Nilai Dasar Pancasila Adalah: Pengertian dan Contoh

Program Afiliasi

Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang memegang prinsip-prinsip fundamental. Sebagai dasar ideologi, Pancasila menjadi sumber dari semua nilai, norma, serta aturan hukum dan peraturan yang berlaku di Indonesia. 

Hal tersebut menjadi bukti bahwa peraturan perundang-undangan yang ada harus berlandaskan pada Pancasila. Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan nilai dasar Pancasila? 

Bagi yang belum memahami konsep nilai dasar Pancasila, pembahasan ini memberikan definisi serta contoh-contoh nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila.

Pengertian Nilai Dasar Pancasila 

Nilai dasar pancasila adalah hakikat atau sifat dari Pancasila yang bersifat universal. Nilai-nilai ini mencakup cita-cita, tujuan, dan nilai-nilai luhur yang sejati, yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945. 

Pembukaan ini merupakan norma dasar dan tatanan hukum tertinggi yang menjadi sumber hukum positif di Indonesia. 

Para pendiri dan pembentuk negara menetapkan bahwa tujuan utama Pancasila adalah sebagai dasar negara, sehingga fungsi utamanya adalah sebagai dasar negara. 

Setiap negara dibangun atas filosofi tertentu yang mencerminkan cita-cita, jiwa, perspektif, dan idealisme bangsa tersebut.

Menurut Profesor Notonagoro, Pancasila memiliki kedudukan khusus dalam hukum dan kehidupan berbangsa sebagai dasar negara yang sangat mendasar dan tidak dapat diubah. Nilai-nilai inti Pancasila ini dikodifikasikan dalam Pembukaan UUD 1945 dan diimplementasikan oleh penyelenggara negara.

Nilai Dasar Pancasila sebagai dasar falsafah negara artinya penyelenggaraan negara harus mematuhi nilai inti sila Pancasila dalam segala bidang kehidupan. 

Ebook Bisnis

Nilai-nilai yang perlu kamu tanamkan di dalam diri mencakup nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan. 

Nilai Dasar Pancasila sebagai landasan filosofis negara artinya semua aspek pemerintahan harus sesuai dengan nilai-nilai fundamental Pancasila. Nilai-nilai tersebut meliputi nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan. 

Pancasila adalah pedoman hidup dalam segala aspek kehidupan bermasyarakat dan bernegara, dan semua segmen serta aktivitas masyarakat dan penyelenggara negara harus konsisten dengan nilai-nilai dasar Pancasila.

Ruang lingkup Pancasila sebagai panduan hidup (way of life) lebih luas dibandingkan dengan perannya sebagai landasan negara. Perlu dicatat bahwa nilai-nilai dalam Pancasila berasal dari budaya luhur bangsa dan tercermin dalam Pembukaan dan Ketentuan UUD 1945.

Pancasila dikategorikan sebagai nilai spiritual yang mencakup nilai-nilai lain seperti nilai materi, kehidupan, kebenaran/realitas, estetika, dan spiritual atau agama. 

Nilai spiritual ini dapat dibagi menjadi empat jenis:

  1. Nilai kebenaran: Bersumber dari akal manusia.
  2. Nilai keindahan: Muncul dari rasa keindahan manusia.
  3. Nilai kebaikan atau moral: Berakar pada kemanusiaan, melibatkan semua dimensi manusia.
  4. Nilai religius: Mencakup nilai-nilai ketuhanan yang tinggi dan mutlak, yang berakar pada keyakinan atau iman manusia.

Di samping nilai-nilai spiritual tersebut, nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila meliputi nilai berikut:

  1. Nilai-nilai agama: Tercermin dalam sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa.
  2. Nilai kemanusiaan: Termasuk dalam sila kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.
  3. Nilai persatuan: Tercermin dalam sila ketiga, Persatuan Indonesia.
  4. Nilai kerakyatan: Termasuk dalam sila keempat, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan.
  5. Nilai keadilan sosial: Tercermin dalam sila kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. 

Nilai Pancasila Sebagai Dasar Negara

Nilai Pancasila Sebagai Dasar Negara
image source: google.com

Nilai Pancasila sebagai dasar negara terletak pada posisinya sebagai sumber dari segala sumber hukum di provinsi-provinsi atau daerah di Indonesia. 

Sebagai sumber segala hukum, nilai-nilai Pancasila menjadi pedoman hidup, kesadaran, cita-cita hukum, dan cita-cita moral yang berlaku untuk semua bidang kehidupan. 

Nilai-nilai ini tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, yang memuat empat pokok pikiran yang menyempurnakan sila-sila Pancasila. Empat Perspektif Utama dalam Pembukaan UUD 1945:

Negara Kesatuan

Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang melindungi seluruh Indonesia dan mengutamakan kepentingan bangsa diatas perseorangan atau kelompok. Ini merupakan pengamalan nilai dari sila ketiga Pancasila.

Keadilan Sosial

Negara bertujuan untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, mencerdaskan kehidupan rakyat, dan berpartisipasi dalam menciptakan ketertiban dunia berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial. Ini adalah penyempurnaan dari sila kelima Pancasila.

Demokrasi dan Musyawarah/Perwakilan

Negara berdaulat berdasarkan demokrasi dan musyawarah/perwakilan, menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara demokrasi. Ini merupakan penyempurnaan dari sila keempat Pancasila.

Nilai Kemanusiaan dan Agama

Negara didasarkan pada satu Tuhan dengan kemanusiaan yang adil dan beradab. Ini artinya negara Indonesia mendukung asas kemanusiaan dan agama dalam kehidupan bermasyarakat yang menjadi penyempurnaan dari sila pertama dan kedua Pancasila.

Keempat pokok pikiran ini adalah fondasi dasar berdirinya bangsa dan diimplementasikan dalam ketentuan UUD 1945. Ketentuan ini dijabarkan lebih lanjut dalam bentuk berbagai peraturan perundang-undangan. 

Implementasi nilai-nilai Pancasila dalam berbagai undang-undang tidak secara langsung mengikuti masing-masing sila Pancasila, tetapi dilakukan melalui ketentuan UUD 1945.

Baca Juga:

Contoh Nilai Dasar Pancasila

Berikut adalah contoh nilai nilai yang terkandung dalam pancasila, mulai dari pancasila sila pertama hingga kelima. 

1. Contoh dari Nilai Dasar Pancasila Sila Ke-1

Berikut adalah contoh pengamalan pancasila ke-1 yang perlu kamu ketahui:

  • Bangsa Indonesia mengakui dan menghormati keberadaan Tuhan Yang Maha Esa.
  • Masyarakat Indonesia beriman dan bertakwa kepada Tuhan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, berdasarkan prinsip kemanusiaan yang adil dan beradab.
  • Mempraktikan sikap saling menghormati dan toleransi antar umat beragama.
  • Meningkatkan kerukunan antar umat beragama dan memperkuat iman kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Contoh dari Nilai Dasar Pancasila Sila Ke-2

Apa saja contoh nilai dasar Pancasila sila ke-2? Simak contohnya di bawah ini ya!

  • Mengakui manusia lain dengan setara, sesuai dengan martabatnya sebagai makhluk Tuhan.
  • Mengakui kesetaraan manusia, serta persamaan hak dan tanggung jawab tanpa diskriminasi.
  • Mendorong upaya perdamaian dan penyelesaian konflik secara damai.
  • Masyarakat Indonesia merasa menjadi bagian dari kemanusiaan secara global.

3. Contoh dari Nilai Dasar Pancasila Sila Ke-3

Setelah mengetahui nilai dasar Pancasila sila ke-2, berikut penjelasan nilai dasar sila ke-3.

  • Mengutamakan persatuan dan kepentingan nasional di atas kepentingan individu dan kelompok.
  • Bersedia berkorban untuk kepentingan negara jika diperlukan.
  • Menumbuhkan rasa bangga sebagai bangsa Indonesia dan cinta tanah air.
  • Menjaga keamanan dan ketertiban dunia yang berlandaskan kemerdekaan, perdamaian, dan keadilan sosial.

4. Contoh dari Nilai Dasar Pancasila Sila Ke-4

Nah, berikut contoh nilai dasar Pancasila sila ke-4. Yuk, cari tahu!

  • Memprioritaskan musyawarah dalam pengambilan keputusan untuk kepentingan bersama dibanding unsur egoisme diri. 
  • Memprioritaskan kepentingan bersama dalam musyawarah, bukan kepentingan individu atau kelompok. 
  • Bertanggung jawab secara moral atas keputusan yang diambil, dengan menjunjung tinggi martabat manusia, nilai-nilai kebenaran, dan keadilan. 
  • Mengandalkan perwakilan atau mediator yang dapat dipercaya untuk melakukan negosiasi. 

5. Contoh dari Nilai Dasar Pancasila Sila Ke-5

Selanjutnya, contoh nilai dasar Pancasila sila ke-5, yuk simak!

  • Tidak menggunakan kepemilikan untuk mengancam orang lain.
  • Tidak menggunakan hak milik untuk kemewahan atau gaya hidup mewah.
  • Menghargai dan mengapresiasi karya rakyat yang berkontribusi pada kemajuan dan kesejahteraan bersama. 
  • Melanggengkan kegiatan yang memiliki tujuan untuk mencapai kemajuan yang adil.

Kesimpulan

Itulah artikel dari Deepublish Store tentang pengertian nilai dasar Pancasila dan contoh-contoh nilainya yang bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari Harapannya, generasi penerus dapat tumbuh sebagai individu yang memiliki karakter dan semangat Pancasila dalam berbangsa dan bernegara. 

Dengan demikian, nilai-nilai Pancasila dapat mendorong kemajuan manusia yang sehat dan bermartabat.

Tinggalkan komentar