Dinamika Sosial: Pengertian, Aspek dan Dampak

Dinamika sosial yang terjadi di dalam masyarakat memang menarik untuk dibahas. Istilah dinamika sosial salah satu cabang ilmu sosiologi yang mempelajari tentang perubahan yang terjadi dalam kehidupan sosial.

Memang ada banyak sekali turunan dari dinamika sosial. Diantaranya membahas tentang pengendalian sosial, penyimpangan sosial, mobilitas sosial, perubahan sosial, dan masih banyak lagi. Bagi saya pribadi, dinamika sosial salah satu cabang ilmu yang menarik karena terjadinya perubahan dapat mempengaruhi banyak sektor, dan mempengaruhi perilaku, cara berpikir masyarakat itu sendiri.

Barangkali ada diantara kalian yang masih belum tahu apa sih dinamika sosial? Langsung saja, kita akan ulas di sini.

Pengertian Dinamika Sosial Menurut Ahli

Dinamika 30 tahun yang lalu dengan sekarang tentu saja berbeda. Apalagi sekarang teknologi semakin canggih. Berikut adalah beberapa pengertian dinamika sosial menurut para ahli. 

1. Gillin dan Gillin

Gillin dan gillin mengerti bahwa dinamika sosial sebagai cara seseorang menerima hidup yang bentuknya bervariasi. Terjadinya variasi bisa karena dipengaruhi adanya perubahan kondisi geografis, komposisi penduduk, kebudayaan materiil, ideologi ataupun karena terjadi difusi. Termasuk juga apabila ditemukan temuan baru di lapisan masyarakat juga dapat mempengaruhi terjadinya perubahan sosial.

Affiliate Buku

2. William F. Ogburn

William mendefinisikan dinamika sosial adalah perubahan sosial yang meliputi unsur kebudayaan. Baik itu kebudayaan yang bersifat material maupun immaterial. 

3. Kark Marx

Pengertian dinamika sosial menurut Karl Marx dapat dipandang sebagai revolusi yang terjadi pada masyarakat demi memperoleh hak-hak mereka yang dirampas oleh kaum borjuis. Dampak terjadinya perubahan sosial menciptakan tatanan kehidupan yang sosialis tanpa sekat pemisah dengan yang lain. Perubahan sosial menurut Karl Marx menekankan pada perubahan dari feodal ke kapitalis yang pada akhirnya nanti akan mengarah pada sosialisme. 

4. Kingsley Davis

Berbeda dengan pendapat Kingsley Davis yang mendefinisikan dinamka sosial sebagai bentuk perubahan yang dapat ditandai adanya perubahan di apisan struktur dan fungsi masyarakat. 

5. Munandar Soelaiman

Pengertian perubahan sosial menurut Munandar Soelaiman merupakan timbulnya dorongan perubahan sosial yang justru diawali dari organisasi sosial sebagai bentuk kontinuitas dan disorganisasi sosial yang mengakumulasi atas kekacauan dan kontrol sosial yang tidak efektif. 

6. Selo Soemardjan

Sementara menurut Soemardjan, perubahan sosial merupakan bentuk perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan. Perubahan inilah yang dapat mempengaruhi sistem sosial, mempengaruhi nilai sikap perilaku individu ataupun kelompok masyarakat.

Dari beberapa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan dinamika sosial adalah Segala bentuk perubahan yang terjadi dalam komponen masyarakat yang terjadi atas kurun waktu tertentu. Dinamika yang ada di sosial mendorong adanya interaksi antara komponen masyarakat yang kemudian akan menciptakan perubahan baik secara progresif ataupun retrogresif.

Faktor Pendukung Dinamika Sosial

Setiap kali ada permasalahan, pasti ada yang nama nya sebab dan akibat. Termasuk juga dengan dinamika sosial. Terjadinya dinamika di masyarakat sosial disebabkan oleh beberapa faktor, sebagai berikut. 

1. Perubahan Struktur Sosial

Dalam prakteknya, orang satu dengan orang lain akan melakukan interaksi dan saling mempengaruhi satu sama lain. Nah, salah satu faktor yang menimbulkan dinamika sosial karena terjadi perubahan struktur sosial itu sendiri. 

Misalnya ada nya ancaman dari luar, sehingga mendorong masyarakat mengalami dampak perilaku dan sikap. Contoh, kasus Klitih di Yogyakarta yang beberapa hari belakangan kembali muncul. Dampaknya, warga Yogyakarta, baik itu muda dan tua. Mereka sangat membatasi keluar rumah untuk meminimalisir tindakan klitih. 

2. Pergantian Anggota

Adapun faktor yang mempengaruhi terjadinya dinamika sosial, yaitu terjadinya pergantian anggota. Meskipun pergantian anggota tidak berdampak signifikan, namun tetap terjadi kegoncangan. Terutama jika anggota yang pergi atau yang digantikan memiliki power, pengaruh dan kedudukan penting dalam struktur sosial. 

3. Perubahan Situasi Sosial dan Ekonomi

Kita tahu bahwa Indonesia salah satu negara multi etnis yang memiliki keberagaman luar biasa di banyak hal. Mulai dari keberagaman beragaman, keberagaman bahasa, keberagaman budaya dan masih banyak perbedaan yang kita miliki. Uniknya, Indonesia memiliki persatuan dan kesatuan yang luar biasa. 

Nah, jika sampai terjadi perubahan sosial secara mendasar dan terjadi perubahan yang fundamental (misal Indonesia di jajah) sehingga mengalami tekanan dan ketidakadilan. Maka masyarakat Indonesia meski berbeda-beda dapat bersatu melawan dan menghadapi perubahan sosial tersebut demi mendapatkan hak-hak mereka.

Aspek-Aspek Dinamika Sosial

Tidak dapat dipungkiri jika dinamika yang ada di sosial dipengaruhi oleh banyak faktor. Sementara Jika ditinjau dari segi aspek dinamika sosial, dibagi menjadi sebagai berikut.

Promo Buku

1. Sistem Sosial

Aspek dinamika sosial adalah aspek paling penting. Dimana di dalam sistem sosial itu sendiri digolongkan berdasarkan pada pengelompokan berdasarkan umur, pendapatan dan masih banyak lagi. 

2. Pola Umum

Aspek Yang kedua dalam dinamika sosial adalah pola umum. Pola umum adalah segala bentuk Perubahan yang paling umum terjadi dan dialami oleh masyarakat. Misalnya terjadinya perubahan jumlah penduduk disuatu wilayah kota setiap tahun atau dalam kurun waktu tertentu.

3. Kejelasan Tingkat Perhitungan

Aspek Tingkat Perhitungan Juga Menjadi Aspek Yang Wajib Ada. Segala Hal Yang Terjadi Dalam Dinamika Sosial Dapat Dihitung Secara Jelas. Perhitungan Yang Diperoleh Berdasarkan Data Jika Dikumpulkan Data Dapat Digunakan Untuk Membuat Prediksi Ataupun Rekayasa, Sehingga Membantu Dalam Menangani Permasalahan Yang Terjadi. 

4. Tingkat Keseimbangan

Dinamika Sosial Butuh Yang Nama Nya Keseimbangan. Sebagai Contoh, Di Pulau Jawa Jumlah Penduduk Terlalu Tinggi, Maka Perlu Dilakukan Perpindahan Penduduk Dari Padat Penduduk Ke Pulau Sumatra Atau Kalimantan Atau Kemanapun Itu.

Itulah beberapa aspek dinamika sosial. Sebenarnya aspek dinamika sosial itu sendiri ada berbagai macam pandangan. Misalnya menurut Ruth Benedict aspek dalam dinamika sosial meliputi aspek persatuan, dorongan, struktur, pimpinan dan perkembangan kelompok. Jadi aspek dinamika sosial itu sendiri memiliki pengertian atau definisi yang berbeda-beda, tergantung dari perspektif siapa.

Jenis Dinamika Sosial

Ditinjau dari jenis-jenisnya, dinamika sosial dibagi menjadi beberapa jenis, sebagai berikut. 

1. Penyimpangan Sosial

penyimpangan sosial atau yang disebut sebagai role expectation adalah perilaku yang keluar dari norma dan nilai. Karena menyimpang, maka setiap tindakan yang melanggar akan menimbulkan reaksi tertentu. Bentuk reaksinya pun bermacam-macam, bisa berapa ejekan, gunjingan dan hukum.

2. Perubahan Sosial

Jenis dinamika sosial yang lain adalah perubahan sosial atau social change. Dikatakan terjadinya perubahan sosial apabila terjadi pergeseran nilai, pola, norma sosial, dan terjadinya permasalahan di pelapisan sosial.

Ada banyak kasus terkait perubahan sosial yang tidak bisa disebutkan satu-satu. Pada intinya, perubahan sosial yang terjadi akan mempengaruhi sifat dari pola kehidupan sebelumnya dengan pola yang baru. 

Contoh, pola hidup 30 tahun yang lalu jelas berbeda dengan kehidupan saat ini yang serta modern dan canggih.

3. Pengendalian Sosial

Bentuk dinamika yang berikutnya adalah pengendalian sosial. Sesuai dengan namanya, pengendalian sosial ini salah satu cara untuk melakukan kontrol. Setidaknya dengan adanya kontrol memudahkan dalam mengendalikan konflik dan permasalahan yang berkaitan dengan dinamika sosial. 

Pertanyaannya adalah, bagaimana cara mengendalikannya? Ada banyak cara, diantaranya memberi edukasi kepada masyarakat, pentingnya mematuhi norma dan nilai yang berlaku. Pada intinya, ada pengatur yang berbentuk nilai yang dilengkapi dengan unsur kelembagaan. 

4. Mobilitas Sosial

bentuk dinamika sosial yang terakhir adalah mobilitas sosial atau social mobility. Sebenarnya mobilitas sosial adalah fenomena yang terjadi pada individu berpindah kelas sosial. Misalnya yang awalnya dari lapisan sosial bawah masuk ke lapisan sosial atas, berlaku sebaliknya.

Itulah beberapa jenis tentang dinamika sosial. Kehadiran dinamika sosial ternyata memiliki dua dampak positif dan negatif yang akan kita ulas di sub bab dibawah ini. 

Dampak Positif Dinamika Sosial

Dampak positif dinamika sosial ada beberapa bentuk, diantaranya sebagai berikut. 

1. Pemerataan tingkat pendidikan

Salah satu dampak positif dinamika sosial yang paling kita rasakan saat ini yaitu masalah pendidikan. Kesadaran masyarakat di era sekarang terhadap pendidikan lebih tinggi dibandingkan 15 tahun yang lalu. Hal ini juga didukung adanya program pemerintah dan swasta yang memberikan beasiswa kepada pelajar hingga calon mahasiswa. 

2. Semakin Banyak Tenaga Profesionalisme

Dampak positif dinamika sosial adalah melahirkan profesionalisme dari dalam negeri sendiri. Bahkan sampai banyaknya tenaga profesionalisme, banyak lulusan perguruan tinggi yang kesulitan lapangan kerja karena terlalu tinggi bagi perusahaan yang dilamar. 

3. Akses Informasi Lebih Cepat

Sudah menjadi rahasia umum jika dampak positif dinamika sosial dalam hal komunikasi lebih cepat. Tidak hanya di bidang telekomunikasi saja, dalam kehidupan sehari-hari pun semua tergantung pada kecanggihan teknologi. 

4. Majunya Pembangunan

Dari segi pembangunan jauh lebih baik dibandingkan beberapa puluh tahun yang lalu. Tidak perlu jauh-jauh, sekarang banyak area pedesaan akses jalan sudah menjadi lebih baik. Jalan alternatif yang dulu hanya ala kadarnya dan jelek, sekarang juga sudah beraspal. 

Ternyata tidak hanya pembangunan jalan saja, pembangunan perkantoran dan ruko-ruko pun juga banyak. Hanya saja, berdampak pada penyempitan lahan persawahan yang akan mengancam ketahanan pangan lokal untuk beberapa puluh tahun yang akan datang.

Dampak Negatif Dinamika Sosial

Setelah mengetahui dampak positif dari dinamika sosial, ada juga dampak negatif. Diantaranya sebagai berikut. 

1. Individualis

Disadari atau tidak, dampak terjadinya dinamika sosial juga banyak memberikan dampak negatif. Salah satunya masyarakat menjadi lebih bersikap individualis.

Apalagi didukung adanya teknologi yang super canggih. Karena teknologi sudah memberikan informasi tentang dunia luar, orang MERASA tidak perlu lagi keluar bersosialisasi, karena di rumah saja pun seolah bisa melihat apa yang terjadi di dunia luar sana. 

2. Lebih Malas

Sadar tidak sadar, jika kita perhatikan kita menjadi lebih malas. Dulu setiap kita butuh sesuatu hal, kita cukup menyempatkan waktu keluar rumah dan mencari kebutuhan yang kita inginkan secara mandiri. 

Sekarang? Cukup duduk manis dan tekan smartphone, makanan pun datang dengan sendirinya. Atau saat kita ingin mengirim barang yang sebenarnya bisa kita kirim sendiri, kita lebih memilih untuk menggunakan jasa orang lain. Hal ini menunjukan bahwa kita sebenarnya semakin malas dengan kecanggihan teknologi. 

3. Lunturnya Nilai Kebersamaan

Jauh berbeda budaya orang dulu dengan orang modern saat ini. Terutama dalam memaknai sebuah kebersamaan. Kata kebersamaan di era sekarang mungkin lebih tepat untuk kelompok yang memiliki strata sama, atau yang memiliki tujuan dan visi misi yang sama. 

Misalnya, hanya mau berkumpul dengan teman-teman yang dirasa cocok (pilih-pilih teman). Sementara saat teknologi belum masuk, nilai kebersamaan ini masih sangat erat dan kental. Misal dengan tetangga, bahkan dengan tetangga yang tidak sevisi misi pun tetap bisa menjalin kebersamaan.

Di era modern seperti sekarang, sudah mulai luntur. Khususnya di kawasan pedesaan masih banyak kita temukan. Namun di tengah metropolitan, hidup dengan tetangga saja sudah seperti orang asing. 

4. Sulit Percaya Dengan orang Lain

Adapun dampak negatif dari dinamika sosial yang lain, yaitu sulit membangun kepercayaan dengan masyarakat. Alasannya pun beragam. Karena memang akses informasi yang super cepat dan banyak, sehingga kita harus memfilter informasi yang masuk.

Adapun alasan lain, misalnya karena alasan banyak orang yang terlihat baik namun ternyata penipuan. Jadi ada banyak alasan yang pasti setiap orang memiliki alasannya sendiri-sendiri.

5. Nasionalisme Menurun

Dampak negatif dinamika sosial adalah kesadaran diri terhadap rasa nasionalisme yang menurun bagi kalangan millennial. Contoh sederhana, kita lebih bangga terhadap Negara luar dibandingkan Negara sendiri.

Pertanyaannya adalah, kenapa terjadi hal seperti itu? Bisa jadi karena kaum millennial belum menemukan daya tarik dari negaranya (Indonesia). Itu sebabnya ada pepatah atau pesan yang intinya menyampaikan “Wong Jowo Ilang Jowone”. Dari pesan di atas secara tidak langsung sudah dari dulu kita memiliki potensi menjadi pribadi yang “kacang lupa kulitnya”.

Dari perspektif lain, kehadiran dinamika sosial, khususnya masuknya teknologi secara tidak langsung kita sedang dijajah dan secara perlahan kita sedang dininabobokan dengan segala kemudahan. Terutama buat mereka yang tidak mampu mempertahankan teknologi dengan hal-hal produktif dan lebih inovatif.

Pertanyaannya lagi, apakah kita akan tetap hanya menjadi penikmat tanpa ada gebrakan produk karya dari tangan kita, sebagai warga Indonesia? Sampai kapan kita akan menjadi penikmat system dan terobosan dari Negara maju? Bukankah kita sebenarnya sedang dijadikan target market untuk mereka?

Mereka (Negara maju) meraup keuntungan besar dengan gaya hidup kita. Negara luar berlomba-lomba melahirkan inovasi baru, kita hanya menjadi konsumen. Setiap tahun kita digempur dari berbagai arah mata angin dengan kemutakhiran, teknologi.

Sepertinya memang benar filosofi jawa tentang Sandang Pangkon, dalam penulisan jawa (hanacaraka).  Jadi penulisan aksara jawa yang diberi sandhangan pangkon (dipangku) akan mati. Jadi aksara tersebut tidak lagi berbunyi menjadi konsonan. Jadi ketika diberi atau ditawarkan dengan segala hal yang menyenangkan justru kita harus berhati-hati. Karena sebenarnya kita sedang dimatikan daya cipta dan kreativitas (dijajah). 

Tentu saja ada banyak bentuknya, tidak melulu tentang teknologi, termasuk masalah dinamika sosial yang terjadi di masyarakat kita. Ada hal yang tidak bisa dijelaskan dan tidak bisa kita lihat dengan mata telanjang kita.

Karena semua yang terjadi memiliki benang merah yang sangat lembut dan luar biasa. Butuh ilmu pengetahuan kita bisa memahaminya. Semoga sedikit ulasan tentang dinamika sosial ini bermanfaat dan memberikan perspektif baru. (Irukawa Elisa).

Baca artikel penting lainnya

Pertanyaan Terkait Dinamika Langit

Apa yang dimaksud dengan dinamika sosial?

Dinamika sosial adalah segala bentuk perubahan yang terjadi dalam komponen masyarakat yang terjadi atas kurun waktu tertentu.

Apa saja faktor pendorong dinamika kelompok sosial?

Faktor pendukungnya adalah berubahnya struktur dalam kelompok sosial dan perubahan situasi sosial.

Apa saja dampak negatif dinamika sosial?

Individualis, lebih malas, lunturnya nilai kebersamaan, sulit percaya dengan organisasi lain dan nasionalisme menurun.

Referensi 

Dirga. Pengertian Dinamika Sosial Menurut Para Ahli Sosiologi. Diakses pada 27 November 2021 https://id.scribd.com/document/325024808/Pengertian-Dinamika-Sosial-Menurut-Para-Ahli-Sosiologi

Nugroho, Yohanes Kristianto. 2012. Dinamika Kehidupan Sosial Masyarakat Temanggung Pasca Kerusuhan. UNY. Diakses pada 27 November 2021 http://eprints.uny.ac.id/19268/1/08413244047%20YOHANES%20KRISTIANTO%20NUGROHO%20Skripsi%20Full%20Sos.pdf

Tinggalkan komentar