Pendidikan merupakan pondasi utama dalam membangun lingkup masyarakat yang maju. Melalui jalur pendidikan, seorang individu memperoleh pengetahuan dan keterampilan. Selain itu, dapat membentuk nilai-nilai dan karakter yang akan membimbing mereka seumur hidup.
Perlu dicatat, pentingnya pendidikan tidak hanya terbatas pada peningkatan kualitas hidup pribadi. Lebih dari itu, juga berdampak pada kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Di dunia pendidikan sendiri ada dua istilah yang seringkali sulit dibedakan oleh orang-orang, yaitu istilah “kurikulum” dan “silabus”. Memang, apa sih perbedaan kedua istilah tersebut? Jika kamu ingin tahu perbedaan kurikulum dan silabus, simak selengkapnya di artikel ini!
Daftar Isi
Pengertian Silabus
Sebelum mempelajari perbedaan kurikulum dan silabus, kamu perlu memahami pengertian dari masing-masing istilah tersebut.
Silabus merupakan sebuah dokumen rinci tentang rencana pembelajaran untuk suatu kursis atau mata pelajaran tertentu. Di dalam dunia pendidikan, silabus termasuk aspek yang penting.
Dokumen ini menguraikan secara detail mengenai topik-topik yang akan dibahas, bahan bacaan yang diperlukan, metode pengajaran yang akan digunakan, serta cara penilaian yang akan dilakukan dalam proses pembelajaran.
Pada intinya, silabus bisa kamu sebut juga sebagai panduan atau jadwal belajar yang memberikan informasi kepada siswa tentang apa yang akan mereka pelajari dalam suatu kursus atau mata pelajaran, bagaimana cara belajarnya, dan bagaimana hasil belajar akan dinilai.
Selain itu, perlu kamu pahami bahwa penyusun silabus biasanya guru atau dosen yang mengajar. Maka dari itu, silabus menjadi pedoman penting bagi mereka dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran.
Pengertian Kurikulum
Sudah paham pengertian silabus? Selanjutnya, kamu perlu tahu pengertian kurikulum. Nah, kurikulum adalah serangkaian rencana dan pedoman yang mengatur seluruh proses pendidikan di sebuah institusi, seperti sekolah atau universitas.
Secara umum, kurikulum mencakup semua kegiatan belajar yang dirancang untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu yang meliputi penetapan tujuan pembelajaran, pemilihan bahan ajar, penentuan metode pengajaran, serta strategi penilaian hasil belajar siswa.
Intinya, kurikulum berfungsi sebagai kerangka kerja yang menetapkan standar pendidikan dan memberikan arahan bagi guru, siswa, dan staf pendidikan dalam merancang dan menjalankan program pembelajaran.
Tujuan utama kurikulum adalah memastikan bahwa siswa mendapatkan pengalaman belajar yang terintegrasi.
10 Perbedaan Kurikulum dan Silabus
Sekarang kamu sudah memahami pengertian kurikulum dan silabus. Supaya pemahamanmu semakin lengkap, mari pelajari perbedaan kurikulum dan silabus.
Namun, apa sebenarnya perbedaan utama antara keduanya? Berikut adalah penjelasan mengenai perbedaan antara kurikulum dan silabus yang perlu kamu ketahui.
1. Ruang Lingkup
Silabus berfokus pada mata kuliah atau mata pelajaran tertentu. Pada silabus topik-topik yang akan dibahas dijelaskan dengan rinci, termasuk daftar bahan bacaan yang diperlukan, metode pengajaran yang akan digunakan, dan cara penilaiannya.
Sementara itu, kurikulum mencakup keseluruhan program pendidikan di suatu lembaga yang meliputi semua mata pelajaran yang ditawarkan. Selain itu, ada penjelasan tentang strategi dan evaluasi yang digunakan untuk mencapai tujuan secara keseluruhan.
2. Tujuan
Silabus merinci topik, isi, serta tujuan pembelajaran suatu kursus. Dengan begitu, silabis bisa memberikan panduan yang jelas bagi guru dan siswa tentang apa yang akan dipelajari dalam jangka waktu tertentu.
Di sisi lain, kurikulum menetapkan tujuan dan sasaran pendidikan yang lebih luas, termasuk pengembangan kompetensi dasar dan nilai-nilai moral yang diharapkan dapat dicapai oleh siswa.
3. Tingkat Detail
Perbedaan kurikulum dan silabus selanjutnya, terletak pada tingkat detail. Silabus memberikan rencana pengajaran yang terperinci untuk satu kursus, termasuk jadwal pelajaran, kegiatan belajar, dan tugas-tugas yang harus dikerjakan.
Kurikulum, di sisi lain, cenderung memandu desain dan struktur keseluruhan kegiatan pembelajaran, serta aturan tentang pencapaian kegiatan belajar.
4. Kekhususan
Silabus lebih spesifik dan rinci, karena dibuat untuk mata pelajaran atau kursus tertentu. Makanya, silabus ini memungkinkan guru untuk fokus pada konten yang harus diajarkan.
Sebaliknya, kurikulum lebih komprehensif dan holistik dalam cakupannya. Sebab, kurikulum mencakup semua aspek pendidikan di lembaga tersebut, termasuk pembelajaran di luar kelas dan kegiatan ekstrakurikuler.
5. Pengembangan
Silabus umumnya oleh masing-masing guru atau departemen yang memiliki pengetahuan mendalam terhadap suatu bidang pelajaran.
Sementara itu, kurikulum dikembangkan oleh lembaga pendidikan secara menyeluruh dan seringkali melibatkan para pemilik kepentingan, seperti administrator bahkan komunitas luas untuk memastikan program pendidikan tersebut memenuhi standar dan kebutuhan yang diharapkan.
Baca Juga:
- 25 Jurusan Kuliah IPS Menjamin Masa Depan & Prospek Kerja
- 8 Manfaat Administrasi Pendidikan yang Perlu Diketahui
6. Komponen
Dari segi komponen, silabus menekankan pada isi dan hasil pembelajaran yang spesifik, memberikan panduan materi apa yang harus diajarkan, dan ukuran keberhasilan pembelajaran.
Kurikulum sendiri mencakup isi, pedagogi, dan strategi penilaian secara keseluruhan, mengatur pendekatan pendidikan yang lebih luas. Dengan kurikulum, kamu bisa memastikan bahwa semua komponen pembelajaran saling mendukung.
7. Revisi
Silabus dapat sering direvisi atau diubah sesuai kebutuhan. Oleh karena itulah, di dalam silabus, guru bisa menyesuaikan rencana pengajaran mereka dengan perkembangan terbaru dan kebutuhan siswa.
Kurikulum cenderung berbeda dengan silabus. inI karena kurikulum memiliki umur panjang dan revisinya lebih jarang. Perubahan kurikulum biasanya melibatkan proses yang lebih panjang dan persetujuan dari banyak pihak.
8. Waktu
Silabus biasanya diberikan kepada siswa di awal kursus. Silabus bisa menyediakan panduan jelas tentang apa yang dipelajari dan bagaimana proses pembelajarannya berlangsung. Berbeda dengan kurikulum yang berfungsi sebagai kerangka kerja sepanjang program pendidikan.
9. Fokus
Jika diibaratkan, silabus merupakan peta jalan bagi siswa dan guru kursus dan mata pelajaran, sedangkan kurikulum adalah pemandu pengembangan dan implementasi kurikulum di tingkat institusi.
Silabus memberikan panduan rinci bagi siswa dan guru untuk satu kursus sehingga dapat membantu fokus mereka. Silabus bisa mempermudah persiapan di awal pembelajaran.
Di samping itu, ada kurikulum yang berfungsi untuk memandu pengembangan dan implementasi program pendidikan di tingkat institusi. Kurikulum dapat memastikan bahwa semua komponen pembelajaran bekerja sama untuk mencapai tujuan pendidikan yang ditetapkan.
10. Hubungan
Silabus adalah bagian dari kurikulum yang lebih luas, yang mencakup silabus untuk berbagai mata kuliah dalam suatu program pendidikan.
Pada dasarnya, kurikulum memberikan kerangka yang mengatur bagaimana silabus ini saling berhubungan dan mendukung tujuan pembelajaran. Keduanya saling berkesinambungan.
Kesimpulan
Itulah artikel dari Deepublish Store tentang 10 daftar perbedaan antara kurikulum dan silabus. Pada intinya, silabus adalah bagian dari kurikulum yang lebih luas yang mencakup silabus untuk berbagai mata kuliah dalam suatu program pendidikan.
Bagaimana, kamu sudah mengerti perbedaan antara keduanya bukan? Setelah ini, kamu tidak akan kesulitan lagi dalam membedakan kedua istilah tersebut.
Dengan memahami perbedaan ini, kita jadi lebih paham tentang peran dan fungsi masing-masing dalam proses pembelajaran. Kurikulum dan silabus sama-sama penting untuk memastikan proses pembelajaran yang terstruktur dan efektif, sehingga mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan.
Rekomendasi Buku Metode Penelitian (PROMO)
Metode Penelitian | Buku Metode Penelitian Kuantitatif |
Buku Metodologi Penelitian Kuantitatif Skripsi |
Dapatkan buku pendukung skripsi & penelitian lainnya di Buku penelitian
Lulusan Sarjana Teknik Sipil serta memiliki ketertarikan di bidang Pendidikan, Bisnis dan Wisata, saya juga memiliki ketertarikan di dunia penulisan SEO, copywriting, content writing, dan content marketing.