Sebuah Buku Berjudul Revolusi Finansial – Buku ini diawali dengan materi tentang TIGA KATA YANG MEMBUNUH di mana menganalogikan kita sebagai pembaca haruslah memiliki sifat dan cara belajar seperti anak kecil.
Tujuan itu untuk memperoleh hasil yang maksimal hindari 3 kata ini ; SAYA SUDAH TAHU diganti dengan Ya, menarik juga. Untuk menjadi master dibidang apapun kita harus mempelajari dan mengulangnya hingga mahir, open mind dan ikuti prosesnya karena pengulangan adalah ibu dari semua keterampilan.
Dilanjutkan dengan materi tentang mindset yang berarti adalah sekumpulan kepercayaan yang memengaruhi sikap, tindakan, perilaku, keputusan, dan masa depan seseorang.
Daftar Isi
Mengambil Makna Revolusi Finansial
Usia 0-6 tahun adalah masa imprint, ketika pikiran sadar seorang anak belum berfungsi optimal untuk menyaring informasi, sehingga semua yang didengar, dilihat dan alami akan menjadi “kebenaran” bagi dirinya. Usia 7-13 tahun adalah masa modeling, ketika seorang anak mulai meniru perilaku seseorang yang ia idolakan tanpa melihat lebih jauh sisi positif atau negative dari perilaku tokoh idolanya.
Usia 13-21 tahun adalah masa sosialisasi ketika lingkungan pertemanan memegang peranan penting untuk “membentuk” identitas seseorang. Itulah yang membentuk mindset kita selama ini
Kekuatan kata-kata sangatlah berpengaruh dalam mengelola mindset kita jika anda berkata tidak bisa, Anda benar. Sebaliknya jika Anda berkata bisa, Anda juga benar karena Anda adalah apa yang Anda pikirkan.
Keyakinan-tindakan-potensi-hasil inilah lingkaran yang dilalui dalam mengubah diri kita. Hidup adalah pilihan maka buatlah pilihan anda dan pelajarilah cara mencapai revolusi finansial.
Pola Pikir Orang Kaya – Revolusi Finansial
Dilanjutkan dengan materi tentang pola pikir orang-orang kaya terdiri atas:
- Orang kaya membuat nilai tambah, orang miskin tidak membuat nilai tambah
- Orang kaya mempunyai factor kali, orang miskin tidak punya factor kali
- Orang kaya memastikan orang lain win terlebih dulu sebelum dirinya win
- Orang kayapenuh daya upaya, orang miskin penuh alasan yang membatasi
- Orang kaya bertanggungjawab terhadap hidupnya, orang miskin menyalahkan
- Orang kaya uang untuk menang, orang miskin uang untuk tidak kalah
- Orang kaya berkomitmen untuk menjadi kaya, orang miskin ingin menjadi kaya
- Orang kaya berpikir besar, orang miskin berpikir kecil
- Orang kaya berfokus pada kesempatan
- Orang kaya mengagumi orang kaya lain, orang miskin iri pada orang kaya lain
- Orang kaya bergaul dengan orang positif dan sukses
- Orang kaya bersedia mempromosikan diri mereka dan nilai-nilai mereka
- Orang kaya lebih besar daripada maslah mereka
- Orang kaya adalah penerima yang luar biasa
- Orang kaya memilih dibayar berdasarkan hasil
- Orang kaya berpikir dua-duanya, orang miskin berpikir salahsatu/atau
- Orang kaya berfokus pada wealth style, orang miskin berfokus pada life style
- Orang kaya mengatur uang mereka dengan baik
- Orang kaya membuat uang bekerja keras untuk mereka
- Orang kaya bertindak melawan ketakutan mereka,
- Orang kaya terus menerus belajar dan bertumbuh, orang miskin berpikir mereka sudah tahu
Kemudian setting GOAL anda setelah mindset yang anda inginkan sudah disetting dengan baik karna anda tidak akan pernah mendapatkan apa yang anda inginkan kalau anda tidak tahu apa yang anda inginkan.
Kemudian rancang strateginya untuk mencapai goal tersebut, dua cara sederhana untuk menjadi kaya ; 1. Perkecil pengeluaran, 2. Perbesar passive income. Tujuh keahlian keuangan yang harus dikuasai sebagai orang kaya meliputi menghargai setiap rupiah, mengontrolnya, menabungnya, investasikan, hasilkan dengan rupiah, lindungilah dan berbagilah.
Terakhir bekerjasamalah dengan yang TERBAIK, cari orang-orang sukses yang telah mencapai goal anda dan jadikanlah ia sebagai mentor anda kemudian bertindaklah karna no action nothing happen. Miracle happen when you take action! Kemudian berkomitmenlah!
[ Rachmat Kozara ]
Baca juga : 5 Cara Melek Finansial Agar Uangmu Lebih Bermanfaat
ReferensI: Waringin, Tum Desem. Financial Revolution (Revolusi Finansial)
