Syarat Lulus S1 Berapa SKS? Kuliah Hanya 5 Semester

Syarat lulus s1 berapa sks? Kuliah Hanya 5 Semester – Pertanyaan tersebut pertanyaan yang sering ditanyakan untuk calon mahasiswa. Terutama mereka yang sedang kepo tentang dunia perkuliahan. Hayo, siapa yang sekarang sedang pilih-pilih universitas?

Atau kamu masih bingung antara memilih kuliah atau kerja? Emm saya rasa semua orang di atasmu juga pernah dihadapkan dengan dua pilihan itu. Yang pasti kamu harus memutuskan mana yang terbaik diantara keduanya, jika kamu kuliah kamu harus konsekuen menyelesaikan sks sampai kamu lulus.

Begitu juga ketika kamu memilih bekerja, kamu juga harus konsekuen bekerja dengan sebaik-baiknya. Kalau kamu mau dua-duanya juga bisa, yaa bekerja sambil kuliah, ehh kuliah sambil bekerja. Asalkan kamu bisa memanajemen waktu dengan baik, kamu tahu batasan antara kuliah dan bekerja.

Pada kesempatan kali ini, akan membantu pertanyaan kamu tentang syarat lulus s1 berapa sks berapa sih? setidaknya dengan mengetahui lebih dulu sebelum masuk ke jurusan yang kamu pilih, tidak ada salahnya kok kamu mempelajari terlebih dahulu.

Syarat Lulus S1 Berapa SKS? Kuliah Hanya 5 Semester

Bulan Januari kemarin, para mahasiswa di seluruh Indonesia dibuat kaget dengan keputusan baru yang diambil oleh Nadiem Makarin sebagai Mendikbud, Nadiem mengatakan bahwa program S1 bisa ditempuh hanya 5 semester.

Sebenarnya mahasiswa S1 tetap berjalan 8 semester, hanya semester wajib yang wajib ditempuh adalah 5 semester.

Program Afiliasi

3 semester sisanya adalah 2 semester (setara 40 sks) untuk mengambil sistem kredit semester (SKS) di luar kampus.

Dan 1 semester (setara 20 sks) mahasiswa diberi hak (boleh diambil/tidak) untuk menjalani kuliah di prodi yang berbeda pada Perguruan Tinggi yang sama.

Syarat Lulus S1 Berapa SKS?

Langsung saja, syarat lulus S1 berapa sks berapa sih? Jadi kamu harus menyelesaikan sekurang-kurangnya sebanyak 144 – 148 sks yang wajib kamu kerjakan. Nah, banyak jumlah sks ini bisa diselesaikan waktu standar kuliah. Waktu standar kuliah 3,5 tahun – 4 tahun.

Waktu paling lama menyelesaikan S1 bisa lebih dari 4 tahun, jadi tergantung individu masing-masing. Mau mengejar ketertinggalan atau tidak. Jadi, pastikan kamu tidak termasuk bagian dari mahasiswa lama ngampus ya. Kan sayang uang kuliahnya jika berlama-lama tapi tidak produktif dan justru membuang-buang waktu.

Bisakah lulus S1 lebih cepat?

Jawabannya bisa. Kamu bisa lulus kuliah lebih cepat, bisa 3 tahun kamu bisa lulus. Tentu saja itu pun kamu juga harus dua kali lipat harus bersungguh-sungguh dalam belajar. Kamu tidak boleh santai-santai ketika oranglain santai, karena kamu harus mengejar ketertinggalan dengan mengikuti kelas tambahan untuk mengejar.

Sayangnya tidak semua kampus ada dan bisa loh. Ada beberapa kampus yang tidak memberlakukan percepatan SKS dengan mengambil kelas khusus ini. jadi, harus mengikuti peraturan pemerintah. Jadi, aturan tidak bisa disamakan dan tidak bisa dipukul rata memiliki aturan sama. Ada aturan-aturan yang berbeda-beda. Tergantung kebijakan masing-masing perguruan tinggi itu sendiri.

Sejak Menteri Pendidikan Nadiem Makarim, Syarat Lulus S1 Berapa SKS?

Nah, ini yang menarik. Setiap pergantian menteri pendidikan, pasti selalu ada aturan baru di dunia pendidikan. JIka dulu dunia pendidikan menggunakan kuriklum KTSP, 2013 dll. Kini Nadiem merombak kebijakan di Universitas dengan mengurangi wajib belajar mahasiswa S1.

Seperti yang dilansir oleh Tirto.id menyebutkan bahwa salah satunya mengurangi kewajiban belajar mahasiswa S1 di program studi menjadi 5 semester. Wah, semakin lama nih buat kamu yang mau masuk kuliah tahun ini.

Nadim mengatakan bahwa sebenarnya jumlah SKS yang diwajibkan tidak berubah. hanya berupa dalam kegiatan belajar dan pilihan mata kuliahnya saja. Jadi perlu di catat, di sini Nadiem hanya mengubah dari jam belajar menjadi jam kegiatan. Jadi lebih dibanyakin praktek dilapangan daripada teori. Mengingat selama ini pendidikan kita selalu fokus pada teori saja.

Hal ini ternyat tidak diberlakukan oleh semua jurusan loh. Seperti prodi kesehatan, tidak diberlakukan aturan ini. Khusus prodi kesehatan dan teman-temannya, masih menggunakan aturan lama sebelumnya.

Apakah Ada Batas Minimal IPK untuk Lulus S1?

Jika selama ini barangkali selama ini kita sering mendengarkan tentang IPK? Syarat lulus minimal IPK 2,00. Jika di bawah, tidak bisa disebutkan lulus. Nah, nilai per SKS kuliah wajib minimal C. Itupun juga tidak boleh semua SKS nilainya C semua, dan jangan sampai nilainya diangka D. Bisa tidak lulus-lulus. 

Batas nilai D minimal 10% dari seluruh jumlah SKS total. Dan syarat utama yang mendasar, pastinya wajib lulus ujian skripsi. Tanpa lulus ujian skripsi, nilai yang kamu kumpulkan juga percuma dan sia-sia saja.

Syarat Lulus S1 Berapa SKS dalam Kelulusan Program Pendidikan?

Sekedar tambahan informasi bagi calon mahasiswa adalah, mengetahui kriteria kelulusan program studi sardana. Setelah kamu lulus, kamu akan mendapatkan predikat kelulusan. Tentu saja predikat kelulusan ini baru akan diberikan setelah kamu memenuhi semua syarat lulus S1 berapa SKS yang telah disebutkan di atas.

Ada tiga predikat kelulusan. Ada jenejang tertinggi dengan predikat cumlaude dengan IPK 3,41 lebih, dimana kamu bisa menjalani studi selama maksimal 10 semester. Kedua, jenjang menengah dengan predikat sangat memuaskan, dimana IPK kamu diangka 2,75 lebih, dengan tidak ada batas pengulangan mata kuliah. Terakhir adalah jenjang dibawahnya, yaitu predikat memuaskan. Dengan nilai IPK 2,50 sapai 2,74.

Nah, itulah beberapa fakta syarat lulus S1 yang kamu tanyakan semoga terjawab. Nah, buat kamu yang masih binggung, sebenarnya kamu tidak perlu binggung dan khawatir. Karena kuliah tidak semenakutkan yang kamu bayangkan kok. Banyaknya jumlah SKS juga tidak semengerikan dan tidak sampai membuat kamu gila memikirkannya.

Baca juga : Cara Mengatur Margin Skripsi Di Microsoft Word

Jika di jalani, memenuhi syarat lulus s1 berapa sks sebenarnya ringan. Kuncinya hanya rajin belajar dan rajin mengumpulkan tugas dari dosen. Maka semuanya akan aman. Semoga ulasan ini bermanfaat.

Tinggalkan komentar