Sekilas Tentang Program Promosi Perpustakaan

Program Promosi Perpustakaan – Sebagai Negara berkembang, dan sebagai Negara yang kesadaran membacanya masih rendah. Maka pihak pemerintah selalu melakukan promosi perpustakaan. Tanpa adanya promosi, sulit rasanya mengajak masyarakat untuk membaca.

Promosi perpustakaan dijadikan gebrakan lebih maju. Setidaknya dengan cara ini masyarakat akan lebih terbuka, penasaran dan lebih peduli dengan dunia literasi. Sudah banyak cara untuk mengenalkan literasi kepada masyarakat, tetapi tetap saja hasilnya masih kurang tampak maksimal.

Lagi-lagi kesadaran dari dalam diri oleh masyarakat kurang terbangun.
Barangkali kamu salah satu pustakawan atau peduli literasi, yang ingin terus meningkatkan dan mengembangkan dunia minat baca. Artikel kali ini akan mengulas hal penting saat kamu menjalankan promosi perpustakaan langsung saja simak ulasan berikut.

Tujuan Program Promosi Perpustakaan

Promosi perpustakaan hadir dengan tujuan jelas. Seperti yang disinggung sebelumnya jika perpustakaan bukanlah hal yang menarik bagi sebagian besar masyarakat. Nah, untuk menggantikan sudut pandang tersebut, maka diperlukan dan dibutuhkan yang namannya tujuan jelas agar lebih bisa menarik.

Pertama, menciptakan daya tarik, agar mampu menarik perhatian. Misalnya dengan menawarkan sesuatu yang berbeda dalam menjalankan perpustakaan keliling. Misalnya di Grhatama Yogyakarta, mengadakan pustakawan istimewa. DImana kamu bisa meminjam buku secara online, kemudian buku yang kamu pinjam akan di antarkan oleh kurir khusus, dan pengembalian bukumu pun juga akan di ambil, dan ini secara gratis loh.

Kedua, sudah jelas harus membangkitkan minat membaca. Tidaklah mudah membiasakan kebiasaan membaca. Namun cara-cara seperti bukan sesuatu yang mustahil dan tidak mungkin. Salah satu contoh yang pernah saya temukan saat melakukan liputan, di Yogyakarta banyak beberapa komunitas yang peduli literasi mencoba mengiatkan literasi dengan berbagai cara.

Ada yang membuat perpustakaan keliling dengan segala daya tariknya, sehingga sukses mengajak masyarakat akhirnya berkumpul dan membaca buku-buku koleksi yang di bawanya.

Dari kedua upaya dan cara seperti di atas sukses memberikan tanggapan dan menarik perhatian masyarakat. Maka itulah promosi perpustakaan yang berhasil. Karena mampu menarik perhatian masyarakat sekitar.

Mampu memunculkan tanggapan dan respons positif.

Menurut Stanley tujuan promosi paling tidak memenuhi beberapa unsur. Mulai dari unsur mempengaruhi pengetahuan, mempengaruhi sikap dan perilaku, membuju untuk menerima konsep dan pelayanan serta memperkenalkan ide/barang yang dipromosikan. Terlepas dari itu semua, pada intinya promosi perpustakaan memiliki sasaran meningkatkan pengunjung perpustakaan, meningkatkan peminjaman buku serta meningkatkan penyelenggaraan akhir perpustakaan.

Unsur Promosi Perpustakaan

Nah, buat kamu nih yang memang passion di dunia perpustakaan. Ada beberapa unsur promosi perpustakaan yang harus digarisbawahi agar tidak terjadi penyimpan. Unsur-unsur tersebut menyatakan bahwa promosi perpustakaan sebagai koleksi yang merupakan bahan promosi, dimana bentuknya bisa berbentuk elektronik, web dan cetak. Ada juga unsur layanan/jasa yang termasuk pelayanan yang diberikan dari pihak perpustakaan bahkan petugas perpustakaan pun juga termasuk unsur di dalamnya.

Program Afiliasi

Tidak hanya itu saja, unsur promosi adalah pengunjung atau pengguna perpustakaan. Karena bagaimanapun juga, mereka juga sebagai sasaran dari promosi. Adapun unsur lain seperti media sebagai saluran atau alat yang digunakan sebagai sarana penyampaikan promosi perpustakaan itu sendiri.

Baca juga : Pengadaan Bahan Pustaka Untuk Perpustakaan

Bentuk Program Promosi Perpustakaan

Memang promosi perpustakaan bisa dilakukan dengan barbagai cara. Apalagi di era teknologi sekarang ini, kecanggihan teknologi juga dapat dijadikan sarana dan prasana untuk mengencarkan promosi lebih sesuai dengan sasaran.

Mungkin dahulu promosi perpustakaan masih menggunakan cara-cara jadul, seperti menggunakan brosur, poster, news latter, pembatas buku dan mulai dari terbitan khusus perpustakaan. Memang cara-cara seperti ini masih digunakan, meskipun jumlahnya sedikit.

Kini banyak pula yang melakukan promosi perpustakaan dengan cara membuat ivent kegiatan, melakukan lomba. kedua cara ini terbilang lebih efektif untuk menyebarluaskan kepada masyarakat terkait keberadaan dan eksistensi perpustakaan itu sendiri. Banyak pula yang menggunakan cara seminar, ceramah hingga perpustakaan.

Cara promosi perpustakaan yang tidak kalah seru, yang pernah saya temui adalah program promosi di perpustakaan Grhatama, di Yogyakarta. Di sana terdapat program yang disebut dengan bioskop 2D dan 3D yang dibuka untuk umum dan ditonton secara gratis. Tentu saja ini salah satu program yang cukup menarik, khususnya bagi anak-anak. Dampaknya, cara ini terbilang sukses hingga detik ini.’

Jika perlu, persiapkan beberapa bahan-bahan promosi. Bahan-bahan promosi berbentuk koleksi bahan pustaka, layanan dan fasilitas. Pastikan dalam menjalankan promosi, kamu pun juga wajib menggunakan strategi promosi juga. Ada beberapa bentuk strategi. Mulai dari dengan membangun komunikasi, membangun kerjasama, membangun program promosi itu sendiri dan masih banyak lainnya.

Itulah beberapa hal yang perlu dicatat jika kamu akan melakukan program promosi perpustakaan. Semoga dengan ulasan ini bermanfaat dan program promosi perpustakaan yang kamu lakukan sukses dan diterima oleh masyarakat.

Terimakasih sudah membaca artikel tentang “program promosi perpustakaan”, selanjutnya bisa membaca artikel yang lain tentang :

Tinggalkan komentar