10 Faktor Penyebab Keberagaman Masyarakat di Indonesia

Indonesia memiliki masyarakat yang beragam atau disebut dengan masyarakat majemuk. Penduduk di Indonesia terdiri atas berbagai suku, ras, dan bahasa. Meski berbeda-beda, mereka harus saling menghargai dan menghormati. Hal ini dilakukan agar tercipta kedamaian di dalam kehidupan bermasyarakat.

Keberagaman merupakan suatu keadaan di mana terdapat berbagai perbedaan yang dimiliki oleh setiap individu dalam kehidupan bermasyarakat. Ada banyak faktor penyebab keberagaman masyarakat. Apa sajakah faktor-faktor penyebabnya? Simak informasinya dalam artikel berikut.

10 Faktor Penyebab Keberagaman Masyarakat

Berikut ini adalah sepuluh faktor penyebab keberagaman masyarakat.

1. Kondisi Iklim

Pada umumnya, Indonesia memiliki iklim tropis. Namun, ada kondisi iklim yang sedikit berbeda antara wilayah Indonesia bagian barat dan timur. Di bagian barat, musim hujannya lebih panjang. Sedangkan, di wilayah timur, musim kemarau yang lebih panjang.

Perbedaan kondisi iklim di Indonesia membuat masyarakatnya harus melakukan adaptasi. Misalnya penduduk yang menetap di wilayah dengan musim hujan yang panjang harus dapat mengatur pengelolaan tanah dan air dengan baik.

Program Afiliasi

Sedangkan, masyarakat yang tinggal di wilayah dengan musim kemarau yang panjang perlu mengoptimalkan penggunaan sumber air serta mengatur pengelolaan air dengan baik. Perbedaan iklim juga berpengaruh terhadap kebiasaan masyarakat setempat, pola pertanian, dan perdagangan.

Kondisi iklim yang beragam juga memberikan dampak penting terhadap pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian lingkungan. Contohnya, wilayah yang lebih basah cenderung lebih rentan terhadap tanah longsor dan banjir. Sedangkan, wilayah yang lebih kering cenderung lebih rentan terhadap masalah kekeringan.

2. Pengaruh Budaya Asing

Pengaruh budaya asing menimbulkan munculnya keberagaman di kehidupan bermasyarakat. Budaya asing dapat mempengaruhi proses perubahan dan menambah nilai keragaman. Di Indonesia, sudah banyak masyarakat yang menerapkan budaya asing sampai sekarang. Misalnya, budaya islam Jawa yang telah dipengaruhi oleh budaya Arab.

3. Keanekaragaman Ras

Indonesia adalah negara multietnik. Masyarakatnya berasal dari berbagai ras. Setiap ras mempunyai budayanya sendiri. Contohnya, ras Melayu-Mongoloid tersebar di wilayah Sumatera, Bali, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi. Selain ras tersebut, ada juga ras Melanesoid yang berada di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku, dan Papua.

Baca Juga: Faktor Pembentuk Kelompok Sosial dan Contohnya

4. Letak Strategis

Indonesia terletak di area yang strategis. Indonesia diapit dua benua, yaitu Benua Asia dan Australia dan dua samudra, yaitu Samudra Hindia dan Pasifik. Karena terletak di area yang strategis, Indonesia menjadi jalur perdagangan bagi negara lain.

Sebelum masa penjajahan, ada banyak pedagang dari berbagai negara yang datang ke Indonesia dan membawa budaya dan bahasa yang baru. Kemudian, budaya tersebut dikenalkan kepada masyarakat Indonesia. Hal ini menambah keberagaman di Indonesia. 

5. Kondisi Alam

Program Afiliasi

Tidak hanya lokasi strategis, kondisi alam juga bisa menyebabkan keberagaman masyarakat. Indonesia terdiri atas banyak pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Setiap pulau memiliki kondisi alam yang berbeda. Di Indonesia, ada pantai, rawa, dataran tinggi, dataran rendah, pegunungan, dan sebagainya. Hal ini berpengaruh terhadap mata pencaharian penduduknya.

Misalnya, mayoritas penduduk pesisir bekerja sebagai nelayan. Mereka mencari ikan untuk dijual. Contoh lainnya adalah masyarakat yang tinggal di dataran tinggi bekerja dengan memanfaatkan lahan untuk menghasilkan bahan pangan.

Perbedaan kondisi alam tersebut juga memberikan pengaruh terhadap keberagaman dalam hal makanan pokok, kesenian, bentuk rumah, pakaian, kebiasaan, keanekaragaman flora dan fauna, kondisi ekologis, dan penggunaan transportasi. Contohnya, masyarakat yang tinggal di dekat pantai biasanya menggunakan transportasi laut.

Baca Juga: 10 Contoh Kelompok Formal dan Informal dalam Masyarakat

6. Sikap Masyarakat Terhadap Perubahan

Sikap masyarakat terhadap perubahan dapat menyebabkan keberagaman masyarakat. Masyarakat mempunyai sikap yang berbeda-beda sewaktu menerima hal yang baru.

Ada yang bersikap terbuka dan lebih mudah menerima budaya lain. Namun, ada juga masyarakat yang tertutup dan susah menerima budaya dari luar. Mereka tetap mengacu pada kebiasaan dan kebudayaan yang mereka sudah miliki. Umumnya, masyarakat yang tinggal di perkotaan lebih terbuka dengan budaya yang baru. Mereka lebih mudah menerima pengaruh dari eksternal, seperti kemajuan teknologi.

7. Kemajuan Transportasi

Transportasi membantu mobilitas masyarakat. Adanya transportasi juga membantu penyebaran dan perkembangan budaya. Sebab, tanpa adanya transportasi, penyebaran dan perkembangan budaya akan menjadi sulit.

8. Bentuk Kepulauan

Indonesia merupakan negara kepulauan. Indonesia terdiri atas banyak pulau. Setiap pulau mempunyai budaya yang berbeda. mulai dari bahasa hingga nilai-nilai yang dianutnya. Jadi, setiap pulau mempunyai ciri khas tersendiri yang membedakannya dengan pulau-pulau yang lain. Di masing-masing pulau, terdapat kebiasaan dan pola hidup yang berbeda-beda.

9. Kemajuan Teknologi dan Komunikasi

Pada zaman dulu, sarana komunikasi belum seperti sekarang. Dulu, masyarakat yang berbeda pulau lebih susah untuk berkomunikasi. Namun, berkat kemajuan teknologi, komunikasi menjadi lebih mudah.

Di setiap daerah dan pulau, kemajuan teknologi dan komunikasinya berbeda-beda. Faktor ini juga menyebabkan adanya keberagaman di masyarakat Indonesia. Contohnya, masyarakat yang tinggal di ibukota biasanya lebih maju dari segi teknologi dan komunikasi.

Sehingga, mereka tidak akan ketinggalan informasi. Sedangkan, mereka yang tinggal di pulau terpencil biasanya akan sulit mengakses teknologi.

10. Sejarah

Keberadaan Indonesia tidak lepas dari sejarah. Sejarah menambah keberagaman masyarakat. Pada zaman dulu, para penjajah mempengaruhi keberagaman di Indonesia secara tidak langsung. Sewaktu datang ke Indonesia, kolonialisme sering membawa budaya, bahasa, dan sistem sosial yang berbeda.

Kesimpulan

Demikian pembahasan dari Deepublish Store mengenai faktor penyebab keberagaman masyarakat mulai dari kondisi iklim sampai sejarah. Keberagaman masyarakat tidak terbatas pada suku saja, melainkan juga pada bahasa, budaya, ras, dan lain-lain.

Setelah selesai membaca artikel ini, jangan lupa untuk membagikannya kepada teman-teman yang lain dengan mengklik tombol share. Silahkan tinggalkan komentar pada kolom yang tersedia.

Luqman Hakim

Lulusan Sarjana Teknik Sipil serta memiliki ketertarikan di bidang Pendidikan, Bisnis dan Wisata, saya juga memiliki ketertarikan di dunia penulisan SEO, copywriting, content writing, dan content marketing.

Tinggalkan komentar