Cara Menulis Daftar Pustaka dari Skripsi dan Contoh [2023]

Bagi kalian yang sedang mengerjakan skripsi, rasanya tidak akan terlepas dari penulisan daftar pustaka. Ya, menyusun skripsi sama saja seperti menyusun tulisan ilmiah yang didalamnya terdapat struktur yang sudah pakem. Biasanya yang jadi masalah adalah mahasiswa bingung untuk cara menulis daftar pustaka dari skripsi orang lain. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas contoh dan caranya supaya benar ya.

Skripsi sendiri merupakan istilah yang digunakan di negara kita untuk mengilustrasikan sebuah karya tulis ilmiah yang berupa paparan tulisan hasil penelitian yang membahas suatu permasalahan/fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku.

Baca :  Sistematika Penulisan Skripsi Dari Bab 1 sampai Bab 5

Struktur Skripsi

Dalam penulisannya skripsi ada beberapa struktur yang harus ada. Skripsi terdiri dari bagian awal, bagian isi dan bagian akhir.

Baca juga : Apa itu Skripsi? Pahami Penjelasan Ini!

Program Afiliasi

Bagian Awal

Bagian awal struktur penulisan skripsi terdiri dari:

  1. Sampul Depan
  2. Halaman Judul Skripsi
  3. Halaman Pengajuan
  4. Halaman Pernyataan Keaslian
  5. Halaman Persetujuan (pengesahan)
  6. Kata Pengantar
  7. Ringkasan (Bahasa Indonesia)
  8. Abstrak (Bahasa Inggris)
  9. Daftar Isi
  10. Daftar Tabel
  11. Daftar Gambar
  12. Daftar Lampiran

Bagian Isi:

Bagian isi struktur penulisan skripsi terdiri dari :

  1. Pendahuluan
  2. Tinjauan Pustaka
  3. Kerangka Pikir dan Hipotesis Penelitian (jika ada)
  4. Metode Penelitian
  5. Hasil dan Pembahasan
  6. Kesimpulan dan Saran Skripsi

Bagian Akhir

Bagian akhir dari struktur penulisan skripsi terdiri dari :

  1. Daftar Pustaka
  2. Lampiran
  3. Biodata Penulis

Ketiga bagian tersebut sudah menjadi pakem yang tidak boleh tertinggal saat menulis karya tulis ilmiah skripsi. 

Namun pada artikel kali ini, kita tidak akan membahas struktur penulisan skripsi. Tetapi kita akan mengulas lebih dalam seputar cara Menulis daftar pustaka dari skripsi. Jika kita lihat dari penjelasan sebelumnya, daftar pustaka berada di bagian akhir dalam proses penulisan skripsi. 

Meski berada di akhir, ternyata cara Menulis daftar pustaka dari skripsi ini memiliki fungsi vital dalam menentukan skripsi kamu original atau tidak.

Rekomendasi Buku Penelitian dan Skripsi

Buku Metopen Buku Metode Penelitian Buku Metode Penelitian
Buku Metode Penelitian Buku Metode Penelitian Buku Metode Penelitian Sosial Edisi Revisi
Program Afiliasi

Dapatkan Buku-Buku Penelitian Lainnya di Buku Penelitian

Daftar Pustaka Skripsi yang Baik dan Benar

Secara umum daftar pustaka adalah suatu susunan tulisan di akhir sebuah karya ilmiah yang isinya berupa nama penulis, judul tulisan, penerbit, identitas penerbit, dan tahun terbit. Daftar pustaka ini digunakan sebagai sumber atau rujukan seorang penulis dalam berkarya.

Daftar pustaka berisi daftar bahan-bahan referensi atau literatur yang telah digunakan untuk penelitian. Referensi tersebut baik diambil dari buku, jurnal, maupun sumber elektronik maka harus disertakan dalam halaman daftar pustaka. Bahkan tidak jarang kita dapat mengambil referensi dari skripsi yang sudah ada. 

Dengan mencantumkan daftar pustaka yang benar, tulisan ilmiah kamu tidak akan dianggap plagiat atau menjiplak karya orang lain. Cara Menulis daftar pustaka dari skripsi juga memiliki aturan yang sudah ditentukan. 

Bagaimana sih sebanarnya menulis daftar pustaka yang banar? kamu bisa memperhatikan unsur-unsur daftar pustaka sebagai berikut.

Unsur-Unsur Daftar Pustaka

Sebelum membahas lebih jauh cara penulisan daftar pustaka dari skripsi, pahami dulu unsur-unsur penyusunan daftar pustaka. 

1. Nama Pengarang

Penulisan daftar pustaka diawali dengan nama pengarang. Jika nama pengarang terdiri dari dua kata atau lebih, nama yang ditulis lebih dahulu adalah nama belakangnya. Misalnya, nama pengarang adalah Novia Intan Hikmawati, penulisan di dalam daftar pustaka menjadi Hikmawati, Novia Intan.

Apabila buku yang dijadikan acuan memiliki lebih dari dua pengarang, nama yang dicantumkan hanya nama pengarang pertama dengan ditambahkan kata “dkk”. Dalam Menulis daftar pustaka, gelar pengarang tidak dicantumkan. Ini menjadi hal wajib yang harus kamu ingat.

2. Tahun Terbit Buku

Tahun terbit juga wajib kita cantumkan. Mengapa? Lagi-lagi hal ini bertujuan untuk memudahkan pembaca apabila ingin menemukan sumber asli.

3. Judul Buku

Judul buku harus ditulis secara lengkap sesuai dengan sumber yang diacu. Penulisan judul ini menggunakan font italic atau miring.

4. Kota Terbit

Kota terbit juga harus dicantumkan dalam daftar pustaka. Penulisannya kota terbit tepat setelah judul buku. Setelah Menulis kota terbit, tanda baca yang dipakai adala titik dua.

5. Nama Penerbit

Unsur terakhir yang harus ditulis adalah nama penerbit. Nama penerbit menjadi identitas buku. Penulisannya tepat setelah kota terbit. Nama penerbit diakhiri dengan tanda baca titik, seperti Deepublish misalnya.

Aturan Penulisan Daftar Pustaka

Selain itu, kita juga perlu mengetahui aturan-aturan menulis daftar pustaka yang benar. 

  • Sumber kutipan yang dinyatakan dalam karya ilmiah harus ada dalam Daftar Pustaka, dan sebaliknya.
  • Literatur yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka hanya literatur yang menjadi rujukan dan dikutip dalam karya ilmiah.
  • Daftar pustaka ditulis/diketik satu spasi, berurutan secara alfabetis tanpa nomor.
  • Jika literatur ditulis oleh satu orang, nama penulis ditulis nama belakangnya lebih dulu, kemudian diikuti singkatan (inisial) nama depan dan nama tengah, dilanjutkan Menulis tahun, judul dan identitas lain dari literatur/pustaka yang dirujuk.
  • Jika penulis lebih dari dua orang, nama penulis pertama ditulis seperti aturan “d”, dilanjutkan Menulis nama penulis kedua dan seterusnya sebagai berikut: nama depan dan nama tengah (disingkat) dilanjutkan nama belakang. [Untuk penulis kedua dan seterusnya, Menulis nama depan/tengah (singkatan) dan nama belakang tidak perlu dibalik seperti penulis pertama].
  • Menulis daftar pustaka tidak boleh menggunakan et al. sebagai pengganti nama penulis kedua dan seterusnya.
  • Kata penghubung seorang/beberapa penulis dengan penulis terakhir menggunakan kata “dan” (tidak menggunakan simbol “&”; serta tidak menggunakan kata penghubung “and” walaupun literaturnya berbahasa Inggris, kecuali seluruh naskah ditulis menggunakan bahasa Inggris).
  • Cara Menulis setiap daftar pustaka berbeda-beda, bergantung pada jenis literatur/ pustaka yang menjadi referensi. Untuk lebih jelasnya, lihat contoh.

Di artikel ini, kita akan mengetahui seperti apa penulisan daftar pustaka dari skripsi hingga dari rujukan yang lainnya. Adapun metode Menulis yang dimaksud adalah sebagai berikut!

Baca juga : 6 Tips Memilih Buku Skripsi Yang Tepat Untuk Mahasiswa

Cara Menulis Daftar Pustaka dari Skripsi Orang Lain

Ada banyak sumber rujukan yang bisa kamu cantumkan dalam skripsi, salah satunya yakni dari skripsi orang lain yang relevan. Cara menulis daftar pustaka dari skripsi pun tak jauh berbeda dengan Menulis daftar pustaka yang lainnya.

Kamu hanya perlu mencantumkan jenis karya tulis yang digunakan, yakni skripsi, tesis, atau disertasi. Pada umumnya, cara membuat daftar pustaka untuk sumber skripsi memiliki struktur yang tak jauh berbeda dengan penulisan daftar pustaka buku.

Hanya saja, yang menjadi perbedaan adalah penambahan jurusan, fakultas, nama universitas, serta lokasi universitas. Cara Menulisnya itu sendiri juga turut berlaku untuk sumber tesis dan disertasi.

Aturan Menulis : 

Nama. Tahun. Judul. Jenis KTI. Universitas. Kota.

nama belakang, singkatan (inisial) nama depan dan nama tengah (jika ada), tahun, judul skripsi/tesis/disertasi, skripsi/tesis/disertasi (cetak miring), nama program studi dan/atau perguruan tinggi, kota tempat perguruan tinggi.

Contoh Menulis Daftar Pustaka dari Skripsi :

Natsir, M. 2008. Studi Efektivitas Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter di Indonesia Melalui Jalur Suku Bunga, Jalur Nilai Tukar, dan Jalur Ekspektasi Inflasi Periode 1990:2-2007:1. Disertasi. Program Pascasarjana Universitas Airlangga. Surabaya.

Samsi, N. 2012. Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi, dan Kompetensi terhadap Kualitas Hasil Pemeriksaan dengan kepatuhan Etika Auditor sebagai Variabel Pemoderasi. Tesis. Program S2 Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA). Surabaya. Verdanasari, E. F. 2012. Pengaruh Penerapan Corporate Governance terhadap Nilai Perusahaan dengan Kualitas Laba sebagai Variabel Intervening. Skripsi. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA). Surabaya.

Niam, Muwasaun. 2018. Analisa Putusan MK Nomor 30-74/PUU-XII/2014 Tentang Batas Usia Minimal Perkawinan Perempuan Ditinjau dari Mashlahah Murshalah. Skripsi. Tidak diterbitkan, Fakultas Syarah dan Hukum UNISNU: Jepara.

Alfiani, Ranti. 2016. Kedudukan Tokoh Perempuan dalam Naskah Drama “Marsinah Menggugat” Karya Ratna Sarumpaet. Skripsi. Purwokerto: Universitas Jenderal Soedirman.

Baca juga artikel lain seputar "Cara Menulis Daftar Pustaka dari Skripsi"

FAQ Menulis Daftar Pustaka dari Skripsi

Bagaimana menulis daftar pustaka dari skripsi gimana?

Nama Pengarang > Tahun Terbit Buku > Judul Buku > Kota Terbit > Nama Penerbit

Apakah skripsi bisa dijadikan referensi

Skripsi orang lain bisa dijadikan sebagai daftar pustaka untuk membuat skripsi.

Yuk, beli buku tentang Skripsi dan sejenisnya di Toko Buku Online Penerbit Deepublish.

6 pemikiran pada “Cara Menulis Daftar Pustaka dari Skripsi dan Contoh [2023]”

    • Apabila ada link-nya, bisa diberikan linknya supaya pustaka yang disadur bisa diakses dengan mudah oleh pembaca.

      Balas
    • Silakan di masukkan juga ya apabila memang skripsi tsb dijadikan rujukan untuk memperkuat hasil penelitianmu.

      Balas

Tinggalkan komentar