Penelitian Deskriptif Adalah: Pengertian, Jenis dan Metode

Program Afiliasi

Ketika membahas tentang penelitian, kamu mungkin mendengar istilah “penelitian deskriptif.” Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan penelitian deskriptif? Apakah hanya sebatas menjelaskan sesuatu atau ada lebih banyak hal yang perlu kamu ketahui? 

Dalam artikel ini, kita akan menyelami lebih dalam mengenai penelitian deskriptif, memahami pengertiannya, mengidentifikasi ciri-cirinya, dan mengetahui kriteria yang menjadikannya berbeda dari jenis penelitian lainnya. 

Mari kita mulai petualangan ilmiah ini dan temukan keunikan yang terkandung dalam penelitian deskriptif!

Pengertian Penelitian Deskriptif

Penelitian deskriptif adalah jenis metode penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena yang sedang terjadi secara sistematis, faktual, dan akurat. 

Fokus utama dari penelitian ini adalah memberikan gambaran rinci mengenai suatu keadaan, situasi, atau kelompok, tanpa memberikan interpretasi atau kesimpulan yang mendalam tentang hubungan sebab-akibat.

Penelitian deskriptif sering digunakan untuk menggambarkan karakteristik populasi atau fenomena yang dipelajari. Misalnya, sebuah penelitian deskriptif bisa digunakan untuk menggambarkan kebiasaan belajar siswa, pola konsumsi masyarakat, atau karakteristik demografis penduduk suatu daerah. 

Data yang kamu kumpulkan dalam penelitian deskriptif dapat berupa angka, kata-kata, gambar, atau kombinasi dari ketiganya, tergantung pada metode yang digunakan.

Tujuan utama dari penelitian deskriptif menyediakan informasi yang jelas dan rinci mengenai objek yang diteliti, sehingga pembaca dapat memahami dengan baik fenomena yang dijelaskan. 

Penelitian ini tidak bertujuan untuk menjelaskan mengapa fenomena tersebut terjadi atau menguji hipotesis tertentu. Namun, hanya untuk menyajikan gambaran yang ada berdasarkan data yang diperoleh.

Ebook Bisnis

Ciri-Ciri Penelitian Deskriptif

Setelah kita memahami pengertian dasar dari penelitian deskriptif, mari kita lanjutkan dengan mengeksplorasi ciri-ciri utamanya. Inilah 7 ciri-ciri yang membuat penelitian deskriptif begitu unik dan informatif.

1. Mendeskripsikan Variabelnya

Penelitian deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran rinci mengenai variabel yang diteliti. Dalam penelitian ini, peneliti mengidentifikasi dan menggambarkan karakteristik variabel tanpa melakukan analisis mendalam tentang hubungan sebab-akibat. 

Misalnya, penelitian deskriptif dapat mendeskripsikan tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan sebuah perusahaan.

2. Memiliki Hubungan Sebab dan Akibat

Walaupun penelitian deskriptif fokus pada deskripsi fenomena, sering kali ditemukan adanya hubungan sebab dan akibat dalam data yang diperoleh. Namun, penelitian ini tidak bertujuan untuk menguji atau membuktikan hubungan tersebut secara kausal. 

Sebaliknya, penelitian ini hanya menyajikan data yang menunjukkan adanya hubungan tersebut secara deskriptif.

3. Penyajian Data yang Sesuai

Hasil penelitian deskriptif harus disajikan sesuai dengan data yang diperoleh agar dapat memberikan gambaran yang jelas dan akurat tentang fenomena yang diteliti. Peneliti perlu memastikan penyajian data dilakukan secara objektif dan sistematis.

Selain itu, bisa menggunakan berbagai alat seperti tabel untuk merangkum data numerik, grafik untuk mengilustrasikan trend atau perbandingan, serta deskripsi naratif yang mendalam untuk menjelaskan konteks dan makna dari data yang disajikan.

4. Pengumpulan Data pada Periode Tertentu

Data dalam penelitian deskriptif dikumpulkan selama periode tertentu, yang memungkinkan peneliti untuk menggambarkan keadaan atau fenomena pada waktu tersebut. 

Periode pengumpulan data ini bisa bervariasi. Mulai dari satu waktu tertentu untuk mendapatkan snapshot dari situasi saat itu, hingga beberapa periode waktu untuk mengidentifikasi perubahan atau tren yang terjadi. 

Misalnya, dalam penelitian mengenai kebiasaan belajar siswa, data bisa dikumpulkan selama satu semester untuk melihat pola belajar atau selama beberapa tahun untuk memahami bagaimana kebiasaan tersebut berubah seiring waktu.

5. Wilayah Penelitian yang Fleksibel

Penelitian deskriptif memiliki wilayah penelitian yang fleksibel, artinya dapat diterapkan dalam berbagai konteks dan setting. 

Penelitian ini bisa kamu lakukan di berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, bisnis, atau sosiologi, serta dapat mencakup area geografi yang luas atau sempit sesuai dengan kebutuhan penelitian.

Baca Juga:

Kriteria Penelitian Deskriptif

Setelah mengenal ciri-ciri penelitian deskriptif, langkah selanjutnya adalah memastikan penelitian tersebut memenuhi standar yang tepat. Yuk, kita bahas tujuh kriteria penting yang harus dipenuhi agar penelitian deskriptif sukses dan terpercaya!

1. Kelayakan Masalah atau Persoalan yang Dirumuskan

Penelitian deskriptif harus dimulai dengan perumusan masalah atau persoalan yang jelas dan relevan. Masalah yang dipilih harus layak untuk diteliti, sehingga hasil penelitian dapat memberikan kontribusi berarti terhadap pemahaman atau pemecahan masalah tersebut.

2. Tujuan Penelitian yang Spesifik dan Terarah

Tujuan penelitian deskriptif harus spesifik dan tidak terlalu luas. Dengan tujuan yang tepat akan membantu peneliti dalam mengarahkan fokus dan pengumpulan data yang relevan, serta memungkinkan deskripsi yang lebih mendetail dan tepat sasaran.

3. Dukungan Data Fakta yang Kuat

Penelitian deskriptif harus didukung oleh data yang akurat dan faktual. Data ini dapat berasal dari berbagai sumber seperti survei, observasi, wawancara, atau dokumen tertulis. 

Keberadaan data pendukung yang kuat sangat penting untuk memastikan bahwa deskripsi yang diberikan adalah akurat dan dapat diandalkan.

4. Validitas Pembanding dalam Penelitian

Pembanding yang kamu gunakan dalam penelitian deskriptif harus divalidasi terlebih dahulu. Validasi ini memastikan bahwa data atau informasi yang digunakan sebagai pembanding adalah akurat dan sesuai dengan konteks penelitian.

Dengan validasi yang tepat, hasil yang diperoleh dari penelitian deskriptif menjadi lebih dapat dipercaya dan diandalkan. 

Validasi pembanding juga meningkatkan kualitas dan kredibilitas penelitian, memungkinkan temuan untuk digunakan secara efektif dalam pengambilan keputusan atau penelitian lanjutan.

5. Kejelasan Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian deskriptif harus memiliki kejelasan mengenai tempat dan waktu pelaksanaannya. Informasi mengenai lokasi dan periode pengumpulan data sangat penting untuk memberikan konteks yang tepat terhadap hasil penelitian.

Kejelasan ini memungkinkan pembaca untuk memahami kondisi spesifik lokasi data dikumpulkan. Pada gilirannya, lokasi ini dapat membantu dalam menilai relevansi dan penerapan temuan penelitian. 

Dengan mengetahui tempat dan waktu pelaksanaan, orang lain juga dapat mereplikasi penelitian tersebut atau membandingkan hasilnya dengan studi serupa di konteks yang berbeda.

6. Penyajian Hasil yang Mendetail

Hasil dari penelitian deskriptif harus kamu sajikan secara mendetail. Penjelasan yang mendetail ini membantu pembaca memahami temuan penelitian secara komprehensif, memberikan gambaran yang jelas tentang fenomena yang diteliti.

Dengan penyajian yang mendetail, pembaca dapat menilai validitas dan reliabilitas data yang disajikan. Langkah ini penting untuk memastikan hasil penelitian dapat dipercaya dan digunakan sebagai dasar untuk penelitian lebih lanjut atau pengambilan keputusan.

7. Metodologi yang Sistematis dan Transparan

Penelitian deskriptif harus menggunakan metodologi yang sistematis dan transparan. Setiap langkah dalam proses penelitian harus dijelaskan dengan jelas. Mulai dari perumusan masalah, pengumpulan data, analisis, hingga penyajian hasil. 

Metodologi yang sistematis dan transparan penting untuk memastikan penelitian dapat diulangi oleh peneliti lain dan hasilnya dapat diverifikasi.

Rekomendasi Buku Metode Penelitian (PROMO)

Metode Penelitian Buku Metode
Penelitian Kuantitatif
Buku Metodologi
Penelitian Kuantitatif Skripsi

Dapatkan buku pendukung skripsi & penelitian lainnya di Buku penelitian

Jenis Penelitian Deskriptif

Berikut ini beberapa jenis penelitian deskriptif yang paling sering digunakan:

1. Penelitian Tindakan

Penelitian ini dilakukan setelah ada penelitian lain dan dilaksanakan dalam bentuk penelitian baru. Tujuanya untuk memecahkan masalah di suatu konteks tertentu lewat serangkain tindakan, observasi, dan refleksi.

2. Penelitian Komparatif

Penelitian ini berfungsi untuk membandingkan beberapa variabel sekaligus. Tujuanya untuk melihat perbedaan antara situasi, peristiwa dan kegiatan.

Selain itu, juga dapat melihat perbandingan seluruh unsur dalam komponen penelitian terkait antara satu sama lain.

3. Penelitian Survei

Penelitian ini dilakukan untuk mengumpulkan data dari sampel populasi yang besar melalui kuesioner untuk mendapatkan data berupa sikap, pendapat, atau topik tertentu.

Contoh penggunaan penelitian survei untuk mengetahui nilai kepuasaan pelayanan, politik, dan konsumsi masyarakat.

4. Penelitian Studi Kasus

Penelitian studi kasus bertujuan untuk mempelajari sebuah kasus secara mendalam serta memahami kompleksitas dan konteks dari suatu fenomena. Tujuanya yaitu untuk mengetahui dinamika sosial dalam suatu komunitas.

Tujuan Penelitian Deskriptif

Berikut adalah tujuan penelitian deskriptif yang perlu kamu ketahui:

1. Mendeskripsikan Karakteristik

Tujuan pertama yaitu dapat digunakan untuk mendeskripsikan demografi suatu populasi atau perilaku konsumen terhadap produk baru.

2. Menjelaskan Situasi

Selain mendeskripsikan karakteristik, yaitu dapat digunakan untuk menjelaskan penyebab terjadinya kerusuhan, proses terjadinya bencana alami hingga dampak kebijakan pemerintah yang dikeluarkan.

3. Memahami Interpretasi Suatu Fenomena

Misalnya, kamu dapat memahami makna dari sebuah ritual adat, interpretasi karya seni, atau perspektif masyarakat terhadap isu tertentu.

Contoh Penelitian Deskriptif

  • Apa dampak pembuangan limbah plastik di sekitar sungai?
  • Apa yang membuat masyarakat tetap tenang saat masa pandemi?
  • Apa yang membuat orang tersebut memilih bergabung ke klub lain?
  • Apa dampak dari kebijakan work from home?
  • Apa yang menjadi pendorong masyarakat di Indonesia memilih menjadi pengusaha?

Ringkasan

Berikut artikel dari Deepublish Store tentang penelitian deskriptif yang menjadi dasar yang kuat untuk penelitian lebih lanjut dan pengambilan keputusan berbasis data.

Kamu merasa artikel ini bermanfaat? Jangan ragu untuk membagikannya ke teman-temanmu sekarang. Bagikan pengalaman atau pertanyaan mengenai penelitian deskriptif melalui kolom komentar di bawah ini!

Tinggalkan komentar