Pada saat mengerjakan tugas akhir, biasanya mahasiswa akan mendapat pertanyaan dari dosen mengenai keterbaruan dari penelitian yang sedang mereka lakukan. Sebuah penelitian sebaiknya memiliki keterbaruan agar bisa melengkapi penelitian yang sebelumnya. Keterbaruan ini disebut dengan novelty penelitian.
Novelty merupakan ciri khas dan nilai tambah dari sebuah penelitian. Lantas, apa yang dimaksud dengan novelty penelitian, apa saja jenisnya, dan bagaimana cara membuatnya? Untuk mengetahui lebih lanjut tentang novelty penelitian, mari simak artikel berikut.
Daftar Isi
Pengertian Novelty Penelitian
Tahukah kamu apa itu novelty penelitian? Novelty penelitian merupakan unsur keterbaruan dalam penelitian yang bertujuan untuk memberikan solusi atas suatu masalah. Novelty penelitian mempunyai peran yang penting dalam penelitian.
Novelty penelitian adalah hal baru yang diberikan oleh sebuah rencana penelitian sehingga tidak sama dengan penelitian terdahulu. Hal ini dapat diperoleh dengan meneliti suatu topik yang belum pernah dibahas sama sekali. Peneliti juga bisa mengangkat topik yang sudah pernah dibahas namun dengan menambah unsur yang baru.
Misalnya, seorang dosen meneliti pengolahan sampah dengan menggunakan sebuah teknologi. Ternyata, teknologi pengolahan sampai sudah pernah dibahas dan diteliti oleh dosen lain. Namun, jenis teknologi yang digunakan berbeda.
Novelty penelitian merupakan hal yang penting untuk memastikan agar penelitian yang kamu lakukan berbeda dengan penelitian sebelumnya. Sehingga, kamu tidak mengulang penelitian yang sama.
Jenis Novelty Penelitian
Ada beberapa jenis novelty penelitian. Kamu bisa memilih novelty penelitian yang sesuai dengan kebutuhan kamu. Berikut ini adalah tiga jenis novelty penelitian.
1. Refutation Novelty
Salah satu jenis novelty adalah refutation novelty. Novelty ini membuktikan suatu temuan yang bersifat kontras atau bertentangan dengan prinsip yang lama. Biasanya, peneliti memilih novelty ini untuk membuktikan teori atau praktik mana yang lebih cocok untuk digunakan sebagai dasar dalam penelitian.
2. Invention Novelty
Jenis novelty selanjutnya adalah invention novelty. Novelty jenis ini menghasilkan temuan yang baru dengan melakukan perubahan yang mendasar. Perubahan ini dilakukan terhadap teori atau prinsip yang sudah ada. Invention novelty sangat disarankan untuk dilakukan, namun sulit untuk dilakukan.
3. Improvement Novelty
Improvement novelty mengembangkan dan melengkapi kekurangan dari penelitian sebelumnya. Novelty ini dapat ditemukan dengan melakukan perbandingan terhadap penelitian sebelumnya. Dengan melakukan perbandingan, kamu dapat mengetahui apa saja yang perlu diperbaiki dari penelitian sebelumnya.
Contoh Novelty Penelitian
1. Novelty Berdasarkan Ide Orisinal
- Kelebihan: Memberikan perspektif baru terhadap topik yang telah banyak dibahas sebelumnya, sehingga dapat memperkaya topik keilmuan.
- Kekurangan: Memerlukan ketelitian tinggi dalam memilih topik yang relevan namun belum banyak dieksplorasi, agar tetap memiliki kontribusi ilmiah yang signifikan.
2. Novelty Berdasarkan Metode Penelitian Baru
- Kelebihan: Berpotensi menghasilkan temuan yang lebih akurat dan valid, terutama dalam menjawab permasalahan yang belum terpecahkan dengan metode konvensional.
- Kekurangan: Menuntut proses pengujian dan validasi yang lebih intensif, karena metode yang digunakan belum banyak teruji dalam konteks penelitian sebelumnya.
3. Novelty Berdasarkan Temuan Penelitian Baru
- Kelebihan: Mampu memberikan kontribusi yang orisinal dan signifikan dalam memperkaya kajian di bidang yang ada.
- Kekurangan: Memerlukan proses pengolahan data dan analisis yang mendalam untuk memastikan validitas dan relevansi hasil yang diperoleh.
4. Novelty Berdasarkan Pemikiran Kritis
- Kelebihan: Mendorong lahirnya gagasan baru yang mampu memperluas atau menantang pemahaman yang telah mapan dalam bidang tertentu.
- Kekurangan: Menuntut ketajaman analisis dan pengolahan data yang cermat untuk mendukung argumen secara logis dan ilmiah.
5. Novelty Berdasarkan Pendekatan Interdisipliner
- Kelebihan: Menyediakan sudut pandang yang lebih komprehensif dan efektif dalam menjawab permasalahan kompleks yang tidak bisa diselesaikan oleh satu disiplin ilmu saja.
- Kekurangan: Membutuhkan kolaborasi yang erat dan harmonis antar berbagai bidang keilmuan, yang kadang tidak mudah dilakukan karena perbedaan paradigma atau pendekatan.
Cara Membuat Novelty Penelitian
Setelah membahas jenis-jenis novelty penelitian, kami akan membahas cara membuat novelty penelitian. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membuat novelty penelitian.
1. Memilih dan Menganalisis Area Kajian yang Dikuasai
Peneliti harus memilih area kajian yang memang mereka minati dan pahami. Sehingga, konsep atau skemanya tidak tumpang tindih dengan kajian yang lain. Jika sebuah penelitian diumpamakan seperti sebuah penyakit, maka peneliti perlu menjadi seorang dokter yang mengenal baik gejala dari penyakit tersebut. Sehingga, mereka bisa menanganinya dengan baik.
Setelah memilih area kajian yang kamu minati dan kuasai, kamu perlu menganalisisnya. Dengan memilih materi yang kamu sukai dan kuasai, kamu akan lebih mudah menemukan novelty penelitiannya. Kamu dapat mengetahui kekurangan dari teori tersebut dan memikirkan bagaimana cara mengatasinya.
2. Melakukan Studi Literatur
Cara lainnya adalah peneliti perlu melakukan studi literatur. Peneliti perlu mempelajari dan membandingkan publikasi-publikasi yang ditulis oleh peneliti sebelumnya untuk mendeteksi adanya novelty penelitian.
Sebaiknya, kamu melakukan studi literatur secara sistematis. Tentukan keyword penelitian, pahami judul artikel, baca seluruh abstrak, beberapa kalimat akhir pendahuluan, metode penelitian, kesimpulan, hasil dan pembahasan. Dengan begitu, kamu akan mengetahui keterbatasan dari penelitian tersebut.
Sebaiknya, pilihlah publikasi lima tahun terakhir. Tujuannya untuk menghindari berbagai aspek yang dianggap sebagai novelty ternyata telah diteliti oleh peneliti yang lain. Semakin baru jurnal yang dikaji, maka akan semakin mudah untuk menemukan novelty.
3. Menemukan Research Gap
Cara lainnya yang bisa kamu lakukan adalah mencari research gap atau gap penelitian. Celah kosong ini adalah keterbatasan yang dimiliki oleh penelitian terdahulu. Celah kosong tidak harus selalu membahas tentang metode penelitian yang baru, namun bisa juga perbedaan yang sederhana.
Contohnya, dua tahun yang lalu, seorang peneliti meneliti sebuah teknologi dengan menggunakan energi baterai. Maka, saat ini peneliti dapat meneliti topik yang sama dengan sumber energi yang berbeda, contohnya energi listrik. Perbedaan ini merupakan research gap yang dapat dijadikan sebagai novelty penelitian.
Jika kamu menemukan novelty penelitian dan memahami bagaimana perannya dalam sebuah penelitian, maka penelitian yang kamu lakukan akan mempunyai kualitas yang baik. Karena hal ini bisa membantu peneliti menemukan dan menutupi keterbatasan dari penelitian yang sebelumnya.
Sekian pembahasan mengenai novelty penelitian. Apakah ada komentar atau pertanyaan mengenai novelty penelitian? Bagi kamu yang sedang mencari Buku Mahasisiwa, Deepublish Store menyediakan berbagai macam jenis buku penelitian yang sangat lengkap dengan berbagai macam pilihan!
Referensi:
Ebizmark. https://blog.ebizmark.id/pengertian-novelty-penelitian-dan-cara-membuatnya/ diakses pada 22 Maret 2025
Dunia Dosen. https://duniadosen.com/novelty-penelitian/ diakses pada 22 Maret 2025
Ragam Info. “5 Contoh Novelty dalam Penelitian untuk Skripsi.” Kumparan, 30 Juni 2024, https://kumparan.com/ragam-info/5-contoh-novelty-dalam-penelitian-untuk-skripsi-232PBV7lAAp/full. Diakses pada 25 Maret 2025.
Lulusan Sarjana Teknik Sipil serta memiliki ketertarikan di bidang Pendidikan, Bisnis dan Wisata, saya juga memiliki ketertarikan di dunia penulisan SEO, copywriting, content writing, dan content marketing.