13 Daftar Kerja Part Time untuk Mahasiswa, Apa Saja?

Daftar Kerja Part Time untuk Mahasiswa – Kerja part time menjadi pilihan menggiurkan. Ketimbang menghabiskan waktu luang dengan kegiatan yang kurang bermanfaat, mahasiswa bisa menggunakannya untuk kerja part time. Selain menambah uang jajan, mahasiswa juga mendapatkan pengalaman kerja sekaligus mengasah skill.

Tak sedikit mahasiswa yang memilih kerja part time. Banyak alasan yang mendasari mahasiswa kerja part time. Apapun itu alasannya, kerja part time mendatangkan keuntungan untuk mahasiswa. Nah, kamu yang tertarik kerja part time, berikut ini daftar kerja part time untuk mahasiswa yang bisa kamu coba!

Keuntungan Part Time untuk Mahasiswa

Di kampus ada berbagai tipe mahasiswa. Ada golongan mahasiswa suka nongkrong setelah kelas selesai. Tipe ini disebut mahasiswa kunang-kunang atau kuliah-nangkring. Ada pula mahasiswa yang aktif organisasi. Kerjaannya kalau nggak kuliah ya rapat.

Kerja part time mendatangkan keuntungan tersendiri untuk mahasiswa. Sehingga tidak mengherankan bila mahasiswa memilih untuk bekerja sampingan daripada mengikuti kegiatan lain. Nah berikut ini adalah keuntungan kerja part time yang perlu kamu ketahui:

1. Mendapatkan uang saku tambahan

Keuntungan ini bakal kamu dapatkan. Pasti! Ketika bekerja part time kamu mendapatkan upah. Upah ini dapat kamu gunakan untuk tambahan uang saku. Kamu tidak lagi bergantung sepenuhnya dari uang bulanan yang diberikan orang tua.

Affiliate Buku

Meskipun upah yang dapatkan tidak sebanyak pekerja pada umumnya yang bekerja full time namun upah tersebut dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

2. Belajar hidup mandiri

Bekerja part time dapat dijadikan sebagai kesempatan untuk hidup mandiri. Mahasiswa bisa belajar untuk tidak menggantungkan diri pada orang tua.

Setidaknya dari upah kerja part time mahasiswa dapat memenuhi kebutuhannya sendiri. Untuk jajan sehari-hari ia bisa menggunakan upah kerja part time atau bisa juga upah tersebut ditabung. Sehingga selama kuliah, mahasiswa punya tabungan sendiri.

3. Mendapatkan pengalaman dan mengenal dunia kerja

Selain belajar hidup mandiri dan punya uang sendiri, mahasiswa mendapatkan pengalaman saat bekerja part time. Pengalaman kerja ini menjadi pengalaman berharga untuk mahasiswa karena ia bisa belajar dunia kerja sebelum nantinya lulus dan menjadi pekerja.

Pengalaman bekerja part time ini juga bisa dimasukkan ke dalam curriculum vitae. Apalagi bila kamu bekerja part time sesuai bidang kuliah atau bidang yang cocok dengan pekerjaan yang ditekuni nantinya. Pengalaman ini akan menambah poin plus.

4. Mengasah skill

Mahasiswa dapat mengasah skill selama bekerja part time, baik itu hard skill maupun soft skills. Mahasiswa belajar untuk manajemen waktu antara kuliah dan kerja. Di lain sisi, mahasiswa yang bekerja part time mempunyai kesempatan untuk mengasah kemampuan berkomunikasi dengan orang lain karena dalam bekerja ia harus menjalin relasi dengan tim, rekan kerja, dan atasan.

Apabila mahasiswa bekerja sesuai dengan potensi dan bakat, ia bisa semakin meningkatkan dan mengembangkan skill di bidang yang dipelajarinya. Misalnya, seorang mahasiswa menyukai sastra dan kuliah di jurusan sastra. Ia mengambil pekerjaan part time sebagai editor buku di sebuah perusahaan.

5. Menambah jejaring sosial

Reseller Buku

Saat bekerja part time, mahasiswa berhubungan dengan orang lain di lingkungan kerja. Ia bisa berkenalan dengan orang lain dari beragam latar belakang. Mereka biasanya adalah ahli di bidangnya. Sehingga mahasiswa bisa menggunakannya untuk menjalin relasi dengan mereka.

Menambah jejaring sebagai modal sosial dalam menjalani hidup. Selain itu kamu yang bekerja sebagai part time bisa memanfaatkan koneksi tersebut untuk belajar dari pengalaman dan pengetahuan mereka sebagai rekan kerja. 

Daftar Kerja Part Time untuk Mahasiswa

Berikut ini adalah daftar kerja part time yang bisa kamu coba. Kerja part time ini paling sering diambil oleh mahasiswa karena cukup fleksibel waktunya.

1. Penulis/Kontributor

Kerja part time untuk mahasiswa yang paling direkomendasikan adalah penulis/kontributor. Sadar nggak kalau semakin berkembangnya digital marketing, penulis konten terutama berupaa artikel semakin banyak dicari. Tidak sedikit perusahaan yang membuka lowongan untuk penulis lepas/kontributor. 

Kebutuhan akan artikel SEO mendorong perusahaan untuk mencari penulis full time maupun part time. Beberapa media massa di Indonesia juga menerima pekerja part time untuk menulis berbagai tulisan seperti berita, artikel dan lainnya. Peluang ini bisa kamu gunakan dengan baik. Apalagi bila kamu suka menulis. Pekerjaan part time ini akan sangat cocok.

2. Fotografer

Selanjutnya adalah fotografer. Apabila kamu punya hobi kemampuan di bidang fotografi maka menjadi freelance fotografer adalah pilihan kerjaan yang bisa dilakukan. Daripada kebingungan mencari bidang kerja part time, mengapa tidak bekerja sesuai dengan hobi?

Selama ini kamu hobi memotret momen-momen tertentu. Menyusuri tempat-tempat tertentu untuk mencari spot foto yang bagus. Foto-foto tersebut masih sebatas untuk koleksi pribadi.

3. Videografer

Sama seperti fotografer, videographer termasuk pekerjaan yang sering dicari apalagi di bidang kerja kreatif. Awalnya kamu sekadar otak-atik video dan paling mentok menjadi videographer untuk kegiatan organisasi yang diikuti atau untuk keperluan lainnya. Sekarang kamu bisa mencari tempat yang membutuhkan freelance videografer. Selain belajar bekerja, kamu juga bisa meningkatkan skill.

Promo Buku

Konten-konten berupa video sering diproduksi oleh perusahaan, instansi, lembaga, dan sebagainya. Untuk memaksimalkan pemasaran dan promosi barang dan jasa secara digital, mereka menggunakan video.

4. Desainer Grafis

Satu lagi pekerjaan yang sering dicari dalam industri kreatif yakni desainer grafis. Suka desain? Menguasai aplikasi desain? Suka bikin ilustrasi? Kalau jawabannya iya maka kamu wajib mencoba kerja part time sebagai desainer grafis.

Lumayan loh bisa nambah portfolio. Selain itu bahan untuk menulis curriculum vitae. Itung-itung kamu sedang menyiapkan bekal untuk melamar kerja nanti saat lulus kuliah. Selama kuliah, kamu bisa bekerja sampingan sebagai desainer grafis.

5. Guru Les

Nah, pekerjaan satu ini juga sering sekali dilakukan oleh mahasiswa terutama mahasiswa di jurusan Ilmu Pendidikan. Cara menjadi guru les cukup mudah. Biasanya kamu masuk lembaga bimbingan belajar atau bimbel sebagai pengajar part time.

Di kota-kota besar jumlah bimbel cukup banyak. Mereka juga membutuhkan cukup banyak tenaga pengajar. Sehingga kamu bisa mengirimkan lamaran ke sana.

Pekerjaan ini cukup fleksibel dan tidak memakan waktu yang banyak. Umumnya kamu hanya menghabiskan waktu 4 jam dalam sehari sebagai guru les.

6. Penerjemah

Perusahaan-perusahaan lain juga tidak jarang membutuhkan penerjemah untuk menerjemahkan konten berbahasa asing. Lembaga Swadaya Masyarakat atau disebut juga Non Governmental Organization memerlukan pula penerjemah saat menyusun dokumen atau laporan untuk dipublikasi atau diserahkan ke pendonor yang berasal dari luar negeri.

Kamu bisa mencoba pekerjaan ini. Menawarkan kemampuan di bidang penerjemahan untuk perusahaan yang membutuhkan.

Baca Juga: Apa Saja Perbedaan, Magang, Freelance dan Part Time?

7. Barista

Banyaknya warkop dan kafe adalah peluang. Bahkan makin kesini makin bermunculan warkop dan kafe dengan konsep-konsep yang menarik. Warkop dan kafe ini pasti membutuhkan barista atau peracik kopi. Nah, kamu bisa nih daftar sebagai pekerja part time terutama bila kamu punya ketertarikan dengan kopi.

Coba deh perhatikan di warkop atau cafe sekitar kampus. Kebanyakan baristanya adalah mahasiswa. Pramusajinya pun terkadang masih berstatus mahasiswa. Oleh sebab itu, kamu bisa mencoba untuk menjadi barista.

8. Driver Ojek Online

Driver Ojek online sudah menjalani transportasi model baru yang digemari terutama oleh anak muda. Nah, sekarang ini menjadi driver ojek online bisa dilakukan oleh siapapun.

Kamu pun yang masih mahasiswa juga bisa. Waktunya sangat fleksibel karena kamu bisa menjalankan aplikasi ketika akan bekerja. Ketika kuliah, kamu bisa mematikan aplikasi tersebut agar tidak menerima pesanan ojek online.

9. Jualan Online

Akhir-akhir makin marak bisnis online mulai dari jualan kaos, makanan, buku, kosmetik, skincare, dan masih banyak lagi. Jualan secara online memang menggiurkan. Kamu bisa melakukannya dari rumah atau kos. Mungkin kamu juga tertarik?

Lumayan menguntungkan jualan online sebagai pekerjaan sampingan. Kamu bisa belajar berbisnis sekaligus. Selain itu bila bisnisnya berkembang pesat, kamu bisa menekuninya sampai lulus nanti. Kamu bisa membangun bisnis sendiri.

10. Reseller dan Dropshipper

Ide bisnis mahasiswa yang bisa dicoba yakni menjadi agen reseller dan dropshipper. Menjadi agen ini Kamu tidak perlu pusing membuat produk, cukup fokus untuk merancang sarana marketing yang tertarget bagi calon konsumen. Ide bisnis ini cocok sekali untuk mahasiswa yang ingin latihan jualan ataupun tidak ingin ribet untuk urusan produksi. 

Ada banyak pilihan produk yang dapat di reseller atau dropshipper. Salah satunya adalah buku-buku terbitan dari Deepublish. Kamu cukup menawarkan ke calon konsumen melalui katalog yang telah disediakan.

11. Pemandu Wisata

Jika kamu berasal dari perguruan tinggi pariwisata, ide bisnis mahasiswa sebagai pemandu wisata di travel agent atau tempat-tempat wisata adalah pilihan yang cocok. Bukan dari jurusan pariwisata? Tidak apa-apa. Kalau kamu memiliki hobi travelling dan memiliki wawasan luas mengenai dunia pariwisata, kamu bisa tetap coba melamar sebagai pemandu wisata.

Cobalah ambil waktu di akhir pekan, agar fleksibel dan bebas, dan juga tidak mengganggu jadwal perkuliahan atau kerja tetap, karena seorang pemandu wisata membutuhkan waktu sangat banyak.

12. Reporter atau Kontributor

Kalau kamu kuliah di bidang jurnalistik, atau setidaknya memiliki minat di dunia jurnalistik, coba untuk bekerja sebagai reporter freelance di media. Jaman sekarang seorang jurnalis tidak harus bekerja full time dan tetap di satu kantor.

Berkat internet, jurnalis mampu memberikan kontribusi untuk memberitakan berita pula. Banyak media cetak maupun elektronik yang membuka lowongan part time atau freelance di daerah-daerah lokal.

13. Proofreader

Anda merasa cukup teliti dalam editing atau proofreading sebuah karya tulisan? Ada loh beberapa media atau penerbit yang membutuhkan part time dan freelance sebagai proofreader!

Tugas kamu adalah mengecek dan mengoreksi naskah untuk penggunaan bahasa, mencari apakah terdapat kesalahan penulisan, apakah sesuai EYD, dan lainnya. Maka dari itu dibutuhkan ketelitian dan kejelian yang tinggi.

Kesimpulan

Nah berikut adalah daftar kerja part time yang perlu kamu ketahui. Semoga bermanfaat!

Tinggalkan komentar