Bingung Membuat Draft Proposal Skripsi? Ini Contohnya

Contoh Draf Proposal yang baik dan urut kemungkinan sama antar kampus dan jurusan. Pastikan lolos dahulu proposal skripsi supaya proses selanjutnya aman dan lancar.

Menjadi mahasiswa semester akhir memang rasanya nano-nano. Dimana masa-masa inilah kamu akan merasakan panik, takut, khawatir dan semangat bahkan ada juga yang merasa stress. Banyak ketakutan dan kekhawatiran masalah penulisan skripsi. Mungkin kamu salah satu yang merasakan perasaan seperti ini? 

Tenang! Karena saat mengerjakan tugas akhir kuliah tidak semenakutkan yang kamu bayangkan kok. Berbicara masalah tugas akhir kuliah seperti membuat skripsi, ada satu tahap yang harus kamu buat sebelumnya. 

Yap, betul sekali, kamu harus membuat draf proposal skripsi. Buat kamu yang masih bingung, seperti apa sih draft proposal? Tenang di artikel ini akan dibuat contoh draft proposal skripsi. 

Contoh draft proposal skripsi secara singkat dapat dibuat seperti contoh di atas. 

1 Bab I Pendahuluan
  • 1.1 Latar Belakang
  • 1.2 Rumusan Masalah
  • 1.3 Tujuan Penelitian
  • 1.4 Manfaat Penelitian
2 BAB II Kajian Teori
  • 2.1 Kajian Teoritis
  • 2.2 Kerangka Berpikir
  • 2.3 Hipotesis Penelitian
3 BAB III Metode Penelitian
  • 3.1 Lokasi Penelitian
  • 3.2 Waktu Penelitian
  • 3.3 Populasi dan Sampel
  • 3.4 Teknik Pengumpulan Data
  • 3.5 Uji Validitas dan Reliabilitas
  • 3.6 Teknik Analisis Data

Dari contoh draf proposal di atas dapat dilihat bahwa draf proposal seperti daftar isi. Draf ini juga seperti outline yang berfungsi memetakan dan memudahkan penulis/peneliti untuk menyusun laporan. Dari contoh draft proposal di atas,, kamu tinggal mengembangkan per sub bab.

Affiliate Buku

Rekomendasi Buku Penelitian dan Skripsi

Buku Metopen Buku Metode Penelitian Buku Metode Penelitian
Buku Metode Penelitian Buku Metode Penelitian Buku Metode Penelitian Sosial Edisi Revisi

Dapatkan Buku-Buku Penelitian Lainnya di Buku Penelitian

Meskipun contoh draf proposal tidak jauh berbeda dengan draf penelitian lain. Namun jika dikembangkan dari hasil penelitian, akan jauh berbeda. Karena yang membedakan adalah bagian isi atau tema penelitian yang hendak diangkat. Nah, untuk lebih jelasnya, berikut contoh draf proposal yang versi dijelaskan per bab. 

Download PDF: Contoh Draft Proposal Skripsi


Bab I Pendahuluan

1.1 Latar belakang 

Pilihan aspirasi karir yang stereotip gender pada anak terjadi ketika mereka memilih aspirasi karir yang sesuai dengan peran gendernya. Hal ini terjadi karena anak-anak melihat bahwa segala yang ada disekelilingnya mengikuti prinsip stereotip gender. Pilihan mainan pada anak-anak juga berimbas pada pilihan aspirasi karir. Hal ini karena mainan pada hakikatnya adalah cerminan benda-benda yang digunakan oleh orang dewasa dalam menjalankan karirnya. 

Reseller Buku

Pemahaman anak tentang aspirasi karir yang stereotip gender berhubungan dengan regulasi atau pengaturan diri pada norma yang ideal tentang peran gender. Hal ini karena anak-anak sebagai pengamat yang jeli (bandura, 1998). Ketika orang dewasa menolak sesuatu yang berlawanan dengan stereotip gender, maka anak juga akan menirunya. 

Regulasi diri anak tumbuh karena interaksi dengan orang tua, teman sebaya, lingkungan sosial. Semakin dewasa, regulasi diri anak bersifat internal, karena sudah memiliki pemikiran dan pilihannya sendiri. 

Melihat akan hal itu, proposal ini akan meneliti lebih lanjut, sebenarnya apa yang mempengaruhi regulasi diri anak-anak terhadap pilihan karir.

1.2 Rumusan masalah 

Apakah ada hubungan (positif/negatif) regulasi diri eksternal mempengaruhi pilihan aspirasi karir yang stereotip gender pada anak usia 6-7 tahun?

1.3 Manfaat penelitian 

Manfaat pertama, penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbanagn pengetahuan khususnya psikologi perkembangan anak. 

Manfaat kedua, untuk mengetahui lebih dalam faktor yang mempengaruhi aspek eksternal. Karena aspek eksternal menjadi begitu kuat pada anak-anak kelas 1 sd. 

Promo Buku

Manfaat ketiga, memberikan sumbangsan pengetahuan khususnya untuk psikologi perkembangan anak dan bermanfaat bagi orangtua dan guru dalam menghadapi anak-anak yang stereotip gender dalam pemilihan aspirasi karir, karena keterpaksaan. 

Bab II kajian teori

2.1 Kajian teoritis 

A. Pilihan aspirasi karir yang stereotip gender 

1. Perspektif teori 

Stereotip peran gender adalah pengkategorian berdasarkan alasan kesesuaian dengan peran gender. Seorang anak laki-laki akan memilih (aspirasi karir) yang bersifat maskulin. Sementara anak perempuan memiliki aspirasi karir yang bersifat feminin. Pengkategorian itu akan dinetralisir pada hal-hal lain. 

Jung mengaitkan sisi feminin kepribadian pria dan sisi maskulin kepribadian wanita dengan arkhetipe-arkhetipe. Arketipe feminin laki-laki disebut anima, arketipe maskulin wanita disebut animus. Masing-masing jenis menunjukan ciri-ciri lawan jenisnya, tetapi mereka juga berperan sebagai gambaran kolektif yang memotivasi masing-masing jenis tertarik dan memahami anggota lawan jenisnya

… 

B. Orangtua 

Orangtua adalah orang terdekat dan orang yang paling sering ditemui oleh anak-anak. Bahkan anak semenjak lahir, orang paling dekat adalah orangtua. Semua kebutuhan yang diperlukan anak mampu dikuasai oleh orangtua. Alam bawah sadar, segala sesuatu yang diberikan secara berulang-ulang dan terus menerus akan menjadi sebuah watak, dan sifat yang kemudian tercermin dalam sebuah perilaku.

2.2. Hipotesis 

Hipotesis adalah kesimpulan sementara mengenai hasil penelitian. Berikut hipotesis yang diangkat dalam penelitian ini.

Hipotesis pada penelitian ini ada hubungan negatif antara regulasi diri anak dengan pilihan aspirasi karirnya. Semakin eksternal regulasi diri anak usia 6-7 tahun, maka pilihan aspirasi karirnya semakin stereotip gender. 

BAB III Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, dimana data yang dikumpulkan dan analisis berupa angka. Kemudian, metode yang digunakan adalah metode survei. 

3.1 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian berlokasi di SD Tukangan Yogyakarta, kelas 1 SD.

3.2 Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilakukan pada 1 Agustus 2022.

3.3 Populasi dan Sampel

Populasi yang digunakan merupakan anak SD kelas 1 di SD Tukangan sebanyak 60 Siswa. Sementara sampel yang digunakan sebanyak 30 responden. 

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan yang diharapkan, peneliti menyebarkan kuesioner dan alat tes yang sudah dibuat. kuesioner dilengkapi dengan skala jawaban, yang meliputi sangat setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS) dan Sangat Tidak Setuju (STS)

3.5 Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas dengan mengukur korelasi berdasarkan masing-masing pertanyaan. Berikut rumusnya.

uji validitas data - rumus

Adapun untuk pengujian reliabilitas akan menggunakan rumus Alfa Cronbach, dengan bantuan program SPSS

Keterangan : 

= Reliabilitas yang dicari 

= Jumlah pertanyaan yang diuji 

= Jumlah varian skor tiap pertanyaan 

= varian total 

3.6 Teknik Analisis Data

Sementara untuk teknik analisis data, penelitian akan menggunakan regresi sederhana. Berikut adalah rumusnya 

regresi sederhana

Keterangan : 

Y : Variable Dependen 

X : Variabel independen 

a : Konstanta 

b : Koefisien regresi 

Dengan 

regresi sederhana
regresi sederhana

Itulah contoh draf proposal yang menggunakan metode penelitian kuantitatif. Mungkin ada diantara kamu yang masih kurang paham, terkait bagaimana cara mengambil data di lapangan, bagaimana menentukan sampel dan bagaimana cara perhitungan statistiknya. Kamu tidak perlu khawatir. 

Karena di semester akhir aka nada mata kuliah metodologi penelitian. Di sana kamu akan mempelajari lebih mendalam bagaimana membuat contoh draf proposal, hingga bagaimana membuat skripsi. Satu yang pasti, tidak ada yang sulit. 

Jika kamu menginginkan hasil penelitiannya mudah, maka mulai sekarang bisa mengubah pola pikir menjadi mudah. Semoga contoh draf proposal ini bermanfaat. (Irukawa Elisa)

Artikel Penting Terkait Penelitian

Tinggalkan komentar