Keuntungan Menjadi Mahasiswa Kupu Kupu

Menjadi mahasiswa kupu-kupu memiliki keuntungan dan kerugian yang bisa kamu pertimbangkan. Kamu bebas mau memilih untuk aktif di kampus atau tidak, asalkan harus seimbang antara sosial dan pribadimu. Jika jadi mahasiswa kupu-kupu, kamu harus bisa pintar-pintar mencari kesempatan diluar kampus untuk mengeksplor diri agar memiliki pengalaman yang lebih banyak.

Kamu tergolong yang mana?

  1. Mahasiswa kupu-kupu yang kerjaannya kuliah terus pulang
  2. Mahasiswa kura-kura yang rutinitasnya kuliah abis itu rapat mulu
  3. Mahasiswa kunang-kunang. Setelah kuliah langsung nongkrong

Menjadi mahasiswa kupu-kupu, mahasiswa kura-kura, atau mahasiswa kunang-kunang bukan berarti selamanya buruk. Semuanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Ketika kamu memutuskan menjadi salah satu dari tipe mahasiswa tersebut maka selalu ada konsekuensinya.

Kebanyakan orang berpikir bahwa menjadi mahasiswa kura-kura yang aktif organisasi jauh lebih banyak mendatangkan keuntungan. Apalagi perusahaan atau tempat kerja lebih tertarik merekrut calon pekerja yang punya track record aktif dalam sebuah organisasi kampus.

Anggapan ini tidak salah. Memang benar tempat kerja mempunyai kecenderungan memilih mahasiswa kura-kura. Namun bukan berarti hal ini menutup kemungkinan bahwa mahasiswa kupu-kupu atau mahasiswa kunang-kunang juga bisa diterima kerja. Ketiga tipe mahasiswa punya peluang dan kesempatannya yang sama.

Yang perlu di-highlight adalah setiap tipe mahasiswa punya kekurangan dan kelebihan masing-masing. Jadi dengan kelebihan-kekurangan tersebut mereka tetap bisa sukses setelah lulus kuliah. Kelebihan yang dimiliki mendatangkan keuntungan tersendiri. Belum tentu dialami oleh tipe mahasiswa lainnya

Program Afiliasi

Sebagai mahasiswa kupu-kupu cukup abaikan kata-kata negatif. Apapun yang orang lain katakan tentang mahasiswa kupu-kupu, selama kamu punya kesadaran penuh mengambil keputusan menjalani perkuliahan sebagai mahasiswa kupu-kupu, tidak apa-apa. Tidak ada salahnya kok. Kamu cukup fokus pada pilihan dan pengembangan dirimu. Seperti kata pepatah, anjing menggonggong kafilah berlalu.

Yang perlu dicatat adalah memilah dan memilih pendapat orang lain. Selama pendapatnya masih rasional dan sesuai logika, kamu bisa mempertimbangkannya. Namun bila hanya ujaran negatif yang menyudutkan, kamu tidak perlu memasukkannya ke dalam hati dan pikiran.

Nah, seperti yang telah disinggung. Menjadi mahasiswa kupu-kupu bisa jadi hal baik. Kamu bisa mendapatkan keuntungan-keuntungan yang kemungkinan tidak didapatkan mahasiswa lain.

Mau tahu keuntungannya apa saja? Simak di bawah ini.

Baca juga : Apakah Mahasiswa Kupu-Kupu Bisa Sukses?

Keuntungan Menjadi Mahasiswa Kupu-Kupu

Dirangkum dari beberapa sumber, berikut ini keuntungan yang kamu dapatkan ketika menjadi mahasiswa kupu-kupu.

1. Punya Banyak Waktu

Keuntungan pertama. Menjadi mahasiswa kupu-kupu berarti kamu punya banyak waktu. Setelah selesai mengikuti pembelajaran di kelas, kamu langsung pulang ke rumah atau ke kos.

Di satu sisi, ini menjadi kekurangan karena mahasiswa kupu-kupu tidak menyisihkan waktu ikut organisasi. Mahasiswa kupu-kupu tidak punya pengalaman berorganisasi dan mengasah skill kepemimpinan. Namun di lain sisi, ini juga bisa mendatangkan keuntungan. Kok bisa?

Jadi, mahasiswa kupu-kupu tidak perlu dipusingkan dan disibukkan dengan urusan organisasi. Apalagi biasanya kegiatan organisasi itu cukup menyita waktu dan tenaga.

Dengan tidak ikut serta dalam organisasi, mahasiswa kupu-kupu punya waktu luang yang lebih. Waktu luang ini bisa digunakan untuk kegiatan-kegiatan lain yang bermanfaat misalnya pengembangan diri. 

Mahasiswa kupu-kupu bisa menjajal berbagai kegiatan menarik sesuai dengan hobinya. Selain itu, ia juga bisa mengasah potensi dan kemampuannya selama ini.

Promo Buku

Seperti contoh mahasiswa bernama Anwar. Ia merupakan mahasiswa di sebuah universitas ternama di Jawa Timur. Sepulang kuliah, ia langsung pulang ke rumah. Ia gunakan waktunya untuk berlatih alat musik drum. Ia punya potensi besar dalam bidang seni terutama dalam memainkan alat musik.

Punya banyak waktu artinya kamu punya waktu untuk dirimu sendiri. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan waktu tersebut untuk berkumpul dengan keluarga di rumah.

Kesempatan ini bisa jadi yang tidak didapatkan oleh mahasiswa lainnya. Kamu pun punya kesempatan lebih banyak untuk mengikuti kursus, les, atau pelatihan yang menunjang pengembangan dirimu.

Masih berpikir bahwa mahasiswa kupu-kupu itu buruk?

Baca juga : 50 Kata Bijak Gerakan Mahasiswa

2. Tidak Terikat Apapun

Keuntungan lain adalah mahasiswa kupu-kupu tidak terikat apapun. Ia bebas melakukan kegiatan tanpa harus memikirkan tentang organisasi. Mahasiswa kupu-kupu tidak punya tanggung jawab didalam sebuah organisasi. Sehingga ia tidak dituntut untuk mengikuti rapat, memikirkan program kerja atau agenda, atau merekrut anggota baru.

3. Lebih Fresh Saat Kuliah

Tidak seperti mahasiswa kura-kura yang biasanya tidur larut malam karena acara organisasi. Kadang mereka juga datang ke kelas dalam kondisi mengantuk dan lelah karena harus mengurus organisasi yang diikuti.

Perkara ini tidak dialami oleh mahasiswa kupu-kupu. Sebaliknya, mahasiswa kupu-kupu justru datang ke kelas dengan kondisi yang jauh lebih fresh karena tenaga dan pikirannya tidak terkuras banyak.

4. Fokus Pada Tujuan Kuliah

Apa tujuan kuliahmu? 

Dapat IPK tinggi setidaknya 3.50 ke atas?

Ikut kompetisi nasional dan internasional?

Dapat beasiswa pertukaran pelajar?

Kemungkinan untuk meraih semua itu jauh lebih besar dimiliki oleh mahasiswa kupu-kupu. Alasannya, mahasiswa kupu-kupu punya banyak waktu untuk fokus pada kehidupan akademiknya. Mahasiswa kupu-kupu dapat meraih target-target kuliah yang sudah direncanakan. Tidak perlu khawatir dengan kegiatan di luar urusan kuliah.

Untuk itu tidak heran biasanya mahasiswa kupu-kupu punya jejak akademik yang bagus. Rata-rata mereka merupakan mahasiswa dengan IPK tinggi dan sering ikut kompetisi akademik.

5. Peluang Untuk Cari Duit

Nah, keuntungan menjadi mahasiswa kupu-kupu yang terakhir. Kamu punya memanfaatkan waktu yang ada untuk membuka usaha atau bisnis. Kamu bisa belajar cari duit sendiri. Belajar hidup mandiri.

Mahasiswa kupu-kupu menggunakan waktu yang ada untuk menjalankan usaha. Nggak sedikit loh mahasiswa yang menggeluti bisnis. Mereka menjalankan usaha jualan skin care, baju, kerudung, aksesoris, buku, hingga makanan dan minuman.

Tidak aktif organisasi tidak sepenuhnya buruk. Mahasiswa kupu-kupu bisa mengembangkan diri dengan cara lain termasuk menjadi wirausaha. Jadi, nggak perlu minder menjadi mahasiswa kupu-kupu karena mahasiswa kupu-kupu juga memberikan keuntungan.

Baca juga : 10 Peluang Usaha Di Kampus Untuk Mahasiswa

Kerugian Menjadi Mahasiswa Kupu Kupu

Biar nggak gampang, bahas sedikit yuk tentang kerugiannya. Menjadi mahasiswa kupu-kupu punya kelebihan dan kekurangannya. Artinya tidak hanya menguntungkan tapi juga bisa memberikan kerugian. Setelah mengetahui kerugian ini, kamu tahu apa yang menjadi keunggulan dan kekurangan serta memikirkan untuk mengatasinya.

Menjadi mahasiswa kupu-kupu memang memberikan dampak negatif tertentu. Ketika memilih menjadi mahasiswa kupu-kupu, kamu tidak akan bisa melakukan sama halnya dengan tipe mahasiswa lainnya. Apa saja kerugian menjadi mahasiswa kupu-kupu?

  1. Jaringan sosial kurang luas
  2. Tidak punya pengalaman dalam kepemimpinan
  3. Terkadang kesulitan membangun komunikasi dengan orang lain
  4. Kurangnya kemampuan soft skill
  5. Kurang memiliki adaptive skill

Kerugian tersebut hanyalah beberapa, Namun secara garis besar kerugian menjadi mahasiswa kupu-kupu berhubungan dengan kemampuan dalam menjalin relasi dengan orang lain.

Mahasiswa kupu-kupu berbeda dengan mahasiswa kura-kura yang sering bersinggungan dengan orang lain dalam sebuah organisasi. Dengan beragamnya latar belakang dan karakter orang lain, mahasiswa kura-kura akan belajar untuk menyikapi setiap perbedaan pendapat.

Menangani konflik dan memecahkan masalah. Sisi inilah yang tidak dialami oleh mahasiswa kupu-kupu.

Dengan keuntungan dan kerugian ini, kamu diharapkan dapat mengambil keputusan dengan tepat dan bertanggung jawab atas apapun pilihanm nanti.

Kontributor: Ana Widiawati

Tinggalkan komentar