Zaman sekarang mahasiswa, pemuda dan bahkan semua orang bercita-cita jadi CEO dari sebuah bisnis yang dikelolanya. Nah, salah satu kemampuan pentingnya adalah melakukan pitching dengan baik. Tapi, apa sih pengertian pitching itu sendiri dan apa saja yang harus dihindari dalam melakukan pitching?
Langsung saja pahami mengenai pengertian pitching, pengertian pitch deck, isi dalam pitch deck, dan juga kesalahan yang harus dihindari saat pitching.
Daftar Isi
Apa itu Pitching?
Apa sih itu pitching? Secara umum pitching merupakan cara dan teknik dari seseorang untuk meyakinkan orang lain atau user, seperti klien, mitra, ataupun juga sekarang banyak digunakan untuk ke investor.
Terus apa bedanya dengan presentasi kalau begitu? Perbedaannya pada batas waktu dan isi yang disampaikan. Pada pitching ini pemaparan dalam waktu yang singkat dan juga materi yang pendek karena tujuan utamanya adalah mempengaruhi ya. Lha kalau lama ya klien malah bosan dan tidak jadi tertarik.
Apa itu Pitch Deck?
Salah satu syarat dan yang dibawa saat melakukan pitching adalah dengan membawa pitch deck. Apa itu pitch deck sehingga seorang founder harus tau apalagi CEO? Buat mahasiswa yang sedang merintis start up juga harus paham tentang hal ini. Hukumnya harus.
Pitch deck merupakan sebuah presentasi singkat yang dibawakan oleh seorang CEO, Founder atau yang mewakili ketika bertemu dengan klien salah satunya adalah investor. Oh iya, klien ini tidak selalu investor ya tetapi bisa mitra, klien yang menggunakan jasa dan lainnya.
Kenapa identik dengan investor sih? Sebab, start up butuh pendanaan yang besar pastinya jadi biasanya kalau pitching lebih familiar bertemu dengan seorang investor atau yang memberi pendanaan.
Isi Pitch Deck
Apa saja yang harus ada dalam sebuah presentasi pitch deck? Biasanya sih pitch deck ini berisi 8-10 lembar slide presentasi yang padat ya. Berikut ini beberapa poin yang biasanya ada.
- Judul
- Permasalahan utama yang diangkat dan menjadi alasan perusahaan tersebut hadir
- Nilai lebih yang ditawarkan perusahaan
- Seberapa besar market yang akan dijangkau
- Model bisnis yang dijalankan
- Rencana pemasaran
- Analisis terhadap kompetisi bisnis yang dijalankan
- Team management yang jelas
- Proyeksi keuangan dan kebutuhan
- Apa yang dilakukan untuk setelah mendapatkan pendanaan.
- Apa yang sudah dilakukan (jumlah user, mitra, kondisi app, dsb).
Kesalahan Saat Melakukan Pitching
Siapa disini yang sedang merintis sebuah bisnis (Start Up)? Nah, jangan sampai melakukan kesalahan saat pitching ini menjadi kendala buat dapat pendanaan yang susah.
1. Presentasi Tidak Menarik
Kesalahan pertama yang sering terjadi adalah tidak menariknya presentasi. Kalau mahasiswa, pesan saya adalah jangan seperti persentasi di depan kelas yang hanya membaca teks yang ada di power point, nanti tidak interaktif.
Begitupun untuk pitching, waktunya tidak banyak hanya 5-10 menit saja untuk presentasi semua hal, Jadi, pastikan kamu menyampaikan hal-hal yang penting, pokok dan bakal menarik mata investor atau mitra. Usahakan 1 menitmu sangat memukai supaya bisa dinikmati sampai akhir pitching.
2. Tidak melakukan riset
Kesalahan kedua saat pitching adalah kurangnya riset yang mendalam tentang apa yang dibawakan. Setiap bisnis yang ada pastinya berdasarkan masalah nyata yang terjadi di lingkungan kita, atau yang kita amati dan lain sebagainya. Semuanya pasti punya dampak yang menjadi tujuan utama.
Kadang kebanyakan dari start up sekarang tidak memahami antara masalah dan kondisi saat ini yang terjadi sehingga dalam membuat sebuah solusi hanya ikut-ikutan saja dengan ide yang lainnya saja. Pastikan riset mendalam mengenai bisnismu dan apa saja yang telah dilakukan sehingga bisa mengetahui proyeksi kedepan.
3. Terlalu banyak informasi
Ketiga, ini presentasi pitching waktunya sangat singkat dan kamu harus bisa meyakinkan sang klien yang bakal jadi tujuan kita. Disatu sisi kita harus tau tentang bisnis kita, kita juga harus tau mengenai apa tujuan investor itu sendiri. Jadi, tidak perlu banyak informasi yang disampaikan.
4. Minimnya latihan presentasi
Terakhir, gugup atau kadang salah saat live persentasi. Yaps, sering terjadi karena kurangnya persiapan dalam presentasi. Siapkan ini dengan baik dan dengan desain yang bagus juga. Bisa dibuat dengan prezi ataupun powerpoin ya.
Latihan dan latihan. Dalami masalah yang dialami dan pahami apa tujuan utama bisnismu. Bisnis bagi investor ya menghasilkan keuntungan bukan hanya perkembangan dan inovasi produk yang sangat keren tetapi tidak berguna dan berdampak.
Baca juga: 10 Teknik Pembukaan Presentasi yang Memukau
5. Tidak Belajar dari Mentor
Kesalahan terakhir adalah tidak mau belajar kepada orang lain. Mentor tidak harus dengan yang sudah ahli, tetapi apabila memang ada teman yang pernah berhasil ataupun mentor khusus ini harus banget belajar dengan mereka. Sebab, mereka sudah memiliki jam terbang yang lebih tinggi.
Semua orang pasti ingin sukses dan ingin juga orang lain tau akan kesuksesannya sebab pada dasarnya sifat manusia adalah ingin diakui. Nah, ada cara tertentu ternyata ketika ingin sukses yang benar, silakan baca langkah dan 8 cara sukses di usia muda.
Sebagai seorang SEO Spesialis, telah berpengalaman dalam membantu berbagai bisnis meningkatkan visibilitas online mereka melalui optimasi mesin pencari. Dengan keahlian dalam riset kata kunci, optimasi konten, dan strategi backlink, berfokus pada peningkatan trafik organik dan peringkat situs web di mesin pencari