Rancangan Penelitian Sosial: Tujuan, Syarat Penting dan Cara Membuat

Sudah menjadi rahasia umum jika ingin membuat penelitian dibutuhkan persiapan yang matang. salah satunya dalam membuat penelitian sosial. Maka kamu wajib membuat rancangan penelitian. Lantas, apa sih alasan membuat rancangan penelitian sosial? dan bagaimana syarat rancangan penelitian yang baik? Anda bisa simak ulasan singkatnya berikut.

Tujuan Peneliti Membuat Rancangan Penelitian Sosial

Mengapa Perlu Membuat Rancangan Penelitian Sosial? Ternyata rancangan penelitian wajib dibuat bukan sekedar sebagai standarisasi, tetapi juga memiliki beberapa alasan sebagai berikut. 

1. Menjelaskan Tujuan Penelitian 

Alasan dibuatnya rancangan penelitian tidak lain untuk membantu dalam menjelaskan tujuan penelitian yang diangkat oleh peneliti/penulis. Maka peneliti pun akan memperoleh arahan dan petunjuk agar bisa tetap fokus pada satu objek yang tepat sasaran. 

2. Memberi Gambaran Kesulitan Penelitian 

Tidak dapat dipungkiri, jika melakukan penelitian itu pasi banyak kesulitan yang akan dihadapi. Nah, dengan adanya rancangan penelitian, setidaknya peneliti akan mendapatkan gambaran terkait kesulitan yang akan dihadapi kedepannya. Dengan melihat tingkat kesulitan tersebut, maka eneliti pun bisa mempersiapkan diri dan bisa meminimalisir faktor risiko.

3. Bermanfaat Sebagai Struktur 

Adapun alasan kenapa lahir rancangan penelitian, salah satunya sebagai struktur. Kita tahu bahwasanya penelitian yang baik adalah penelitian yang terstruktur dan tersusun rapi. Sehingga akan membantu dalam mengidentifikasi variabel satu dengan yang lain  secara tersistematis.

Affiliate Buku

4. Strategi 

Adapun alasan rancangan penelitian, yaitu sebagai strategi. Kita tahu bahwa dunia penelitian bersifat prosedural. Sehingga dalam mendapatkan sebuah data tidak sekedar asal mengambil data. Tetapi juga diperoleh berdasarkan strategi dan analisa yang tersistematis. 

5. Membuktikan Hipotesis 

Setiap kali membuat penelitian, pasti ada yang nama nya hipotesis. Salah satu kehadiran rancangan penelitian ini adalah untuk membuktikan hipotesis, apakah hipotesis yang diangkat sesuai dengan teori-fakta atau sebaiknya. 

6. Sebagai Penentu Batas 

Sebuah penelitian ilmiah yang bagus adalah penelitian yang memiliki fokus yang jelas. Salah satu cara agar penelitian bisa terfokus adalah menentukan batasan. Salah satunya dengan membuat rancangan penelitian ini.

Syarat Rancangan Penelitian Yang Baik

Setelah mengetahui alasan membuat rancangan penelitian di atas, pasti kamu penasaran syarat sebuah rancangan penelitian itu seperti apa? Berikut beberapa syarat yang wajib ada. 

1. Sistematis 

Mengingat penelitian adalah karya tulis yang dibuat berdasarkan kajian data dan baku. Maka sudah sepantasnya jika rancangan penelitian bersifat sistematis. Dimana penyusunan karya ilmiah tidak hanya disusun secara runtut tetapi juga harus logis. 

2. Konsisten 

Syarat rancangan penelitian yang kedua adalah konsisten. Maksud dari konsisten adalah ada kesesuaian dan keterhubungan satu dengan yang lain. 

3. Operasional 

Syarat terakhir adalah, rancangan penelitian bersifat operasional. Artinya penelitian harus dilakukan dengan cara menjelaskan secara lengkap dan detail, termasuk menjelaskan cara penelitian tersebut dilakukan.

Cara Membuat Rancangan Penelitian Sosial

Reseller Buku

Cara membuat rancangan penelitian sebenarnya dapat dilakukan oleh siapa saja yang memang memiliki ketertarikan dan mau melakukannya. Berikut adalah beberapa tips caranya. 

1. Menentukan masalah 

Langkah paling dalam menentukan rancangan penelitian adalah menentukan masalah penelitian. Kamu bisa mengangkat permasalahan yang sedang hangat diperbincangkan atau mengambil masalah yang memang kamu tertarik ingin mendalaminya.

Oh iya, jangan lupa juga dalam setiap masalah harus dilakukan pemberian batasan supaya penelitian tidak lari kemana-mana. Berikut caranya untuk menentukan batasan penelitian.

2. Menentukan topik 

Setelah menentukan masalah, barulah menentukan topik. Prinsipnya sama, pilih topik yang sekiranya kamu menguasai dan tertarik. Hindari pemilihan topik yang kamu tidak tertarik sama sekali.

3. Melakukan observasi awal 

Setelah menentukan masalah dan topik, maka kamu bisa melanjutkan observasi awal. Observasi awal terhadap objek penelitian ini penting, guna membantu peneliti untuk merumuskan masalah penelitian. 

4. Merumuskan masalah penelitian

Ketika memasuki ke tahap rumusan masalah, maka kamu bisa membuat rumusan penelitian dengan membuat pertanyaan penelitian. Dimana pertanyaan-pertanyaan ini bisa membantu kamu untuk menggali informasi sebaik mungkin.

Bingung bagaimana menentukan rumusan masalah yang tepat? Ikuti saja contoh yang ada di contoh rumusan masalah.

5. Menentukan hipotesis 

Tahap selanjutnya adalah menentukan hipotesis. Dimana kehadiran hipotesis ini nantinya dapat kamu uji kembali dalam sebuah penelitian, apakah hipotesis tersebut benar atau sebaliknya. 

Promo Buku

6. Menentukan metode penelitian 

Setelah pembuatan hipotesis, barulah menentukan metode penelitian yang akan digunakan. Terkait metodologi penelitian, ada banyak cara yang bisa kamu pilih. Kamu bisa pelajari versi lengkapnya di buku metodologi penelitian

7. Menentukan variabel 

Menentukan variabel adalah unsur yang tidak kalah penting. Tahap ini juga wajib dilalui oleh setiap peneliti karya ilmiah. Tidak hanya menentukan variabel saja, di tahap ini kamu juga perlu menentukan sumber data yang akan diambil. 

8. Membuat instrumen penelitian

Instrumen penelitian juga menjadi elemen yang harus dipenuhi setelah menentukan variabel. Instrumen penelitian adalah alat yang banyak digunakan untuk mengukur fenomena sosial yang sedang diamati atau yang diangkat peneliti. 

9. Pengumpulan data

Barulah setelah semuanya sudah terpenuhi, masuk ke tahap pengumpulan data. Di tahap ini kamu harus mencari data secara relevan. Ambil teori yang sekiranya mendukung dengan tema yang sedang diangkat. 

10. Analisis data

Dari data-data yang terkumpul, barulah dilakukan analisis data. Saat menganalisis data, pastikan untuk berhati-hati agar hasilnya lebih objektif dan tidak ada celah atau kekurangan. 

11. Menarik kesimpulan 

Jika semuanya sudah dilengkapi, langkah selanjutnya barulah menarik sebuah kesimpulan. Saat menyusun kesimpulan, kemas dalam bahasa yang singkat, padat dan jelas. Agar mudah dipahami. Dan bagian paling akhir, barulah menyusun laporan dalam hasil laporan penelitian. 

Itulah beberapa hal penting dalam rancangan penelitian sosial. Semoga sedikit pembahasan ini memberikan gambaran bagaimana membuat rancangan penelitian sosial. Buat kamu yang masih pemula, jalani saja dan praktekan. Karena setelah praktek dan terjun langsung, ada banyak hal yang dapat kita pelajari. (Irukawa Elisa)

Tinggalkan komentar