Tugas BEM Fakultas – Ketika kamu masuk kampus pertama kali, hari pertama mengikuti Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (OSPEK), siapa yang kamu temui pertama kali? Panitia OSPEK tentunya. Setelah itu, melalui proses upacara dan mengenali wajah orang-orang rektorat.
Kemudian kamu diarahkan ke fakultasmu oleh panitia OSPEK fakultas untuk lebih mengenal orang-orang di fakultas. Lalu dalam waktu singkat kamu mulai mengenali organisasi kemahasiswaan yang ada di kampus.
Daftar Isi
Pengertian BEM Fakultas dan Perbedaannya dengan BEM Universitas
Organisasi kemahasiswaan pertama yang dikenalkan biasanya pasti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang ada di lingkup universitas dan fakultas. Penamaannya bergantung pada setiap universitas masing-masing sebab ada juga yang menyebutnya Eksekutif Mahasiswa (EM).
Perbedaan utama BEM universitas dan BEM fakultas terletak pada lingkupnya. BEM universitas lingkup kerjanya di satu universitas dan BEM fakultas lingkup kerjanya di satu fakultasnya saja.
Program kerja keduanya kurang lebih sama, yang membedakan adalah lingkup kerjanya dan inovasi apa yang diusahakan oleh mereka. Program kerja BEM fakultas tiap fakultas pun meskipun kurang lebih sama, program kerja inovasi mereka juga disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan fakultas masing – masing.
Menurutmu apa yang menjadi pertimbangan mahasiswa memilih mendaftar BEM fakultas atau universitas? Salah satu alasan yakni sekretariat BEM fakultas terletak di lingkungan fakultas juga, sehingga mahasiswa bisa bolak-balik dari gedung kuliah, sekretariat, gedung kuliah, hingga ke sekretariat lebih cepat daripada sekretariat BEM universitas yang barangkali belum tentu dekat dari fakultas.
Jarak sekretariat BEM fakultas dengan gedung kuliah yang lebih dekat merupakan salah satu alasan praktis yang tidak bisa diabaikan. Kemudian lebih mudah dan cepat untuk menemui anggota lainnya karena masih satu gedung.
Sedangkan BEM universitas bisa jadi lebih berat ketika harus mengelilingi universitas demi mencari satu anggota yang sedang kamu cari. Fyuh! Itu sungguh melelahkan.
Baca juga : Apa itu BEM Fakultas? Pengertian, Fungsi, Tujuan dan Tanggung Jawabnya
Tugas BEM Fakultas
Sebelum mendaftar rekrutmen BEM fakultas, kamu harus tahu tugas pokok BEM fakultas. Apa sajakah itu?
1. Menjadi jembatan bagi mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi kepada pihak atas
Tugas ini merupakan tugas pokok bagi anggota BEM fakultas mengingat pemilihan ketua BEM baik fakultas maupun universitas dilakukan dengan cara voting yang melibatkan seluruh mahasiswa di fakultas.
Sehingga BEM fakultas juga harus menyampaikan aspirasi mahasiswa ke pihak dekanat dan mengkomunikasikannya kembali ke mahasiswa sebaik mungkin.
2. Menjadi agent of change dalam lingkup fakultas ke atas
Memiliki lingkup yang lebih kecil daripada universitas bisa dibilang sebagai sebuah keuntungan karena anggota BEM fakultas bisa fokus ke tujuan-tujuan yang tingkat keberhasilannya lebih besar untuk dilakukan di lingkup kecil dibanding dengan lingkup BEM universitas.
3. Mensinergikan seluruh organisasi mahasiswa
Tugas ini membutuhkan kerjasama dengan organisasi mahasiswa lainnya dari satu fakultas. Sebab organisasi mahasiswa lainnya juga beranggotakan mahasiswa yang aspirasinya perlu disampaikan ke pihak atas.
Baca juga : Apa Itu IPK, IPS, KHS, dan Cumlaude – Mahasiswa Baru Wajib Tahu
Divisi Umum di Dalam BEM Fakultas
Nah, bagaimana? Apakah kamu sudah paham dengan tugas pokok BEM fakultas? Lalu, bagaimana sistem kerjanya? BEM fakultas memiliki struktur organisasi.
Terdiri dari ketua/presiden dan wakil, serta beberapa divisi yang masing-masing memiliki program kerja dengan target tertentu yang telah disepakati seluruh kepengurusan. Beberapa divisi yang umum ada di dalam BEM fakultas yaitu:
1. Kesekretariatan.
Tugas pokoknya adalah pengelolaan administrasi dan kerumahtanggaan. Diantaranya pembuatan surat dan proposal, mengelola sekretariat, dan notulensi saat rapat
2. Keuangan
Memiliki fungsi budgeting, managing, dan reporting dana BEM fakultas
3. Komunikasi dan Informasi
Bertugas menyebarkan publikasi yang dibuat oleh BEM fakultas dalam bentuk online maupun offline. Publikasi tersebut bisa berupa hasil kajian BEM fakultas, publikasi kegiatan, dan dokumentasi kegiatan
4. Advokasi
Divisi ini memiliki tugas pokok menjembatani dan mempertemukan kebutuhan dan aspirasi mahasiswa dengan pihak atas. Mengawal isu, melakukan analisis, hingga negosiasi. Isu yang dikawal pun mulai dari yang berkaitan dengan akademik, relasi sosial, fasilitas fakultas, dan isu-isu kemahasiswaan lainnya
5. HUMAS
Bertugas menjembatani BEM fakultas dengan ranah eksternal dan publik
6. PSDM
Berfokus pada anggota-anggota BEM fakultas dengan berfungsi sebagai kaderisasi, meningkatkan kualitas sumber daya anggota, kontrol internal, dan evaluasi.
7. Keilmuan, Peminatan dan Bakat.
Divisi keilmuan fokus pada aspek akademik yang melibatkan mahasiswa misalnya seperti kompetisi. Sedangkan Peminatan dan Bakat lebih pada kompetisi yang tidak berkaitan dengan akademik seperti pertandingan olahraga, kompetisi musik, dan lain-lainnya
Manfaat Mengikuti BEM Fakultas
Setelah mengetahui tugas dan divisi apa saja yang ada di dalam BEM fakultas, kamu harus tahu juga manfaat-manfaat yang didapatkan bila bila mengikuti BEM fakultas.
Salah satu faktor yang membulatkan keputusan mahasiswa ikut BEM fakultas adalah manfaat yang didapatkan oleh mereka nantinya. Jadi apa sih manfaatnya mengikuti organisasi satu ini?
1. Menambah teman
Kamu bisa memperbanyak kenalan teman seangkatan dari berbagai jurusan. Kedua, berkenalan dan berteman dengan kakak tingkat dimana kamu bisa belajar juga dari mereka.
Baik yang berkaitan dengan keorganisasian ataupun materi perkuliahan.
Ketiga, selama berproses dalam BEM fakultas ini, kamu juga pastinya akan berinteraksi dengan pihak dekanat fakultas dan luar kampus yang tidak hanya memperluas lingkungan pertemananmu, tetapi juga memberikan banyak ilmu terkait keorganisasian.
Keempat, sebagai tambahan mungkin kamu juga bisa dapat calon teman hidup.
Baca juga : Apa Itu Siakad? Pengertian, Tujuan, Manfaat dan Fungsinya
2. Menambah pengalaman
Kamu memahami cara kerja sistem birokrasi kampus. Kedua, bergabung dalam organisasi kemahasiswaan, memberimu kesempatan untuk keluar dari zona nyaman.
Terutama untuk kamu yang sejak masuk universitas bertekad untuk memperbanyak teman dan koneksi selama di kampus. Mendaftar BEM merupakan salah satu caranya.
3. Belajar Manajemen Waktu
kamu jadi belajar memanajemen waktu untuk membagi waktu kuliah, berorganisasi, dan pekerjaanmu lainnya.
Poin ini merupakan proses yang akan kamu hadapi selama masa kepengurusan, sebab jadwal satu dengan jadwal lainnya bisa bentrokan dan kamu harus membuat bisa membuat keputusan sebaik-baiknya dengan menentukan prioritasmu.
4. Mengasah Kemampuan Memecahkan Masalah
Kamu pun jadi belajar memecahkan masalah (problem solving) yang mungkin diajarkan di kelas perkuliahan, itu pun bisa jadi hanya teori. Kamu punya kesempatan untuk langsung mempraktekkannya, sehingga dengan masa satu tahun di BEM, kamu belajar sekaligus mencoba.
Sebab dalam prosesnya tidak mungkin program kerja berjalan dengan mulus. Pasti ada saja hal-hal yang harus diperbaiki, membutuhkan respon cepat, dan diawasi. Pada bagian inilah kamu sedang belajar dan bukan hanya pengalamanmu yang bertambah, tapi juga kemampuan problem solving.
Setelah mengetahui berbagai tugas BEM fakultas, kamu mungkin jadi mempertimbangkan atau justru sudah membuat keputusan akan mendaftar BEM fakultas atau tidak ketika rekrutmen terbuka sudah dimulai nanti.
Bergabung dengan BEM fakultas memang mampu memberikan banyak keuntungan, ilmu dan pengalaman, tetapi juga jangan lupa dengan tanggung jawabmu sebagai mahasiswa yang tetap harus rajin datang dan mengikuti kelas, serta mengerjakan tugas.
Kontributor: Ana Widiawati