Psikologi Komunikasi: Pengertian, Ruang Lingkup, Pendekatan

Apa itu psikologi komunikasi? Dalami penjelasan mengenai pengertian, ruang lingkup dan pendekatan psikologi komunikasi lengkap.

Psikologi komunikasi memiliki pengaruh dan peran penting dalam kehidupan sehari-hari kita. Komunikasi yang baik akan bermanifestasi menjadi semangat dan kekuatan. Sementara komunikasi yang buruk bersifat destruktif atau merusak. 

Sebagai contoh, dampak komunikasi yang tidak terjalin dengan baik, mampu membangun anak menjadi minder dan mampu melahirkan konflik negative lain. Itu sebabnya psikologi komunikasi sebenarnya memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari.

Pengertian Psikologi Komunikasi 

Psikologi komunikasi secara umum dapat diartikan sebagai adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang karakter, sikap lawan bicara tanpa mengabaikan aspek kejiwaannya. Psikologi komunikasi dapat pula diartikan sebagai interaksi komunikasi. Dimana komunikasi akan timbul karena terjadi rangsangan terhadap isi pesan dari komunikator. 

Psikologi komunikasi itu sendiri memiliki cakupan yang luas. Sehingga ketika hendak dipelajari lebih dalam, dibutuhkan waktu dan guru. Itu sebabnya muncullah cabang ilmu atau jurusan yang fokus mempelajari psikologi komunikasi. 

Affiliate Buku

Psikologi komunikasi menjadi ilmu yang menarik dipelajari, karena banyak membantu dalam memahami situasi sosial dan kondisi kepribadian seseorang. Psikologi komunikasi akan lebih banyak menggali banyak hal tentang pribadi seseorang, wajar jika cabang ilmu psikologi komunikasi banyak dilirik untuk diselami.

Secara sederhana, maka psikologi komunikasi secara umum dapat disimpulkn sebagai proses memahami lawan bicara (komunikan) seraya memperhatikan banyak aspek, salah satunya aspek kejiwaan. Psikologi komunikasi dapat pula dijadikan untuk mengendalikan peristiwa mental dan meramal behavioral seseorang.

Pengertian Psikologi Komunikasi Menurut Para Ahli

Setelah mengetahui pengertian psikologi komunikasi secara umum, kurang afdol rasanya jika tidak mengetahui pengertian menurut ahli, sebagai berikut. 

1. George A. Miller 

Psikologi komunikasi menurut George A. Miller adalah ilmu yang meramal, mengendalikan dan menguraikan insiden mental seseorang. Termasuk mengetahui kebiasaan seseorang dalam komunikasi. 

2. Gita Sekar Prihanti 

Sementara Gita Sekar Prihanti dalam bukunya berjudul EMpati dan Komunikasi, mengartikan psikologi komunikasi sebagai rangkaian proses untuk mengetahui informasi terkait oleh banyak faktor, salah satunya adalah faktor lingkungan psikologis yang mampu mempengaruhi sikap seseorang, dan mampu juga menghambat sikap seseorang.

Gita juga berpendapat, jika psikologi komunikasi juga dapat dijadikan untuk mengenali dan mengetahui karakter dan sikap komunikan tanpa mengabaikan aspek kejiwaannya.

3. Kurt Lewin, Paul Lazarzfild dan Carl I Hovland 

Ketiga tokoh ini adalah bapak komunikasi yang memiliki ketertarikan di bidang psikologi. Menurut mereka, psikologi komunikasi merupakan bagian paling penting untuk mengetahui pertumbuhan kepribadian manusia. Jadi, psikologi komunikasi memiliki cakupan yang sangat luas, karena bisa menjangkau hingga gelombang suara, sistem, energi, dan organisme yang memiliki pengaruh secara khusus bagi pasien dalam psikoterapi. 

4. Prof. Nina W. Syam 

Reseller Buku

Berbeda dengan pandangan Prof. Nina W. Syam yang mengartikan psikologi komunikasi adalah unsur terpenting untuk mengetahui gejala kejiwaan yang ada pada aliran psikologi. Psikologi komunikasi dapat pula dimanfaatkan untuk menganalisis proses komunikasi interpersonal

Ruang Lingkup Psikologi Komunikasi

Ruang lingkup psikologi komunikasi memiliki beberapa jangkauan, salah satunya tentang pencapaian membangun komunikasi secara efektif. Setidaknya dengan komunikasi yang efektif, maka membuka peluang untuk memahami komunikan (lawan bicara). Karena memahami adalah tujuan utama dalam membangun interaksi. Secara spesifik, berikut adalah ruang lingkup psikologi komunikasi. 

1. Sistem Komunikasi Intrapersonal 

Komunikasi intrapersonal mengupas terkait wacana karakteristik manusia komunikan, dan fokus pada dua faktor. Yaitu faktor internal dan faktor eksternal yang menghipnotis sikap komunikasi, sistem memori dan sifat psikologis lawan bicara. 

2. Sistem Komunikasi Interpersonal 

Sementara yang dimaksud dengan sistem komunikasi interpersonal adalah sistem yang mengupas proses persepsi interpersonal. Termasuk juga meliputi tentang atraksi interpersonal, konsep diri dan korelasi interpersonal. 

3. Sistem Komunikasi Kelompok 

Ada juga yang disebut dengan komunikasi kelompok. Komunikasi kelompok adalah sistem komunikasi yang membahas tentang pengaruh, sikap komunikasi yang sifatnya berkelompok. Dimana dalam sebuah kelompok memiliki keefektifan untuk memberikan sugesti terhadap kelompok mereka. Maka tidak heran jika dalam sebuah kelompok satu dengan kelompok lain terkadang muncul konflik, atau perbedaan pandangan. 

4. Sistem Komunikasi Massa

Sementara yang disebut dengan sistem komunikasi massa adalah psikologi komunikasi yang mengulas seputar motivasi dan faktor lain. Misalnya kemampuan untuk melakukan hipnotis reaksi seseorang terhadap massa, psikologi komunikator dan dampak komunikasi massa. 

Ruang lingkup psikologi komunikasi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa individu sebagai makhluk yang memiliki sifat yang unik, dan berbeda-beda satu dengan yang lain. Meskipun berbeda, psikologi komunikasi memiliki pola atau cara  yang relatif yang sama, terkait bagaimana seseorang melakukan proses berpikir, merasakan ataupun bagaimana menyikapi situasi dan kondisi. Proses berpikir inilah yang kemudian jika ditarik benang merahnya memiliki hubungan dengan kemampuan kognitif seseorang.

Rekomendasi Buku: 10 Buku Psikologi Terbaik untuk Referensi Bacaan

Promo Buku

Pendekatan Psikologi Komunikasi

Tidak dapat dipungkiri jika komunikasi tidak hanya membangun kekompakan, tetapi juga dapat membangun konflik dan perselisihan. Tidak sekedar itu saja, psikologi komunikasi pun juga memudahkan kita untuk mengenal lebih jauh karakteristik, sikap dan sudut pandang individu terhadap sesuatu hal. Sayangnya, tidak banyak orang tidak mampu mengeksplorasi ilmu psikologi komunikasi ini. 

Lantas, pertanyaannya adalah, apa saja sih pendekatan psikologi komunikasi? Barangkali kamu sedang mencari tahu atau kebingungan mengidentifikasi pendekatan ini? Berikut adalah ciri pendekatan psikologi komunikasi yang perlu di garis bawahi, menurut Fisher. 

  1. Penerimaan Stimuli secara indrawi (sensory reception of stimuli)
  2. Proses yang mengantarai stimuli dan respons (internal mediation of stimuli)
  3. Prediksi respon (prediction of response)
  4. Peneguhan response (reinforcement of response)

Selain tiga ciri pendekatan psikologi komunikasi di atas, ada juga pendekatan lain yang meliputi berikut ini. 

1. Pendekatan Fisiologis

Semua orang tahu, bahwa setiap individu adalah pribadi yang berbeda-beda. Meskipun berbeda, dalam menjalan komunikasi kita bisa memahami, merasakan dan sepemikiran karena mengedepankan pada ideologi, filsafat.

2. Pendekatan Fisiologis 

Komunikasi psikologi pendekatan fisiologis lebih menekankan pada logika (akal), dan yang bersifat fisikal benda hidup. Umumnya pendekatan ini lebih banyak digunakan untuk komunikasi di ranah akademis yang mempelajari tentang cabang ilmu tertentu, misalnya tentang sel,organisme, biomolekul dan masih banyak lagi. 

3. Pendekatan Psikofisis 

Pendekatan psikofisis adalah pendekatan yang melibatkan jiwa dan fisik. Dimana berawal dari pengaruh psikis, mampu mempengaruhi badan, mental dan cara komunikasi seseorang.

Sebagai contoh, orang yang pernah hidup miskin dan memiliki pengalaman hidup yang keras, akan mempengaruhi sikap terhadap orang lain. Termasuk juga akan mempengaruhi cara komunikasi yang lebih berhati-hati agar tidak menyinggung orang yang sedang mengalami kesulitan ekonomi. 

4. Pendekatan Antroposentris 

Pendekatan antroposentris adalah pendekatan yang berfokus pada etika lingkungan. Antroposentris mengarahkan seseorang berpandangan bahwa alam semesta sebagai pusatnya. 

5. Pendekatan Fungsional 

Lain lagi dengan pendekatan fungsional. Pendekatan fungsional adalah pendekatan yang menekankan menyesuaikan dengan fungsinya. Sebagai contoh, orang di pedesaan memiliki komunikasi yang menekankan pada kegotongroyongan, dan kebersamaan. Sementara orang di perkotaan besar, yang bersifat individualis. 

6. Pendekatan Sains 

Seperti yang kamu ketahui, pendekatan sains ini lebih fokus pada pola berfikir yang objektif dan tersistematis. Sangat menjunjung kebenaran dan logis.

Ternyata pendekatan psikologi komunikasi memiliki perspektif yang berbeda-beda, tergantung tokoh siapa yang ingin digunakan. Itulah ruang lingkup dan pendekatan psikologi komunikasi. Semoga sedikit ulasan ini bermanfaat. (Irukawa Elisa)

Baca juga artikel terkait psikologi lainnya

Buku psikologi komunikasi

Pertanyaan Umum Psikologi Komunikasi

Apa itu psikologi komunikasi

Psikologi komunikasi secara umum dapat disimpulkn sebagai proses memahami lawan bicara (komunikan) seraya memperhatikan banyak aspek, salah satunya aspek kejiwaan.

Ruang lingkup psikologi komunikasi

Psikologi fisiologis, pendekatan psikofisis, pendekatan antroposentris, pendekatan fungsional, dan pendekatan sains.

Tinggalkan komentar