Komunikasi Massa: Definisi, Fungsi, Karakteristik dan Contoh

Komunikasi massa merupakan suatu kegiatan komunikasi yang ditujukan untuk masyarakat secara luas. Sifat dari komunikasi massa ini adalah heterogen. Artinya, komunikasi massa secara umum dapat terjadi dengan menggunakan berbagai media massa sebagai fasilitator atau wadah untuk membantu menunjang kegiatan komunikasi tersebut.

Secara umum, komunikasi massa memiliki arti sebagai proses penyampaian pesan melalui media massa. Istilah komunikasi massa atau singkatan dari komunikasi media massa ini memiliki pengertian secara rinci sebagai berikut.

  • Komunikasi: penyampaian pesan
  • Media: saluran, sarana
  • Massa: orang banyak, publik

Jadi secara umum, komunikasi massa merupakan aktivitas komunikasi yang dilakukan melalui media massa dan bahkan, media menjadi inti dari komunikasi massa yang efisien dan juga efektif.

Komunikasi Massa Menurut Ahli

Setelah memahami pengertian komunikasi massa secara umum, berikut beberapa pengertian komunikasi massa menurut para ahli.

1. Bittner

Menurut Bittner, komunikasi massa adalah suatu pesan yang dikomunikasikan melalui media massa ke sejumlah besar orang.

Program Afiliasi

2. Rakhmat dalam Ardianto

Rakhmat dalam Ardianto menuturkan komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang.

Dari definisi tersebut, ia menyampaikan bahwa komunikasi massa harus menggunakan media massa. Yang mana media komunikasi yang termasuk media massa adalah televisi, radio, surat kabar, majalah, dan juga film.

3. Gerbner

Gerber menyampaikan pengertian komunikasi massa sebagai ““Mass communication is the technologically and institutionally based production and distribution of the most broadly shared continuous flow of messages in industrial societies”.

Artinya, komunikasi massa adalah produksi dan distribusi yang berlandaskan teknologi dan lembaga dari arus pesan yang kontinyu serta paling luas dimiliki orang dalam masyarakat industri.

4. Jalaludin Rakhmat

Jalaludin Rakhmat menyampaikan pendapat bahwa komunikasi massa merupakan jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar melalui media cetak, majalah, surat kabar, elektronik, radio, dan juga televisi. Karena disampaikan melalui media, sehingga pesan dapat diterima secara serentak dan sesaat.

5. Jay Black & Frederich G

Menurut Jay Black & Frederich G, komunikasi massa merupakan proses produksi pesan secara massal dan disampaikan kepada penerima pesan yang luas, heterogen, dan anonim.

6. Joseph R. Dominick

Joseph R. Dominick berpendapat bahwa komunikasi massa merupakan suatu proses di mana suatu organisasi yang kompleks dengan bantuan satu atau lebih mesin memproduksi dan mengirimkan pesan kepada khalayak yang besar, heterogen, dan juga tersebar.

7. Maletzke

Program Afiliasi

Maletzke mengungkapkan komunikasi massa sebagai setiap bentuk komunikasi yang menyampaikan pernyataan secara terbuka melalui media penyebaran teknis secara tidak langsung dan satu arah pada publik yang tersebar.

Dari definisi tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa komunikasi massa merupakan suatu proses melalui di mana para komunikatornya menggunakan media sebagai cara untuk menyebarluaskan pesan-pesan secara meluas dan dilakukan secara terus-menerus untuk menciptakan berbagai makna dan diharapkan dapat mempengaruhi khalayak yang besar dan beragam melalui berbagai cara.

Menurut para ahli juga, banyak pengertian mengenai teori komunikasi. Untuk lebih tau, bisa baca di 7 Teori Komunikasi Menurut Para Ahli & Pengertian

Fungsi Komunikasi Massa

Dari pengertian komunikasi massa secara umum dan menurut para ahli tadi, tentu diketahui garis besar fungsi komunikasi massa adalah untuk menyampaikan pesan. Akan tetapi, fungsi komunikasi massa dibagi menjadi beberapa hal. Berikut adalah beberapa fungsi komunikasi massa menurut Dominick (dalam Ardianto)

1. Interpretation (Penafsiran) 

Komunikasi massa memiliki fungsi penafsiran. Artinya, media massa dalam hal ini tidak hanya menjadi pemasok data dan fakta. Akan tetapi media massa juga memberikan penafsiran terhadap berbagai kejadian yang penting.

Dengan demikian, maka berbagai organisasi atau industri media memilih dan juga memutuskan berbagai peristiwa yang dimuat atau ditayangkan. Sehingga tujuan dari penafsiran media adalah ingin mengajak para pembaca atau para pemirsa untuk mendapatkan informasi dan wawasan yang luas yang kemudian dibahas secara lanjut dalam komunikasi antarpersonal atau komunikasi kelompok.

2. Surveillance (Pengawasan)

Fungsi dari komunikasi massa yang kedua adalah fungsi pengawasan. Fungsi pengawasan dalam komunikasi massa dibagi dalam bentuk utama yaitu sebagai berikut:

  • warning or beware surveillance (pengawasan peringatan)
  • instrumental surveillance (pengawasan instrumental)

Dua fungsi pengawasan tersebut memiliki makna yang berbeda. Pertama yaitu pengawasan peringatan yang mana digunakan ketika media massa menginformasikan mengenai ancaman suatu bencana, tayangan  inflasi atau adanya serangan militer yang diinformasikan oleh media massa kepada khalayak dalam jangka panjang.

Sementara itu, fungsi pengawasan instrumental adalah penyampaian atau penyebaran informasi yang memiliki kegunaan atau dapat membantu khalayak dalam kehidupan sehari-hari.

3. Linkage (Pertalian)

Media massa juga memiliki fungsi pertalian. Artinya, media massa berfungsi untuk menyatukan anggota masyarakat yang beragam. Sehingga dalam hal ini, media massa membentuk pertalian berdasarkan kepentingan dan minat yang sama tentang sesuatu.

Kelompok-kelompok yang memiliki kepentingan yang sama tetapi terpisah secara geografis dipertalikan atau dihubungkan oleh media massa.

4. Transmission of Values (Penyebaran Nilai-Nilai)

Sama halnya seperti fungsi komunikasi lainnya, komunikasi massa juga memiliki fungsi sebagai penyebaran nilai-nilai yang juga disebut sosialisasi. Sosialisasi ini sendiri mengacu kepada bagaimana caranya dan juga di mana individu tersebut mengadopsi perilaku dan nilai kelompok.

Media massa kemudian mampu mewakili gambaran masyarakat yang dapat ditonton, didengar, dan juga dibaca. Sehingga, media massa yang diperlihatkan nantinya memperlihatkan bagaimana mereka bertindak dan apa yang mereka harapkan. Dengan kata lain, media mewakili kita dengan model peran yang kita amati dan harapan untuk menirunya. 

5. Entertainment (Hiburan)

Terakhir, media massa memiliki fungsi sebagai hiburan. Misalnya saja media massa yakni program acara yang ditayangkan televisi. Program tersebut dapat dinikmati dan ditonton oleh khalayak umum yang menghendaki. Sehingga dalam berbagai media massa yang disampaikan, masyarakat dapat menikmati hiburan.

Selain itu, surat kabar dapat melakukan hal tersebut dengan memuat cerpen, komik, dan berita yang mengandung human interest (sentuhan manusiawi) yang berfungsi sebagai hiburan dan bahkan beberapa memiliki fungsi menyampaikan nilai-nilai kepada masyarakat.

Karakteristik Komunikasi Massa

Selain memiliki fungsi, media massa juga memiliki karakteristik. Berikut beberapa karakteristik media massa.

1. Pesan Bersifat Umum

Komunikasi massa ini bersifat umum atau terbuka, artinya komunikasi massa ini ditujukan untuk semua orang dan tidak hanya ditujukan untuk  sekelompok orang tertentu. Oleh karenanya, pesan komunikasi massa bersifat umum. 

Pesan komunikasi yang terdapat di dalam komunikasi massa dapat berupa fakta, peristiwa atau opini. Akan tetapi, memang tidak semua fakta dan peristiwa yang terjadi di sekeliling kita dapat dimuat dalam media massa. 

Oleh sebab itu, perlu mengemas pesan komunikasi massa dalam bentuk apapun yang memenuhi kriteria penting atau menarik, atau penting sekaligus menarik, bagi sebagian besar komunikan.

2. Komunikator Terlembagakan

Selain itu, komunikasi massa juga memiliki karakteristik yakni melibatkan komunikatornya. Komunikasi massa ini melibatkan berbagai aspek mulai dari  lembaga, dan komunikatornya bergerak dalam organisasi yang kompleks, yang artinya ada beberapa orang yang terlibat dalam proses komunikasi massa itu, berapa macam peralatan yang digunakan, dan berapa biaya yang diperlukan, sifatnya relatif.

Namun yang pasti, komunikasi massa itu kompleks, tidak seperti komunikasi antarpersonal yang begitu sederhana.

3. Menimbulkan Keserempakan

Kelebihan dari kegiatan komunikasi massa dibandingkan dengan komunikasi lain adalah jumlah sasaran khalayak atau komunikan yang dicapai bisa relatif banyak dan bahkan tidak terbatas.

Sehingga lebih dari itu, komunikan yang banyak tersebut secara bersamaan akan memperoleh pesan yang sama pula.

4. Komunikasi Anonim dan Heterogen

Selanjutnya, komunikasi massa ini sifatnya anonim atau heterogen. Yang mana, pada komunikasi antarpersonal, komunikator akan mengenal komunikannya, mengetahui identitasnya, seperti: nama, pendidikan, pekerjaan, tempat tinggal, bahkan mungkin mengenal sikap dan perilakunya.

Sementara itu, di dalam komunikasi massa, komunikatornya tidak mengenal komunikan (anonim), karena komunikasinya menggunakan media dan tidak tatap muka. Di samping anonym, komunikan komunikasi massa adalah heterogen karena terdiri dari berbagai lapisan masyarakat yang berbeda usia, jenis kelamin, agama, pendidikan, dan lain sebagianya.

5. Mengutamakan Isi Ketimbang Hubungan

Komunikasi massa ini lebih mementingkan bagaimana isi kontennya. Sehingga, salah satu prinsip komunikasi adalah bahwa komunikasinya memiliki dimensi isi dan juga definisi hubungan yang mana definisi isi ini menunjukkan muatan isi komunikasi.

Sementara dimensi hubungan menunjukkan  bagaimana cara mengatakannya, yang juga mengisyaratkan bagaimana hubungan para peserta komunikasi itu. 

6. Bersifat Satu Arah

Komunikasi massa memiliki sifat komunikasi satu arah, yang mana komunikator dan komunikan tidak dapat melakukan kontak langsung, melainkan hanya dapat melakukan dialog sebagaimana halnya terjadi dalam komunikasi antarpersonal dengan kata lain, komunikasi massa itu bersifat satu arah.

Contoh Komunikasi Massa

Untuk lebih memahami bagaimana contoh komunikasi massa adalah sebagai berikut:

1. Televisi

Televisi menjadi salah satu media massa yang populer dan digemari sejak zaman dahulu hingga saat ini yang mana menayangkan hiburan, berita, dan lain sebagainya yang menghibur.

2. Majalah

Majalah merupakan  media yang menyediakan berita, opini, dan ikan

3. Surat Kabar

Hampir sama dengan majalah, surat kabar juga menyediakan berbagai hal mulai dari berita, iklan, dan opini untuk pembaca.

4. Radio

Radio menyediakan sarana untuk mendengarkan musik, berita, cuaca dan lain sebagainya,

5. Media Sosial

Maraknya media sosial menjadi salah satu bukti meningkatkan penggunaan komunikasi massa sehingga dimanfaatkan dan juga dinikmati oleh khalayak umum.

Artikel komunikasi: 7 Teknik Komunikasi Efektif dan Penjelasan

Kesimpulan

Komunikasi massa adalah komunikasi yang ditujukan kepada masyarakat secara luas melalui berbagai media massa. Media massa menjadi sarana utama dalam penyampaian pesan kepada publik. Komunikasi massa memiliki sifat heterogen dan mencakup proses penyampaian pesan melalui media kepada orang banyak. Dalam konteks ini, media memiliki peran sentral dalam memfasilitasi komunikasi massa yang efisien dan efektif.

Semoga penjelasan materi tentang komunikasi massa ini bermanfaat bagi kalian dan jangan lupa untuk melengkapi referensi dengan buku-buku pendidikan terlengkap yang ada di toko buku Deepublish Store.

Tinggalkan komentar