Pengertian dan Ciri-Ciri Orang Jujur

Kali ini, akan dibahas tuntas mengenai pengertian jujur, keuntungan serta bagaimana ciri-ciri orang jujur yang bisa dilihat dan anjuran jujur menurut Agama Islam.

Bersikap dan berperilaku jujur dalam segala kondisi adalah salah satu perintah Allah SWT kepada umat manusia sebagai hambanya dalam bersosial antar manusia. Orang yang senantiasa memiliki akhlak jujur merupakan ciri orang beriman sedangkan yang sebaliknya adalah ciri orang munafik.

Selain dalam ajaran agama, dalam kenyataan hidup sehari-hari, dengan bersikap dan berperilaku saling jujur dapat membuat ketenangan, keamanan dan guyub antar umat beragama maupun antar perbedaan-perbedaan yang ada.

Oleh karenanya, kita sebagai manusia wajib untuk selalu mengedepankan sikap jujur untuk memberikan ketenangan dalam masyarakat dan keluarga.

Pengertian Jujur

Berikut ini beberapa pengertian tentang perilaku jujur dari KBBI dan Imam Al Ghazali.

Affiliate Buku

A. Menurut KBBI

  1. Lurus hati; tidak berbohong (misalnya dengan berkata apa adanya, lugas)
  2. Tidak curang (misalnya dalam permainan, dengan mengikuti aturan yang berlaku)
  3. Tulus dan Ikhlas

B. Imam Al Ghazali menuliskan jujur menurut Islam menjadi 3 bagian yaitu:

  1. Jujur dalam niat atau Berkehendak. Maknanya adalah perbuatan yang kita lakukan ikhlas hanya karena Allah semata.
  2. Jujur dalam Perkataan. Kita hanya mengatakan yang sesuai dengan kenyataan yang kita ketahui saja, tidak melebih lebihkan dan tidak menguranginya.
  3. Jujur dalam Perbuatan. Berbuat sesuatu dengan bersungguh sungguh, sehingga kita akan mendapatkan hasil yang maksimal dari usaha kita tersebut dan dalam usaha tersebut kita tidak melakukan kecurangan.

Ciri-Ciri Orang Jujur

Memangnya, apa sih bedanya orang yang jujur dan orang yang munafik? Nah, berikut ini rincian ciri-ciri orang yang jujur.

1. Kalau berbicara berdasarkan fakta

Orang jujur itu orang yang selalu berkata atau mengeluarkan pernyataan apa adanya sesuai fakta yang sedang dialami atau terjadi dan tidak mengandai-andai.

Dalam hal lain, tidak ada hal yang ditambah atau dikurangi sedikitpun dalam pesan yang disampaikan. Sebab, orang yang jujur pasti mempertimbangkan sebelum berani berbicara.

2. Jujur dalam perbuatannya

Orang yang jujur senantiasa melakukan pekerjaan semata-mata karena Allah SWT, bukan karena mengharapkan pujian dari orang lain. Orang yang jujur selalu melakukan perbuatan untuk mendapatkan ridha Allah SWT.

3. Tidak suka berbohong, walaupun dalam bercanda.

Orang yang jujur, walaupun saat bercanda dan ngobrol dengan sesama tidak akan berbohong dalam candaannya tersebut. Serta, dalam bercandaan juga tidak berlebihan.

4. Jika berjanji selalu menepatinya.

Selalu menepati janji sesuai dengan tenggat waktu dan sesuai dengan tanggung jawabnya. Sebab, orang yang jujur akan berpikir apabila janji tidak ditepati akan membuat orang lain tersakiti dan dirinya sendiri akan berdosa dan dibenci.

5. Jika diberikan amanah selalu menjaga dan menjalankannya.

Tanpa banyak alasan dalam mengerjakan apa yang telah diterimanya sebagai amanah sampai pekerjaan atau titipan selesai dikerjakan.

6. Jika berbicara seperlunya saja

Reseller Buku

Tidak berlebihan, berbicara seperlunya saja dan tidak banyak berandai-andai. Tidak perlu sombong dan memamerkan apa yang dipunyai yang apabila hilang kendali malah bisa mengarah pada berbohong. Kalau lupa bilang lupa juga.

7. Tidak suka mencari-cari alasan.

Menyelesaikan masalah atau amanah dengan jujur. Apabila ada kendala juga disampaikan dan apabila tidak selesai atau gagal tidak mencari alasan untuk pembenaran diri supaya tidak terlihat salah. Orang jujur selalu siap menerima hukuman apabila dia melakukan kesalahan.

8. Hidup sesuai kemampuannya.

Tidak perlu yang namanya berlebihan dalam hidup. Mengapa? sebab apabila hidup melebihi kapasitasnya bisa jadi berbohong kepada diri sendiri. Misalnya, untuk biaya sehari-hari saja pas-pasan tetapi malah membeli HP yang harganya puluhan juta. 

Hal Ini bisa membuat berbohong yang padahal biasa saja jadi terlihat sangat kaya.

9. Tidak mengurangi takaran

Berbicara dan mengatakan sesuai dengan yang terjadi. Sesuai takaran maksudnya, misalnya dia seorang pedagang maka dia tidak akan mengurangi takaran dalam berjualan atau memanipulasi timbangan yang dapat merugikan konsumen.

Apa keuntungan orang jujur

Menjadi orang yang jujur itu banyak sekali manfaat dan keuntungannya, antara lain:

  1. Bisa Meraih Kesuksesan dengan mudah karena banyak yang membantu dan mendoakan.
  2. Dipercaya banyak orang, sehingga banyak orang yang mempercayakan pekerjaan kepadanya.
  3. Terhindar dari fitnah.
  4. Bahagia dan nyaman.
  5. Masuk surga.
  6. Disayang Tuhan.
  7. Diberikan rezeki yang berkah.
  8. Tidak takut terhadap kecurangan orang lain.
  9. dan lain sebagainya.

Perintah B erlaku Jujur dalam Islam

1. QS. Al Ahzab ayat 70

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar.

Promo Buku

2. QS. Al Maidah ayat 119

Allah berfirman: “Ini adalah suatu hari yang bermanfaat bagi orang-orang yang benar kebenaran mereka. Bagi mereka surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya; Allah ridha terhadap-Nya. Itulah keberuntungan yang paling besar”.

Semoga penjelasan diatas dapat bermanfat dan pastinya mendorong kita untuk selalu bersikap dan berperilaku jujur.

Tinggalkan komentar