Tugas Paper Kuliah: Cara Membuat, Format dan Contoh

Tugas kuliah yang paling banyak adalah tugas paper kuliah. Tentu bagi mahasiswa yang tidak biasa menulis akan mengalami kesulitan dalam membuatnya. Selain karena faktor tidak memiliki keterampilan, karena dipengaruhi oleh ketidaktahuan. 

Salah satunya adalah ketidaktahuan teknis pengerjaan tugas paper kuliah. Nah, buat kamu yang mengalami masalah seperti ini, kamu bisa baca artikel ini. Karena di sini kita akan mengulas tuntas susunan paper itu seperti apa, cara membuatnya di akhir artikel juga akan disertai dengan contoh paper kuliah. Namun sebelum masuk ke pembahasan itu kita ulas pengertian paper ilmiah dulu ya. 

Apa Itu Paper Kuliah? 

Paper adalah karya tulis yang mengangkat topik tertentu. Dimana karya tulis tersebut dibuat berdasarkan argumen yang valid. Secara sederhana, paper dapat pula diartikan sebagai ringkasan sebuah penelitian yang dikerjakan oleh seorang mahasiswa di akhir semester. Dimana paper tersebut ditulis secara rinci, ringkas dan dapat dipertanggungjawabkan. 

Seringkali ada kerancuan dan kebingungan diantara mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas kuliah, antar membuat paper dengan makalah. Jka makalah ditulis berdasarkan dari hasil penelitian, dan menekankan pada penelitiannya. Sementara paper lebih menekankan pada argumen si penulis yang disertai dengan data yang akurat. 

Dimana paper adalah karya tulis yang tidakhanya melibatkan penelitian saja, tetapi juga dibutuhkan evaluasi sumber, pemikiran kritis dari penulis, komposisi dan dibutuhkan kemampuan mengorganisasikan informasi menjadi sebuah argumen.

Affiliate Buku

Format Dan Susunan Paper Kuliah

Ketika kamu dihadapkan tugas membuat paper, bagi yang baru pertama kalinya menulis tugas ini. Pasti banyak pertanyaan, salah satu pertanyaan yang umum ditanyakan adalah berapa jumlah halaman penulisan paper?

Format Paper Tugas Kuliah
Format Paper Tugas Kuliah

Bisa dibilang paper termasuk karya tulis yang pendek, cukup ditulis sekitar 6 halaman saja. Ada juga yang membuat ketentuan 10 halaman di luar cover dan daftar pustaka. 

Lantas bagaimana format atau struktur penulisan paper? Jadi ada beberapa bab yang wajib ada, yang meliputi judul, pendahuluan, isi, penutup dan daftar pustaka.

1. Judul paper

Saat membuat judul paper, pastikan judul dibuat se-relevan mungkin. Penulisan judul cukup ditulis menggunakan bahasa yang singkat, pada, jelas dan memuat maksud dan tujuan yang diinginkan.

Judul tugas paper kuliah
Judul tugas paper kuliah

Prinsip judul paper adalah memberikan pemahaman secara singkat. Adapun penulisan judul paper yang baik, yaitu harus memuat tujuan dan metodenya. Karena dua hal ini adalah poin yang memudahkan pembaca memahami dan menangkap secara cepat dan sekilas tentang isi paper.

2. Pendahuluan berisi latar belakang

Di lembar pendahuluan kamu bisa menuliskan latar belakang topik yang dibahas. Jadi kamu bisa memasukan ide, alasan dan gagasan kenapa mengambil topik tersebut. Lembar pendahuluan adalah ruang buat kamu untuk menyampaikan urgensi dan tujuan pembuatan paper. Meskipun demikian, dibagian ini tetap memperhatikan studi literatur.

3. Isi dengan pembahasan lengkap

Setelah lembar pendahuluan, ada bagian isi atau pembahasan. Sesuai dengan namanya, di bagian ini kamu pun bisa mengeksplorasi dan menuliskan ide dan gagasan lebih leluasa, namun tetap sesuai dengan standar yang ada. 

Reseller Buku

Pastikan apa yang dituliskan ada landasan teori dan gagasan yang kuat. Karena daya tarik dan selling point paper yang menarik atau tidak ada di bagian pembahasan isi ini. Agar lebih meyakinka, kamu juga boleh sekali menyertakan data-data  sebagai penguat argumen kamu loh. 

4. Penutup dengan Kesimpulan

Sementara di bagian penutup, kamu cukup menuliskan kesimpulan dan hasil analisis yang sudah dijabarkan di bagian pembahasan. Penutup yang baik dan menarik adalah yang ditulis secara singkat, menarik dan berisi. Boleh juga menyisipkan masukan sebagai bentuk feedback dari pembaca.

5. Lampirkan Daftar pustaka 

Bagian terakhir adalah bagian daftar pustaka. Dimana di halaman ini berisikan tentang sumber daftar referensi. Bisa dari jurnal, berita surat kabar, buku, artikel ilmiah ataupun sumber data lain. Biasanya sumber referensi yang digunakan, minimal 10 tahun terakhir. 

Adapun peran penulisan daftar pustaka lainnya, yaitu dapat digunakan sebagai bentuk keandalan, dan bentuk pertanggungjawaban penulis terhadap karya paper. Selain itu, kehadiran daftar pustaka juga menjadi bentuk objektivitas karya.

Cara Membuat Paper Kuliah

Lalu bagaimana bagi mahasiswa pemula,yang belum pernah membuat paper? Tenang! Kamu bisa mengikuti cara membuat paper kuliah berikut ini. 

1. Menentukan tema

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan tema. Buat tema yang menarik perhatian kamu. Hindari tema-tema yang sebenarnya kamu sendiri pun tidak tertarik. Karana kekuatan terbesar untuk menyelesaikan paper dan menjadi paper itu menarik bersumber dari rasa “ketertarikan” kamu sebagai penulis.

Buat kamu yang merasa kesulitan menentukan tema, ada satu tips yang perlu kamu coba. Kamu bisa memikirkan hal-hal yang sederhana dan lihat hal yang paling dekat di sekitar kita.jangan terlalu jauh berfikir, karena tema yang terlalu jauh dari jangkauan pikiran, selain menyulitkan selama proses juga biasanya kurang melebur dengan hal-hal yang ada di sekitar kita. 

Jika kamu sudah menemukan satu tema paper. Kamu cuku fokus mengembangkan tema tersebut. Jika masih kesulitan bagaimana caranya, kamu bisa membuat corat coret tema dan membuat beberapa turunan permasalahan dan solusi dari tema tersebut. Kemudian kamu bisa mengembangkannya.

Promo Buku

2. Membuat kerangka 

Menjadi rahasia umum jika kendala dan keluhan umum saat menulis paper kuliah adalah mandek ide, bingung memulainya bagaimana dan sering mengalami buntu atau kehilangan ide ditengah jalan. Kendala-kendala seperti ini sebenarnya dapat diminimalisir dengan cara membuat kerangka tulisan. 

Kerangka tulisan ini ada juga yang menyebutnya dengan istilah outline. Lantas bagaimana cara membuat kerangka paper kuliah? Jawabannya sudah disinggung di atas.

Jadi tema yang sudah ada perlu di breakdown. Kamu bisa memecah menjadi beberapa sudut pandang. Jika ternyata sudut pandangnya terlalu luas, kamu bisa mengambil satu sudut pandang saja, dan mengerucutkan lagi atau bisa memecah menjadi beberapa turunan lain. 

Jika sampai di sini kamu masih bingung cara membreakdown, berikut adalah contoh membuat turunan. Anggap saya akan menulis tentang buah daun mint. Ketika kita breakdown, ternyata ada banyak jenis daun mint. Ada jenis peppermint, spearmint, coklat mint dan masih banyak lagi. Sampai di sini kita bisa juga membreakdown dari sisi lain daun mint. 

Misalnya khasiat daun mint, cara membudidayakan daun mint dsb. Karena masih umum, maka saya akan mengerucutkan tema daun mint lebih spesifik, yaitu fokus pada khasiat daun mint. Nah, di dalam isi paper kuliah, khasiat daun mint bisa kita buat turunan lain lagi, seperti unsur kandungan kadar daun mint apa?, khasiat untuk kesehatan baik untuk menyembuhkan penyakit apa saja? Dan lain sebagainya. 

kerangka paper kuliah
kerangka paper kuliah

Bagaimana? Sekarang sudah tahu bukan cara membuat turunan sebuah tema agar lebih fokus, mengerucut dan pastinya hasilnya juga akan lebih eksploratif, dan tetap sesuai pakem dan jalurnya. 

3. Tuliskan pendahuluan 

Setelah membuat kerangka tulisan, langkah selanjutnya adalah menuliskan pendahuluan. Di Bagian pendahuluan, kamu bisa menuliskan bagian-bagian yang paling penting, dan dianggap paling menarik. Karena dua hal ini adalah selling point yang akan menarik perhatian pembaca. 

Oleh sebab itu, kamu perlu mengerahkan seni kamu dalam menulis, agar argumen yang kamu angkat bisa menonjol dan menarik. Jangan lupa, tetap harus sesuai dengan landasan teori. Untuk penyampaiannya, tulis menggunakan bahasa yang lugas, runtut dan tidak bertele-tele. 

4. Membuat batasan masalah 

Salah satu kunci dan ciri khas dari karya tulis adalah memiliki batasan masalah. Meskipun pada realita penulisan (apapun itu jenisnya, juga perlu ada batasan). Adapun tujuan batasan masalah dibuat, yaitu agar apa yang kamu tulis bisa lebih fokus, dan tidak menyebar kemana-mana. Lalu bentuk batasan masalah itu seperti apa sih? Jadi bentuknya adalah rumusan masalah, yang nantinya juga akan membantu kamu dalam membuat kesimpulan dan membuat analisis. 

5. Susun secara standar penulisan 

Hal terakhir adalah pastikan paper ditulis sesuai standar. Standar penulisan paper kuliah adalah menggunakan bahasa ibu, bahasa yang sudah disempurnakan. Jadi tidak menggunakan bahasa gaul, ataupun bahasa daerah. Hindari penulisan yang sifatnya “slengekan”. 

Bahkan penulisannya pun juga perlu diperhatikan. Misalnya harus sesuai dengan struktur (bisa di cek di sub bab di atas) dan format penulisan juga harus ilmiah/akademis. Adapun standar penulisan paper, yaitu time new roman 12, spasi 1,5 dan marjin kanan, atas, kiri dan bawah (4:4:3:3)

Artikel Relevan paling banyak dibaca mahasiswa: Cara Merangkum Materi Kuliah yang Mudah

Contoh Paper Kuliah Singkat

Setelah mengetahui penjelasan tentang penulisan paper kuliah. Kamu pasti penasaran bukan seperti apa sih bentuk paper? Berikut adalah beberapa contoh yang bisa kamu lihat.

  1. Paper Mata Kuliah Kewarganegaraan : Kewajiban Negara Indonesia dan Kewajiban Umat dalam DInamika Kehidupan LIngkungan. disusun oleh Adelina Damayanti. Lengkapnya ada di sini
  2. Budaya dan Dasar Proses Psikologis Di susun Syelma Azzahra dkk. Lengkapnya ada di sini

Sementara buat kamu yang butuh sumber referensi agar paper lebih menarik dan kritis. Maka bisa menggunakan buku-buku referensi yang menarik. Buat kamu yang bingung, kamu bisa temukan referensi terlengkap untuk paper kuliah di Deepublish Store.  Di jamin! Terlengkap dan banyak pilihan buku referensi yang bisa kamu gunakan.

Baca juga artikel tentang kuliah berikut.

Tinggalkan komentar