Deskripsi
Sinopsis Buku Tehnik Menyusun Jadwal Retensi Arsip |
Buku Tehnik Menyusun Jadwal Retensi Arsip | Buku ini terdir dari beberapa bab, bab pertama pendahuluan, bab kedua pengertian arsip, bab ketiga pengelolaan arsip dinamis, bab keempat pentingnya jadwal retensi arsip dalam manajemen arsip dinamis, bab kelima penyusutan arsip, bab keenam kewajiban menyusun jadwal retensi arsip, bab ketujuh dasar hukum penyusunan jadwal retensi arsip, bab kedelapan nilaiguna arsip, bab kesembilan pedoman retensi arsip, bab kesepuluh prosedur penyusunan jadwal retensi arsip, bab kesebelas tim penyusun jadwal retensi arsip,bab keduabelas persetujuan dan pengesahan jadwal retensi arsip, bab ketigabelas dokumen penyusunan jadwal retensi arsip, bab keempatbelas anggaran penyusunan jadwal retensi arsip dan bab terakhir penutup. Salah satu karakteristik arsip adalah bahwa arsip akan tercipta terus menerus secara alami tanpadapat dihalang-halangi. Arsip tumbuh dan berkembang secara ‘liar’ dan siapa pun tidak dapat mengendalikan. Hal ini tidak terlepas dari kedudukan arsip itu sendiri bahwa ia tercipta secara otomatis, logis dan sistematissebagai akibat atauhasil samping dari penyelenggaraan administrasi dalam suatu organisasi. Sebagai salah satu contoh, misal terciptanya arsip rekam akta nikah. Arsip rekam aktanikah tercipta sebagai akibat atauhasil samping dari penyelenggaraan administrasidi bidang pencatatan sipil di negara Indonesia, karena di negara Indonesiaterdapat ketentuan bahwa apabila ada sepasang anak manusia yang mengikat perjanjian ingin hidup bersama dalam satu keluarga maka harus dicatat secara resmi oleh negara. Maka di Indonesia dibentuk lembaga khusus yang memiliki tugas dan fungsi di bidang pernikahan atau perkawinan yaitu Kantor Urusan Agama. Sesuai dengan tugas dan fungsinya sebagai kantor pencatatan pernikahan/perkawinan, padaKantor Urusan Agama (KUA)akan tercipta arsip tentang akta nikah dan arsip-arsip lainterkait dengan administrasi pernikahan. Arsip yang tercipta akan mengikuti prosedur yang telah ditentukan, diantaranya arsip ijin atau pendaftaran untuk menikah, undangan penataran, dan terakhir adalah arsip akta nikah. Arsip akta nikah tidak akan terciptaapabila tidak ada warga masyarakat yang mendaftarkan diri untuk menikah. Sebaliknya pegawai KUA harusmencatat apabila ada warga masyarakat yang mengajukan ijin untuk menikah. Buku Tehnik Menyusun Jadwal Retensi Arsip ini diterbitkan oleh Penerbit Buku Pendidikan Deepublish. Lihat juga kategori buku-buku yang lain: Buku Biologi | Buku Kesehatan | Buku Hukum | Buku Ekonomi | Buku Kimia | Buku Manajemen | Buku Psikologi | Buku Pendidikan | Buku Sosial Politik | Buku Metode Riset | Buku Sains dan Teknologi |
Ulasan
Belum ada ulasan.