6 Langkah: Cara Mempromosikan Produk Secara Lisan

Kemajuan teknologi digital yang luar biasa seperti sekarang, memungkinkan kita untuk menemui berbagai bentuk cara promosi. Ada yang mempromosikan produk secara audio-visual, ada yang mempromosikan lewat tulisan dan mulai banyak banget promosi secara lisan. Apakah secara lisan masih relevan? ternyata mempromosikan produk secara lisan adalah pilihan yang baik untuk penjualan.

Promosi secara lisan dianggap promosi dua arah, sehingga tidak membosankan. Tentu saja prospek atau dampak yang dihasilkan juga lebih luar biasa potensial. Lantas yang menjadi pertanyaan adalah, bagaimana cara promosi produk secara lisan? Untuk mengetahuinya kita simak ulasan berikut.

Langkah Cara Mempromosikan Produk Secara Lisan

Hal yang paling penting agar usaha bisnis yang kamu berjalan lancar adalah, menguasai unsur dasar dan penting agar usaha kamu berjalan lancar.

Berikut beberapa cara promosi yang wajib diperhatikan saat membuat promosi secara lisan agar lidah tergelincir salah yang berdampak pada hal yang tidak diinginkan.

1. Membuat Kesan yang Baik 

Tidak dapat dipungkiri jika kesan pertama adalah impresi orang lain terhadap kita. Jika sejak kesan pertama baik, maka mereka lebih terbuka menerima tawaran yang kita miliki. Tidak hanya itu saja, kesan yang baik juga sangat memudahkan kita untuk membangun komunikasi dua arah yang baik. 

Program Afiliasi

Lantas yang menjadi pertanyaannya adalah,bagaimana cara membuat kesan yang baik? Ada banyak cara yang sebenarnya bisa dilakukan. Ada yang membangun kesan dengan penampilan, dengan tampilan presentasi yang lebih rapi dan prospek dan masih banyak lagi.

2. Menyapa Ramah 

Sudah menjadi rahasia umum, bahwasanya budaya indonesia adalah memiliki sikap ramah tamah yang tinggi terhadap sesama. Maka, prinsip sebuah iklan adalah memahami budaya masyarakat yang berkembang. Jika budaya masyarakat yang ramah, tidak ada salahnya untuk menyapa. 

Saat menyapa pun juga perlu dilihat segmentasi pasar. Apakah itu untuk anak-anak, kawula muda, atau orang tua diatas 40 tahun ke atas. Tentu segmentasi usia akan menentukan gaya dan pemilihan sapaan yang pas bagi mereka. 

3. Memperkenalkan Produk 

Jika produk bisnis yang kamu tawarkan adalah produk baru, maka perlunya memperkenalkan manfaat, keunggulan produk itu seperti apa.  Setidaknya ketika masyarakat sudah familiar dengan produk yang ditawarkan, mereka pun satu persatu akan mencoba produk tersebut. Ketika hasilnya memuaskan, maka secara otomatis produk  yang ditawarkan bisa melebar dengan sendirinya. 

Cara memperkenalkan produk tidak melulu dengan memasang iklan di media sosial saja. Tetapi bisa dilakukan melalui berbagai cara. Mulai dari cara konvensional hingga cara modern. Misalnya mengikuti ajang pameran, mengikuti komunitas dan masih banyak cara lain.

4. Pentingnya Memperhatikan Body Language

Tidak banyak yang menyadari pentingnya bisa membaca bahasa tubuh lawan bicara atau calon konsumen. Kita yang mempromosikan usaha bisnis perlu memiliki kepekaan untuk membaca body language atau bahasa tubuh. Hal ini sangat membantu kita untuk menyesuaikan dengan mood calon konsumen. 

Bahkan bahasa tubuh memiliki peran lebih besar dan lebih penting dari pada secara lisan. Misalnya, kita menemui calon konsumen yang memperlihatkan bahasa tubuh positif, lebih mudah untuk kita berikan promosi produk bisnis kita, dibandingkan calon konsumen yang bahasa tubuhnya sedang gelisah atau terburu-buru. 

Program Afiliasi

Tidak hanya itu, dari bahasa tubuh yang bisa kita baca, kita juga akan tahu calon konsumen yang tertarik dengan promosi kita, dan yang tidak tertarik sama sekali. Secara tenaga, kita pun lebih efektif karena tahu situasi dan kondisi medan.

5. Melayani 

Pelanggan adalah raja, dan kita dianalogikan sebagai pelayan yang melayani permintaan konsumen. Misalnya calon konsumen yang masih belum paham regulasi pemesanan, cara pembayaran atau pertanyaan apapun yang tidak mereka ketahui. 

Maka kita pun harus siap untuk menjawab dengan tulus. Namun perlu diketahui juga bahwa jangan berlebihan dalam melayani. Karena karakter dan tipe konsumen berbeda-beda. Ada tipe konsumen yang senang dilayani seperti raja.

Ada juga tipe yang sekali dijelaskan tahu apa yang dilakukan. Intinya dalam melayani adalah, sesuai batas. Segala hal yang berlebihan memang tidak baik.

6. Menjadi Konsultan 

Hal yang terpenting saat mempromosikan produk secara lisan adalah, jangan menggurui dan jangan mendominasi 100%. Tidak ada salahnya memberikan ruang kepada calon konsumen untuk bertanya, dan menerima kritik dan saran.

Kita memposisikan sebagai seorang konsultan yang tidak sekedar mempromosikan produk. Tetapi juga bisa memberikan saran, mengetahui kebutuhan konsumen dan tidak memaksakan produk yang kita tawarkan bisa diterima konsumen. Dengan kata lain, kita pun juga perlu menghormati keputusan konsumen.

Itulah keenam cara mempromosikan produk secara lisan. Pada dasarnya, bagi pelaku usaha memiliki cara dan formulanya masing-masing. Jadi tidak ada cara pasti, karena setiap orang memiliki teorinya sendiri-sendiri.

Manfaat Dan Keuntungan Promosi Secara Lisan

Setiap metode marketing pasti memiliki kelebihan dan manfaatnya masing-masing. Begitu juga dengan metode marketing promosi secara lisan. Berikut beberapa manfaat yang dirasakan.

1. Membangun Branding Usaha

Keuntungan promosi secara lisan membantu perusahaan membranding usaha. Pentingnya branding usaha agar lebih banyak dikenali oleh orang. Branding adalah penentu usaha maju dan tidak. Percuma punya usaha yang bagus, logo bagus jika ternyata tidak banyak orang tahu.

2. Menciptakan Komunikasi Dengan Pelanggan

Salah satu ruh atau nafas dalam menjalankan usaha adalah memiliki konsumen, baik konsumen tetap ataupun yang sekali datang. Salah satu cara agar konsumen menjadi pelanggan tetap adalah, memberikan pelayanan prima, dengan cara membangun komunikasi. 

Tidak harus dengan berbicara yang bertanya tentang privasi. Cukup dengan tersenyum, totalitas dalam melayani dan amanah kepada konsumen, sudah termasuk bentuk komunikasi yang paling disenangi oleh konsumen. 

3. Meningkatkan Awareness 

Dari promosi secara lisan, secara tidak langsung akan memberitahukan kepada masyarakat jika produk yang ditawarkan adalah produk dari usaha kamu. Minimal calon konsumen yang dulunya tidak kenal menjadi kenal tentang produk kamu.

4. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan 

Meningkatkan Loyalitas Pelanggan
Meningkatkan Loyalitas Pelanggan

Bagi pelanggan lama, yang lama tidak berbelanja  karena faktor ekonomi atau memang tidak mau berbelanja, ketika mendapatkan promosi akan membangkitkan loyalitas mereka. Sehingga mereka pun memiliki daya tarik untuk berbelanja lagi.

5. Menarik Pelanggan Baru 

Manfaat yang sudah pasti dirasakan adalah, kita akan mendapatkan pelanggan baru. Apalagi jika jangkauan promosi luas, maka peluang pelanggan baru datang pun lebih tinggi. 

Baca juga: Meningkatkan Konversi Penjualan dengan Copywriting, Contoh dan Cara Membuat

6. Membangun Peluang Marketing Tradisional

Tidak dapat dipungkiri jika pelanggan kaum millenial dan generasi z lebih senang berbelanja secara online. Sementara, sebagai pelaku usaha tidak hanya mengandalkan digital saja. Perlu juga membangun peluang marketing tradisional.

Nah, dengan promosi secara lisan ini sangat efektif untuk menyasar mereka. Sehingga kita punya pelanggan digital dan tradisional. 

7. Meningkatkan Penjualan 

Manfaat dan keuntungan promosi produk secara lisan diantaranya adalah mampu meningkatkan penjualan. Apalagi jika kita memiliki keterampilan dalam berbicara dan mempersuasi dengan baik. Tanpa harus menggurui dan tanpa harus memaksa secara langsung. Itu sebabnya, butuh orang-orang yang memiliki seni komunikasi yang baik agar promosi secara lisan berjalan lancar. 

8. Menciptakan Peluang Usaha Baru

Tidak dapat dipungkiri, saat kita mempromosikan produk, seringkali bertemu dengan calon konsumen yang beragam. Kadang ada yang memberikan inspirasi dan ide kepada kita. Terkait produk yang paling dibutuhkan konsumen, yang kemudian bisa dijadikan peluang usaha baru kita.

Dari kedelapan manfaat dan keuntungan mempromosikan produk secara lisan di atas hanya beberapa dari sekian yang dirasakan. Buat kamu yang memiliki pengalaman, boleh banget di share di kolom komentar. 

Artikel Terkait: [Panduan] 11 Cara Closing Jualan di WhatsApp

Contoh Kata Untuk Mempromosikan Secara Lisan

Agar lebih lengkap, berikut adalah contoh kata untuk mempromosikan secara lisan. KOnteks contoh berikut adalah promosi buku dan program di penerbit Deepublish, yang kebetulan sedang mengikuti pameran di book fair.

Contoh : 

Selamat siang kak, ada yang bisa saya bantu?

Baik kak, Jika saya perhatikan Kakak antusias melihat koleksi buku-buku kami. sebelumnya terimakasih sudah berkenan mampir di stand kami. 

Oleh karena itu, adakah yang bisa kami bantu kak? Kakak sedang mencari koleksi buku seperti apa? biar kami bantu carikan. Kebetulan kami memiliki buku pendidikan di berbagai jurusan dengan kualitas cetak yang  bagus. 

Oh iya, kami juga memiliki promo untuk pembeli yang masih mahasiswa. Sementara untuk perbelanjaan dengan batas minimal belanja 100 ribu juga akan mendapatkan potongan harga. 

Atau Kakak juga tertarik dengan program terbaru kami? Yaitu program menjadi reseller buku dengan modal yang terjangkau dan murah, ada harga khusus untuk pendaftaran melalui pameran ini kak.

Atau Kakak ingin mengetahui produk knowledge kami, Kakak bisa langsung download ebook kami disini kak: Download Ebook Bisnis.

Itulah beberapa cara mempromosikan produk secara lisan, dan manfaat atau keuntungan dari promosi ini. Semoga sedikit ulasan ini memberikan wawasan dan pengetahuan buat kamu yang ingin mengembangkan usaha yang sudah kamu jalankan. Semoga laris dan lancar. Selamat mencoba. (Irukawa Elisa)

Sebagai seorang SEO Spesialis, telah berpengalaman dalam membantu berbagai bisnis meningkatkan visibilitas online mereka melalui optimasi mesin pencari. Dengan keahlian dalam riset kata kunci, optimasi konten, dan strategi backlink,  berfokus pada peningkatan trafik organik dan peringkat situs web di mesin pencari