Apa itu Word of Mouth?

Dalam dunia bisnis atau marketing, dikenal salah satu istilah yang legendaris atau populer yakni word of mouth. Apa itu word of mouth? Untuk mengetahui lebih jelas mengenai apa itu word of mouth, di bawah ini akan dijelaskan dengan detail mengenai istilah tersebut, mulai dari pengertian, manfaat, strategi, hingga contohnya.

Word of Mouth Adalah

Word of mouth diartikan sebagai suatu keadaan saat minat konsumen pada suatu produk. Mengacu pada bahasanya, word of mouth merupakan istilah dari bahasa Inggris yang artinya kekuatan mulut. Artinya, strategi ini merupakan salah satu strategi marketing yang mana digunakan untuk melakukan pemasaran terhadap suatu bisnis dari mulut ke mulut atau dalam bahasa Jawa-nya beken dengan istilah getok tular.

Bentuk promosi word of mouth ini dinilai sangat efektif. Hal ini karena kebanyakan orang akan lebih percaya dengan promosi dari orang lain terdekatnya jika dibandingkan dengan promosi langsung yang dilakukan oleh pemilik produk, sekalipun promosi tersebut sangat menarik.

Akan tetapi agar suatu produk dapat mengambil esensi strategi yang sampai ke telinga orang lain melalui rekomendasi, tentu  dibutuhkan strategi. Strategi tersebut adalah word of mouth ini.

Melihat dari esensi dan manfaatnya, tentu strategi word of mouth ini tidak akan pernah mati. Strategi ini akan terus berjalan mengikuti perkembangan zaman sehingga dapat terus menyesuaikan dan dapat digunakan jika langkahnya tepat dalam menerapkan strategi agar bisa mencapai tujuan dari word of mouth.

Affiliate Buku

Di dalam dunia bisnis, kegiatan ini melibatkan media melalui berbagai perubahan informasi antara komunikator non-komersial, yaitu seseorang yang tidak memiliki penghargaan atas karya dan kepada penerima mengenai merek, produk, atau layanan jasa. Ketika terjadi word of mouth yang terjadi melalui sarana elektronik, maka suatu produk tersebut akan tersebar luas.

Namun, diperlukan situasi yang mana setiap pernyataan dari konsumen yang mempromosikan atau merekomendasikan produk tersebut benar-benar menarik dan mampu menarik minat para calon pembeli lain sehingga melakukan pembelian atau setidaknya mengenal atau mengetahui produk yang Anda miliki.

Karena perkembangan zaman, word of mouth kini juga dapat disebut sebagai electronic word of mouth yang mana dapat dijalankan melalui platform media sosial atau jejaring media sosial. Prosesnya adalah sama ketika mengirim komunikasi dengan word of mouth secara langsung, akan tetapi, didukung dengan kemajuan teknologi.

Melihat fakta tersebut, proses ini bergantung pada bagaimana kredibilitas dari orang ke orang yang berkomunikasi maupun bagaimana rekomendasi pribadi. Selain itu, prosesnya akan lebih efektif jika menggunakan kekuatan yang berisi motivasi secara komersial untuk produk yang sudah diciptakan sesuai dengan keinginan para konsumen.

Efektivitas word of mouth sebagai sumber informasi dapat dipecah menjadi dua faktor, yakni kata dari mulut yang mana jangkauan dan dampaknya adalah dari kata yang keluar dari mulut yang terjadi ketika minat konsumen pada suatu produk atau layanan jasa tercermin di dialog sehari-hari.

Yang kedua adalah melalui iklan gratis yang mana dipicu karena pengalaman pelanggan akan sesuatu yang melampaui harapan mereka dan didorong dengan aktivitas publisitas yang dibuat suatu perusahaan yang memiliki peluang untuk mendorong komunikasi konsumen dan konsumen ke pemasar.

Contoh Word of Mouth

Untuk mengetahui bagaimana dan apa saja contoh word of mouth itu, berikut ada beberapa contoh word of mouth yang dekat dengan kita dan biasa dilakukan.

  1. Menyebut suatu merek atau produk atau jasa di unggahan media sosial mereka
  2. Memberikan ulasan positif dan juga memberikan ulasan tersebut ke media sosial mereka
  3. Mengajak orang lain untuk membeli atau mengenal produk yang telah digunakan dan mereka mendapat kepuasan dari produk tersebut
  4. Menceritakan pada orang lain mengenai pengalaman baik atau pengalaman menyenangkan tentang produk yang telah mereka beli
  5. Membuat konten mengenai produk karena merasa mendapat kepuasan
  6. Merekomendasikan produk tersebut kepada orang lain

Manfaat Pemasaran Word of Mouth

Reseller Buku

Manfaat dari melakukan strategi word of mouth adalah sebagai berikut.

1. Pemasaran Gratis

Jika dilakukan secara tradisional atau word of mouth yang benar-benar disampaikan dari mulut ke mulut, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya. Akan tetapi, Anda harus berusaha keras untuk membangun relasi yang sangat kuat dengan pelanggan dan memiliki produk yang benar-benar berkualitas.

Namun sebagian besar, jika Anda menawarkan pengalaman berbelanja yang memuaskan, seiring berjalannya waktu akan banyak yang membicarakan produk Anda baik dari sisi positif maupun negatif.

2. Pertumbuhan Produk Lebih Cepat

Dengan adanya strategi ini, pemasaran akan lebih cepat. Hal ini ketika suatu produk dibicarakan dari mulut ke mulut, tentu akan lebih cepat viral dan cepat laku sehingga akan lebih mudah dikenal oleh banyak orang.

3. Lebih Banyak Penjualan

Karena produk viral dan dikenal banyak orang, maka akan lebih banyak juga penjualan. Anda akan mendapat keuntungan dari referensi gratis yang dibuat pelanggan Anda yang melakukan pemasaran dari mulut ke mulut atas dasar kepuasan mereka. Akan tetapi, Anda harus terus menjaga kualitas dan menyesuaikan dengan minat pasar.

4. Cerminan Performa Layanan

Ketika pembeli membicarakan produk Anda dan merekomendasikannya, tentu saja mereka mendapat kepuasan. Itulah yang bisa jadi cerminan bahwa performa layanan Anda maksimal dan produk yang Anda miliki patut untuk ditawarkan dan dikenal banyak orang. Oleh sebab itu jika ini terjadi, Anda harus menjaga performa.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjaga performa layanan. Mulai dari melakukan inovasi produk, melakukan strategi yang menyenangkan, dan masih banyak lagi. Tujuannya agar pelanggan baru tidak kecewa dengan keputusannya mengikuti rekomendasi teman.

Strategi dan Cara Pemasaran Word of Mouth

Strategi Pemasaran Word of Mouth
Ilustrasi Strategi Pemasaran Word of Mouth

Pemasaran word of mouth adalah versi media sosial dari kata mulut ke mulut yang sederhana. Biasanya terbagi menjadi:

Promo Buku
  • Pemasaran dari mulut ke mulut secara tradisional yang disebarkan dari satu orang ke orang lain atas dasar rekomendasi
  • Pemasaran dari mulut ke mulut yang dilakukan secara modern yang menggambarkan adanya upaya yang menjadi target dan contoh yang terjadi secara alami ketika pengguna berbagi kepuasan mereka terhadap suatu produk atau jasa

Tentu saja untuk mencapai keberhasilan dua versi di atas, dibutuhkan strategi dan juga cara pemasaran. Karena saat ini perkembangan zaman terus terjadi, maka pemasaran dari mulut ke mulut ini berkembang juga di platform media sosial. Sehingga siapa saja bisa memengaruhi banyak orang untuk melakukan pembelian produk.

Dan berikut strategi atau cara yang bisa dilakukan agar word of mouth bisa menjadi efektif.

1. Memanfaatkan Review yang Ada

Strategi pertama yang bisa dilakukan agar metode word of mouth ini berhasil adalah ketika ada ulasan yang ditinggalkan di halaman produk untuk produk yang sudah mereka beli. Dengan ulasan atau review tersebut, para pembeli atau calon pembeli bisa melihat tingkat kepuasan pembeli selanjutnya.

Sehingga pengunjung yang melihat bisa tertarik dan penasaran dengan ulasan yang diberikan sehingga memutuskan untuk membeli. Oleh sebab itu, Anda harus menjalankan manfaat dari aplikasi media sosial dengan efektif dan efisien agar dapat menarik minat pelanggan. Salah satu caranya adalah mengotomatiskan pengumpulan ulasan di toko online Anda.

2. Menggunakan Influencer Marketing

Tidak ada salahnya menggunakan influencer untuk strategi marketing. Dengan menggunakan influencer, memang Anda harus mengeluarkan uang lebih untuk membayar jasa mereka yakni menawarkan produk. Akan tetapi, Anda bisa memiliki kendali atas apa yang mereka unggah, kapan mereka harus mengunggah, dan apa yang harus mereka lakukan.

Ini cara terbaik metode word of mouth saat ini karena banyak influencer yang sangat berhasil memengaruhi para pengikut mereka untuk membeli atau mengenal produk yang ditawarkan. Namun sisi negatif dari strategi ini adalah caranya tidak benar-benar organik. Artinya, pelanggan jadi susah membedakan pujian asli atau pujian karena kontrak kerja.

3. Memanfaatkan Hastag

Terakhir, gunakan hastag di media sosial yang akan berpengaruh dengan angka kunjungan di media sosial. Dengan adanya hastag, calon pembeli akan lebih mudah menemukan produk Anda dan Anda memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pelanggan atau pengunjung lebih banyak.

Sekarang sudah jelas ya mengenai pentingnya strategi WOM ini di dunia pemasaran. Bahhkan, kalau Anda seorang reseller juga bisa diterapin untuk bisnis reseller Anda. Penuhi ilmu pemasaran produk lainnya sebagai berikut.

Tinggalkan komentar