subjek dan objek penelitian akan sangat bergantung pada pertanyaan, tujuan, dan desain penelitian yang diterapkan. Kamu bisa mempelajari tentang penelitian dengan membaca Buku Metodologi Penelitian di Deepublish Store.
Sumber:
Populix. https://info.populix.co/articles/subjek-penelitian-adalah/ diakses pada 27 Desember 2024
Penerbit Deepublish. https://penerbitdeepublish.com/subjek-penelitian/ diakses pada 27 Desember 2024
Gramedia. https://www.gramedia.com/literasi/objek-penelitian/?srsltid=AfmBOood5zW0OR4djdZvA6belaF8AIob_wyqcwfrNtfGqtYAVpd78m_X diakses pada 27 Desember 2024
Penerbit Deepublish. https://penerbitdeepublish.com/perbedaan-subjek-dan-objek-penelitian/ diakses pada 27 Desember 2024
Lulusan Sarjana Teknik Sipil serta memiliki ketertarikan di bidang Pendidikan, Bisnis dan Wisata, saya juga memiliki ketertarikan di dunia penulisan SEO, copywriting, content writing, dan content marketing.