Apa Itu Funnel Marketing? 3 Level Funnel dan Contoh

Funnel dalam marketing merupakan alat yang digunakan oleh bisnis untuk mengukur tingkat minat pelanggan terhadap suatu produk atau layanan mereka. Selain itu, funnel marketing juga membantu suatu bisnis untuk melakukan identifikasi masalah dalam proses pembelian dan mencari cara agar dapat mengatasi masalah tersebut.

Selain itu, funnel marketing juga digunakan untuk menentukan efektivitas iklan dan juga strategi pemasaran lainnya, sehingga penggunaan funnel dalam bisnis ini nantinya akan meningkatkan loyalitas pelanggan dan juga dapat meningkatkan nilai pelanggan. Nantinya dapat menjadi alat yang bermanfaat untuk mengurangi biaya dengan membuat proses pelayanan pelanggan agar lebih efektif dan terstruktur.

Funnel marketing biasanya terdiri dari beberapa tahap. Mulai dari menarik perhatian calon pelanggan, menyaring pelanggan, membuat penawaran, hingga melakukan konversi menjadi pelanggan yang aktif. Sehingga pada setiap tahap marketing funnel, perusahaan harus menggunakan strategi pemasaran yang tepat agar dapat membantu pelanggan melewati setiap tahap agar mereka menjadi pelanggan yang setia.

Funnel marketing ini dinilai sangat perlu dilakukan di bidang bisnis karena alat ini mampu membantu para pebisnis untuk mengukur tingkat minat pelanggan terhadap suatu produk atau layanan milik mereka dan akhirnya dapat mengetahui di mana pelanggan berada di dalam proses pengambilan keputusan pembelian dan juga dapat menyesuaikan strategi pemasaran sesuai minat pelanggan.

Artinya, penggunaan funnel marketing ini efektif untuk meningkatkan loyalitas pelanggan dan meningkatkan nilai pelanggan dan supaya menjadi alat yang bermanfaat untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya dengan membuat proses pelayanan pelanggan agar lebih efektif dan terorganisasi.

Dilakukannya funnel marketing tentu memiliki fungsi yang sarat makna. Utamanya, funnel marketing ini di dalam suatu bisnis berfungsi untuk membantu bisnis dengan mengukur dan meningkatkan tingkat minat pelanggan terhadap suatu produk dan layanan mereka. Ini dengan cara mengikuti saluran pemasaran.

Affiliate Buku

Dengan mengikuti saluran pemasaran, maka dapat mengetahui di mana pelanggan mereka berada dan dalam proses pengambilan keputusan pembelian dilanjutkan penyesuaian strategi pemasaran tentu akan menyesuaikan dengan minat pelanggan tersebut. Artinya, funnel marketing berfungsi membantu mengidentifikasi hambatan dalam proses pembelian pelanggan dan juga mencari cara mengatasi hambatan tersebut.

Manfaat Funnel Marketing

Berikut beberapa manfaat yang diperoleh pebisnis ketika melakukan atau menggunakan funnel marketing:

  1. Mengukur tingkat minat pelanggan terhadap suatu produk atau layanan bisnis.
  2. Menyesuaikan strategi pemasaran sesuai dengan tingkat minat pelanggan.
  3. Mengetahui di mana pelanggan berada dalam proses pengambilan keputusan pembelian.
  4. Menentukan efektivitas iklan dan strategi pemasaran lainnya.
  5. Membantu bisnis untuk dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dan meningkatkan nilai pelanggan.
  6. Mengidentifikasi hambatan dalam proses pembelian pelanggan dan mencari cara untuk mengatasi hambatan tersebut.
  7. Menjadi alat yang bermanfaat untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya dengan membuat proses pelayanan pelanggan lebih efektif dan terorganisasi

Tujuan Funnel Marketing

Selain manfaat, ada juga tujuan dari dilakukannya funnel marketing. Berikut adalah tujuan dari dilakukannya funnel marketing.

1. Memetakan Pelanggan

Artinya funnel marketing ini memiliki tujuan yakni dengan membantu menentukan sudah sampai tahapan mana saja pengalaman pelanggan dari produk bisnis yang Anda miliki.

2. Memuluskan Komunikasi

Tujuan dari funnel marketing selanjutnya adalah memuluskan atau mempermudah komunikasi baik antar-departemen penjualan, pemasaran, dan departemen lainnya agar menjadi selaras dan memiliki visi yang sama untuk meningkatkan penjualan.

3. Memprediksi Pendapatan

Funnel marketing ini dilakukan agar dapat mengetahui tahapan pengalaman pelanggan yang kemudian nantinya bisa menjadi acuan seberapa banyak atau apa yang akan mereka beli atau closing atau melakukan pembayaran atas pembelian produk milik Anda.

3 Tingkatan Funnel Marketing

Stage of Marketing Funnel
Stage of Marketing Funnel by ahrefs.com
Reseller Buku

Dalam pelaksanaannya, funnel marketing memiliki 3 tingkatan yang mengacu pada corong atau funnel, tahapannya adalah sebagai berikut.

  1. Upper Funnel Marketing atau Top of Funnel (TOFU) yaitu bagian atas funnel yang terdiri dari tahapan ‘awareness’.
  2. Middle Funnel Marketing (MOFU) yakni bagian tengah funnel yang terdiri atas tahapan ‘consideration’ dan ‘conversion’.
  3. Lower Funnel Marketing (BOFU) yaitu bagian bawah funnel yang terdiri dari tahapan ‘activation’, ‘loyalty’, dan ‘advocacy’.

Berikut adalah penjelasan mengenai rincian tahapan atau tingkatan funnel marketing di atas.

a. Awareness

  • Kondisi pelanggan: mencari pelanggan yang baru saja mengetahui kehadiran produk atau jasa yang ditawarkan.
  • Kebutuhan pelanggan: dorongan untuk menuntun pelanggan agar pelanggan dapat mempertimbangkan dan mengetahui lebih banyak mengenai produk atau jasa tersebut.
  • Strategi: membuat sesuatu yang menarik calon pembeli agar kedepannya mereka bersedia berinteraksi.

b. Consideration

Kondisi pelanggan: 

  1. Pelanggan sudah mendengar mengenai produk atau brand miliki Anda dan/atau sudah mempertimbangkan untuk membeli dan membandingkannya dengan produk lain.
  2. Pelanggan mungkin sudah mendengar produk milik Anda dan bertanya pada diri sendiri apakah akan mencobanya.
  3. Pelanggan secara tidak sadar akan mengingat produk Anda, namun secara aktif mencari penawaran dan menemukan iklan Anda.
  4. Pelanggan sudah tahu tentang produk Anda dan mencari review produk baik berupa testimoni atau bertanya pada orang sekitar.
  5. Kebutuhan pelanggan: kemudahan dalam mengakses informasi mengenai produk baik berupa produk, kelebihan dan perbandingan dengan produk lain, harga, dan sebagainya.

Strategi: melakukan kampanye brand awareness, membantu pelanggan atau calon pembeli ketika mereka membandingkan produk dengan kompetitor, dan membantu calon pembeli mempertimbangkan produk Anda agar masuk ke tahap selanjutnya.

c. Conversion

  • Kondisi pelanggan: pelanggan sudah mantap ingin melakukan pembelian terhadap produk Anda.
  • Kebutuhan pelanggan: perasaan teryakinkan bahwa memiliki produk ini adalah yang terbaik dan berharap proses pembeliannya mudah dan menyenangkan.
  • Strategi: melakukan kampanye yang lebih mengarah pada kebutuhan pelanggan sehingga produk Anda menjadi solusi atas masalah mereka.

d. Activation

  • Kondisi pelanggan: pelanggan sudah melakukan pembelian produk Anda.
  • Kebutuhan pelanggan: proses pembelian yang mudah, cepat, dan menyenangkan.
  • Strategi: membuat sistem pembelian yang memberikan pengalaman menarik dan positif untuk pelanggan.

e. Loyalty

  • Kondisi pelanggan: pelanggan pernah membeli produk dari brand Anda, namun tidak menjamin akan melakukan pembelian kembali.
  • Kebutuhan pelanggan: kualitas produk dan konsistensi serta penawaran yang lebih menarik.
  • Strategi: memastikan produk yang ditawarkan tetap menarik agar pembeli setia.

f. Advocacy

  • Kondisi pelanggan: pelanggan pernah membeli produk Anda dan merekomendasikan ke orang lain sampai orang lain tersebut ikut membeli.
  • Kebutuhan pelanggan: tawaran yang menarik yang diberikan kepada pelanggan yang pernah membeli setelah mengajak orang lain ikut membeli.
  • Strategi: memberikan semacam apresiasi bagi pelanggan setia.

Baca juga: 15 Rekomendasi Buku Manajemen Pemasaran

Contoh Marketing Masing-masing Stage

Untuk lebih mengetahui bagaimana penerapan pada setiap tahap, berikut adalah beberapa contoh marketing pada masing-masing stage atau tahapan.

1. Contoh strategi awareness

Melakukan kampanye di media sosial, digital marketing, bila perlu iklan di TV, dan melakukan pendekatan public relation.

Promo Buku

2. Contoh strategi consideration

Memaparkan kelebihan dan juga manfaat dari produk di media sosial, e-commerce, email, website, dan lain sebagainya serta aktif melakukan interaksi yang sifatnya persuasif agar calon pembeli lebih tertarik untuk melakukan pembelian.

3. Contoh strategi conversion

Melakukan targeted campaign atau kampanye yang ditargetkan secara demografis spesifik, free trials, dan juga melakukan re-marketing.

4. Contoh strategi activation

Caranya, yaitu dengan memperluas ragam kanal pembelian yang lengkap serta melakukan penawaran melalui subscription atau berlangganan, dan juga melakukan penawaran sistem booking atau paylater untuk mempermudah pembayaran.

5. Contoh strategi loyalty

Strategi ini bisa dengan memberikan diskon untuk pelanggan setia. Setiap voucher diskon diberikan pada setiap pembelian dengan memberikan kode promo untuk melakukan pembelian selanjutnya dan menyediakan promo menarik lainnya.

6. Contoh strategi loyalty pengguna baru

Memberikan semacam hadiah bagi para pelanggan yang memberikan ulasan baik secara online atau review, membuat program Refer a Friend bagi yang menawarkan produk ke orang lain, memberikan program Brand Ambassador, dan juga memberikan pelanggan VIP dengan menawarkan promo atau diskon khusus, dan masih banyak lagi.

Baca juga: Pengertian, Manfaat dan Jenis-Jenis Pemasaran Online

Tahapan Melakukan Funnel Marketing

Lalu bagaimana tahapan agar bisa menerapkan funnel marketing? Berikut adalah tahapan untuk dapat memulai menerapkan funnel marketing:

  • mempersiapkan konten awareness
  • mempersiapkan link yang siap dikunjungi
  • menyiapkan tracking data pembeli atau calon pembeli
  • mempersiapkan tim penerima leads
  • membuat konten yang menghasilkan penjualan
  • tetap terkoneksi pasca penjualan

Nah, itulah penjelasan mengenai funnel marketing. Setiap penjual atau sales harus tau tentang ini supaya proses penjualan bisa lebih cepat dan juga bisa mendapatkan pelanggan baru. Nah, untuk itu, kalau Anda merupakan reseller buku Deepublish, wajib banget ya memahami ini.

Ingin tau lebih tentang funnel marketing? Pengen diajari juga cara optimasi penjualan buku? Langsung saja daftar sebagai reseller buku di Open reseller Buku.

Tinggalkan komentar