8 Etika Keperawatan: Prinsip dan Tujuan [Update 2023]

Etika keperawatan wajib dipahami dan dipraktikan seorang perawat dan dipelajari di jurusan keperawatan. Pahami secara mendalam mengenai etika keperawatan, prinsip dan tujuan itu sendiri.

Ternyata menjadi seorang perawat itu tidak mudah karena diatur oleh etika keperawatan. Tidak asal kuliah di jurusan keperawatan bisa langsung jadi keperawatan. Tetapi juga butuh dedikasi tinggi dan tanggungjawab besar. 

Ketika menjadi seorang perawat, kita pun tidak boleh sembarangan merawat pasien seenak kita. Ada etika keperawatan yang wajib kamu pelajari, renungkan dan praktekan selama di lapangan.

Pekerjaan sebagai wartawan saja memiliki etika jurnalistik, apalagi seorang perawat yang berhadapan langsung dengan pasien. Dimana pasien memiliki hak-hak mereka.  

Penasaran, etika keperawatan itu seperti apa dan bagaimana? Buat kamu yang ingin jadi perawat, wajib simak ulasan berikut.

Apa itu Etika Keperawatan

Etika keperawatan merupakan studi ilmu yang mengupas tentang karakter, motif dan perilaku yang harus dilakukan seorang perawat. Etika disebut-sebut juga refleksi dari standar, sifat dan prinsip seseorang agar berperilaku secara profesional. 

Saat berbicara etika keperawatan, maka ada yang nama nya kode etik keperawatan. Jadi kode etik keperawatan adalah standar profesional yang dijadikan sebagai acuan atau pedoman perilaku perawat saat menjalankan profesi pekerjaannya. 

Tentu saja kode etik keperawatan ini bersifat wajib dijalankan bagi setiap perawat. Tujuannya jelas, untuk meminimalisir terjadinya kasus dan kejadian pelanggaran kode etik selama praktek dengan pasien.

Prinsip Etik Keperawatan

Barangkali ada yang bertanya, hal prinsip apa dalam etika keperawatan? Pertanyaan yang kritis. Ada 8 prinsip etika keperawatan, yaitu otonomi, bersikap baik, justice, tidak merugikan, kejujuran, menepati janji, menjaga rahasia dan akuntabilitas.

1. Otonomi

Kita tahu bahwasanya setiap individu memiliki hak asasi dan memiliki hak untuk berpendapat. Tentu saja mereka pun akhirnya memiliki prinsip, teori dan cara berfikir yang berbeda. Dimana teori yang mereka miliki akan mempengaruhi sebuah keputusan.

Jadi seorang perawat dituntut untuk bisa menerapkan hak kemandirian dan kebebasan terhadap orang lain, dan tidak menuntut atau membeda-bedakan dengan orang lain. 

2. Bersikap Baik 

Etika keperawatan yang tidak kalah penting adalah berbuat baik. Perbuatan atau sikap baik akan meminimalisir kesalahan dan kejahatan. 

3. Justice 

Penting juga seorang perawat memiliki sikap adil terhadap orang lain. Perawat tetap menjunjung prinsip moral, kemanusiaan dan legal. Tentu saja sikap keadilan mengacu pada standar praktek dan keyakinan yang sesuai dengan prinsip moral.

4. Tidak Merugikan 

Etika keperawatan tidak merugikan orang lain atau non-maleficence. Konteks tidak merugikan bagi perawat adalah tidak menyebabkan bahaya dan cedera fisik maupun psikologi bagi para pasiennya.

Misalnya, pasien ingin melakukan olahraga, padahal dia memiliki penyakit yang tidak membolehkan dia terlalu aktif bergerak. 

5. Kejujuran 

Kejujuran juga menjadi etika keperawatan yaitu dengan memberikan informasi secara objektif, akurat dan komprehensif terhadap pasien mereka. Tugas seorang perawat pun juga dituntut agar pasien bisa memahami apa yang disampaikan oleh perawat. 

6. Menepati Janji 

Etika keperawatan yang lain adalah menepati janji pasien. Wujud menepati janji yang dimaksud adalah upaya perawat untuk menghargai setiap komitmen untuk orang lain. 

7. Menjaga Rahasia 

Dalam dunia medis, etika keperawatan yang paling penting adalah menjaga rekam medis pasien, yang sangat menjunjung kerahasiaan. Karena kerahasiaan pasien adalah privasi mereka.

Jadi hanya pihak dokter dan perawat saja yang diijinkan untuk keperluan perawan dan kesembuhan. 

8. Akuntabilitas 

Etika keperawatan juga memiliki peran dan tanggungjawab dalam setiap tindakan agar tetap professional. misalnya, harus berhati-hati agar tidak salah memberikan dosis obat kepada pasien.

Promo Buku

Tujuan Kode Etik Keperawatan

Berbicara masalah tujuan keperawatan, saya yakin semuanya pun sudah tahu. Nah sebenarnya, apa tujuan adanya kode etik keperawatan ini. Manfaat ini akan berdampak baik kepada pasien atau orang yang akan dibantu oleh perawat secara umum.

1. Membantu pasien, individu, masyarakat tetap mandiri 

Tidak semua pasien memiliki kesadaran untuk hidup mandiri. Banyak pasien yang mengalami sakit merasa putus asa dan tidak semangat. Setidaknya berkat perawat, mampu memberikan semangat bagi pasien. 

2. Membantu klien menangani penyakitnya

Sebagai masyarakat awam, hal yang wajar jika tidak tahu tentang penyakit di dalam dirinya. Nah,tujuan dari etika keperawatan adalah perawat sangat membantu pasien dalam mengedukasi penyakit pasien. 

3. Mengajak pasien, individu, masyarakat berpartisipasi dalam bidang kesehatan 

Tidak dapat dipungkiri jika etika keperawatan tidak sekedar bertujuan pada kesembuhan pasien. tetapi juga mendorong pasien untuk berpartisipasi menjadi bagian di dalamnya.

Contoh, seorang pasien yang terkena HIV, setelah mendapatkan edukasi dan pengalamannya, mereka mau berbagi semangat bagi penderita HIV agar tetap bersemangat dan tidak berputus asa. 

4. Membantu pasien yang meninggal dengan tenang

Ternyata kode etik keperawatan membantu pasien yang meninggal dunia dengan tenang. Misalnya, menenangkan keluarga, membantu mengurus jenazah sebelum dipulangkan dan masih banyak lagi. 

5. Mengajak memelihara kesehatan dan mengembangkan potensi kesehatan 

Etika keperawatan pun sangat membantu pasien untuk memelihara kesehatan agar tidak mengalami sakit lagi. Siapa sih yang mau sakit? Saya kira tidak ada yang mau sakit karena banyak menghabiskan uang.

6. Membantu pemulihan kondisi pasien sehabis sakit

Jika rumah sakit isinya semua dokter, sepertinya banyak pasien yang sakit secara psikologis. Yap, betul sekali kehadiran seorang perawat ternyata sebagai penyembuh psikologis. Dokter fokus penyembuhan secara fisik.

Sementara perawat secara tidak langsung selain memantau kondisi tubuh pasien, juga memberikan ketenangan bagi keluarga pasien. Karena perawat menjelaskan apa yang harus dilakukan keluarga dan pasien itu sendiri. 

7. Mengajak untuk merawat kesehatan 

Mengajak pasien atau keluarga pasien agar terus hidup sehat dan merawat kesehatan mereka itu hal yang paling penting. Mengajak merawat kesehatan tidak dilakukan saat sakit, tetapi dilakukan sebelum sakit sebagai bentuk pencegahan. 

8. Mengajak mencapai derajat kesehatan yang optimal

Banyak orang yang memiliki banyak sekali uang. Karena gaya hidup yang tidak sehat, akhirnya kesehatannya terganggu dan hidup kurang optimal. Uang sebanyak apapun tidak ada artinya karena kesehatan adalah hal yang paling utama. 

9. Mempertahankan kesehatan pasien  

Tujuan etika keperawatan yang selanjutnya adalah mempertahankan kesehatan pasien sebelum atau pasca pengobatan. Bisa dibayangkan, jika tidak ada perawat, pihak keluarga pasien tidak tahu apa yang harus dilakukan. Itu sebabnya perawat di rumah sakit sangat dibutuhkan. 

10. Mencegah sakit yang lebih parah 

Seringkali banyak pasien yang tidak tahu akan ilmunya, yang justru menyebabkan sakit yang dimilikinya semakin lebih parah. Nah,  seorang perawat memiliki andil besar untuk mengedukasi pasien agar tidak memperparah sakit pada pasien. 

Itulah tujuan etika keperawatan yang wajib digaris bawahi. Terutama buat kamu yang ngaku dan memiliki mimpi menjadi seorang perawat.

Fungsi Kode Etik Keperawatan

Etika keperawatan memiliki beberapa fungsi. Langsung saja kita intip fungsi tersebut di bawah ini. 

  1. Memberikan bimbingan kepada perawat secara sistematis dan ilmiah dalam memecahkan permasalahan klien melalui asuhan keperawatan 
  2. Memberikan pedoman bahwa seorang perawat yang berkualitas adalah perawat yang profesional, dapat melakukan pemecahan masalah dengan pendekatan komunikasi yang efisien dan efektif. 
  3. Memberikan kebebasan kepada pasien untuk memperoleh pelayanan sebaik mungkin sesuai dengan kebutuhan dan kemandirian di bidang kesehatan 
  4. Mendidik perawat untuk bersikap secara tepat, sistematis dan sesuai kode etik perawat, agar pasien merasa senang, puas dan nyaman. 
  5. Membangun sikap kepemimpinan sekaligus sikap bertanggungjawab 
  6. Memotivasi perawat untuk terus melakukan penelitian sebagai wujud mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang keperawatan 
  7. Dapat meningkatkan mutu dan pelayanan asuhan keperawatan 
  8. Memotivasi perawat menjalankan tugas, yaitu mengedukasi pasien agar hidup sehat selepas pulang dari rumah sakit. 
  9. Mendorong perawat memiliki sikap loyalitas dan integritas bagi masyarakat 
  10. Mendorong perawat menjadi pribadi yang responsive, produktif dan berorientasi pada masa depan. 

Itulah beberapa fungsi kode etik keperawatan. Tentu saja dari fungsi diatas hanya sebagian kecil saja. Pastinya kamu akan mendapatkan manfaat lain selain kesepuluh yang sudah dijelaskan di atas. Semoga ulasan yang sedikit ini bermanfaat.

Baca Artikel lainnya:

Rekomendasi Buku Keperawatan dan Kesehatan

Penulis: Irukawa Elisa

Tinggalkan komentar