Dalam sebuah komunikasi, untuk menggali informasi kita bisa menggunakan banyak cara. Salah satu caranya yakni dengan dialog interaktif. Dialog interaktif sebenarnya sangat sering kita temui sehari-hari dan secara tidak sadar kita lakukan sendiri bersama rekan-rekan di sekitarmu.
Namun, dialog interaktif juga dapat kita temui di layar kaca, melalui televisi maupun jaringan media social. Biasanya suatu acara akan mengundang beberapa pakar ahli yang memang sudah handal dalam bidangnya untuk memperbincangkan suatu permasalahan yang sedang ramai diperbincangkan.
Daftar Isi
Pengertian Dialog Interaktif
Apa itu dialog interaktif? Dialog interaktif adalah kegiatan berbicara ataupun berbincang-bincang yang terarah dengan maksud dan tujuan tertentu yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. Jadi pengertian dialog interaktif adalah dialog yang dilakukan antara narasumber di televisi atau radio dengan pemirsa atau pendengar tentang suatu hal yang sedang diperbincangkan.
Ciri-Ciri Dialog Interaktif
Dialog interaktif memiliki beberapa ciri yang bisa kamu kenali. Berikut dibawah ini, ada beberapa ciri-ciri dari sebuah dialog interaktif, diantaranya yaitu:
- Melibatkan banyak orang, gak dilakukan secara sendiri tapi banyak pelaku yang terlibat dari dialog tersebut baik langsung atau tidak langsung.
- Ada tanya jawab antara pewawancara dengan narasumber.
- Dialog dapat dilakukan secara langsung ataupun tidak langsung.
- Ada percakapan yang melibatkan pendengar dan penanya.
- Biasanya dialog interaktif ditayangkan langsung lewat televisi dan radio.
- Dalam sebuah dialog interaktif kita juga harus menggunakan prinsip 5W + 1H seperti berikut ini:
Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Menyimak Dialog Interaktif
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika kita akan menyimak dialog interaktif yang terjadi di radio ataupun televisi. Beberapa hal tersebut diantaranya sebagai berikut.
1. Tema Dialog
Saat menyimak dialog interaktif tema dialog harus diperhatikan sebab tema merupakan sebuah pokok dari permasalahan yang akan diperbincangkan. Tema dialog interaktif pun bermacam-macam, bisa seputar edukasi, interaktif, bahkan hiburan.
Selain itu pembawaannya pun beragam pula, ada yang dikemas dalam bentuk serius, seperti halnya pembawa berita di televisi atau webinar yang diadakan Lembaga. Namun bisa pula dikemas dengan santai, seperti acara talkshow yang ada sering kita temukan di media social.
2. Narasumber
Selain tema, kita juga perlu mengetahui dengan jelas siapakah yang menjadi narasumber dalam sebuah dialog interaktif. Sebab jika kamu tidak memahami siapa narasumbernya dengan baik, kamu akan kesulitan menyimak apa pendapat yang diutarakan oleh narasumber.
3. Pendapat Narasumber
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, mengetahui siapa narasumber pada dialog interaktif akan memudahkanmu dalam menyimak pendapat apa saja yang diutarakan oleh narasumber. Dengan begitu kamu bisa menilai dan mencerna dengan baik, hal-hal yang bisa dijadikan inspirasi ataupun sebaliknya.
4. Kesimpulan Dialog
Terakhir, merupakan intisari atau hal-hal penting yang ada atau terjadi dalam dialog interaktif tersebut.
Tujuan dan Fungsi Dialog Interaktif
Tujuan dari dialog adalah untuk mendapatkan dan menemukan solusi maupun informasi yang terbaik yang didapat dari narasumber yang tepat dan bisa dipercaya sehingga bisa menjadi sebuah terobosan atau solusi untuk mengatasi masalah yang ada.
Selain itu, dialog interaktif juga memiliki fungsi sebagai wadah untuk membahas sebuah masalah dengan tujuan mendapatkan jalan keluar atau solusi dari masalah yang dibahas.
Manfaat Dialog Interaktif
Adapun dengan menyimak dialog interaktif, kita bisa mendapatkan berbagai manfaat diantaranya yaitu:
1. Update Informasi Terkini
Mendengarkan, mengikuti atau terlibat dalam dialog interaktif yakni kita tidak akan ketinggalan informasi terkini mengenai berbagai hal ataupun masalah yang sedang hangat dibicarakan di masyarakat.
2. Melatih kemampuan berpikir kritis
Salah satu manfaat dari menyimak dialog interaktif adalah dapat melatih kita untuk berpikir kritis. Mencari solusi dari isu tertentu yang sedang beredar adalah ciri dari keinginan mu untuk selalu update.
Setelah mengetahui berita atau kejadian yang sedang trending, kamu harusnya bisa mengasah kemampuan berpikir kritis yang selama ini jarang kamu lakukan. Misal, terkait isu lingkungan atau kemanusiaan, sebagai orang awam, solusi apa nih yang bisa kamu berikan?
3. Mengasah Budaya Literasi
Budaya literasi yang masih cukup rendah perlu banget ditingkatkan melalui menyimak dialog interaktif. Ya, membangun budaya literasi tidak melulu dengan membaca kok. Menyimak diskusi interaktif antar tokoh inspiratif pun dapat mengasah budaya literasi.
Apalagi melalui smartphone masing-masing kan? Daripada mengakses hal-hal yang kurang bermanfaat, kenapa gak meluangkan waktu untuk membaca media online yang mengabarkan berita-berita kredibel?
4. Menumbuhkan Kreativitas Ide dan Inovasi Baru
Semakin kamu update dengan menyimak dialog interaktif seputar kejadian atau penemuan terbaru, kamu juga akan semakin kreatif dalam berpikir. Sehingga mencari ide bukan lagi suatu hambatan. Berkarya melalui blog atau vlog juga akan dapat kamu lakoni dan yang pasti dengan konten yang lebih berisi karena lahir dari pengetahuan yang memadai.
Baca juga:
- 10 Cara Menjadi Moderator Presentasi Kuliah Yang Baik
- Pengertian Debat : Unsur, Struktur, Ciri, Tujuan dan Jenis
- Pengertian Moderator: Tugas dan Cara Menjadi Moderator yang Baik
Contoh Dialog Interaktif
Berikut adalah beberapa contoh dialog interaktif yang kami ambil dari berbagai sumber, baik dari tayangan televisi, media social, ataupun radio.
1. Dialog Interaktif Seputar Inspirasi Hidup
Pengalaman Dian Sastro Wardoyo Selama Pandemi
Acara: Daniel Mananta Network
Narasumber: Dian Sastro Wardoyo
Pembawa Acara: Daniel Mananta
Daniel:
“This is Dian Sastro Wardoyo! You know, you’re very special as a bintang tamu di Daniel Tetangga Kamu, karena kita baru saja mengubah set setelah satu tahun.”
Dian:
“Wah, bagus banget!”
Daniel:
“Kita sebenarnya sedang menumpang di Plataran Menteng, ini bukan rumah gue, bukan juga rumah Dian. Terima kasih untuk Plataran Menteng yang sudah menyediakan tempat untuk acara ini.”
Daniel:
“Ada banyak hal yang ingin gue obrolin, tapi kita mulai dari pandemi. How’s your life during the pandemic? Program Pertemanan Sehat masih jalan ya?”
Dian:
“To be honest, kalian merasa nggak sih, selama pandemi semuanya jadi terasa lebih lambat? Gue ini tipe orang yang super aktif. Biasanya dalam sehari gue keluar rumah dari pagi sampai malam karena kerjaan yang back-to-back. Tapi sekarang, semua tetap padat, hanya saja semuanya dilakukan dari rumah.”
Daniel:
“Ya ya, jadi lebih banyak di rumah ya…”
Dian:
“Sebenarnya ada hikmahnya juga sih, karena gue jadi lebih dekat dengan keluarga. Sekarang bisa makan siang dan makan malam bareng mereka. Anak-anak juga bisa lihat ibunya kerja dari rumah. Walaupun mereka sering ngeluh soal sekolah online, mereka juga bisa melihat ibunya kerja online.”
Daniel:
“Jadi lu kerja online juga. Tapi lu aktif sepedaan sekarang ya? Gue juga suka sepedaan, loh.”
Dian:
“Lu sepedaan juga? Yey!”
Daniel:
“No, no, gue masih sally, karena harus jualan sepeda juga, haha. Lu udah sepedaan berapa kilo?”
Dian:
“No, no, karena gue sempat kena ankle, jadi harus istirahat sekitar tiga minggu. Tapi ya, work-life balance itu penting banget. Sekarang, dalam sehari bisa olahraga, makan bareng keluarga, kerja juga tetap jalan.”
Daniel:
“Betul! Gue sendiri merasa pandemi bikin time management gue jadi lebih baik. Sebelumnya, jadwal gue berantakan banget. Sekarang, bahkan syuting pun nggak sampai larut malam.”
Dian:
“Bahkan sekarang lo punya waktu buat jurnaling, kan? Atau you know, punya waktu buat diri sendiri. Kadang kita lupa kalau itu penting. Kita sibuk dengan prioritas lain sampai nggak sadar kalau quality time dengan diri sendiri itu juga perlu.”
Kesimpulan
Dari dialog interaktif antara Daniel Mananta dan Dian Sastro Wardoyo yang ditayangkan di channel Daniel Mananta Network, mereka sama-sama merasakan bahwa pandemi memberi kesempatan untuk lebih banyak meluangkan waktu bersama keluarga dan diri sendiri.
Sebelum pandemi, mereka sulit mendapatkan quality time, baik untuk keluarga maupun untuk refleksi pribadi. Namun, perubahan gaya hidup selama pandemi membuat mereka lebih sadar akan pentingnya keseimbangan antara pekerjaan, keluarga, dan waktu untuk diri sendiri.
2. Dialog Interaktif Seputar Pendidikan
Jurnal Siang – Kualitas dan Tantangan Pendidikan Indonesia
Acara: Jurnal Siang
Stasiun TV: Berita Satu TV
Narasumber: Abdul Malik Gismar
Topik: Kualitas dan Tantangan Pendidikan Indonesia
Dialog
Pembawa Acara (A):
“Menurut Bapak, bagaimana pandangan Anda mengenai kualitas pendidikan di Indonesia saat ini?”
Abdul Malik Gismar:
“Kalau bicara soal kualitas, sebenarnya masih banyak persoalan yang harus diselesaikan. Jika kita melihat dari berbagai indeks penilaian, posisi Indonesia masih tertinggal dibanding negara lain.”
A:
“Kami memiliki data indeks kelulusan, Pak. Siapa yang berhak menentukan tolok ukur ini? Apakah hanya pemerintah atau ada peran pihak swasta juga?”
Abdul Malik Gismar:
“Tentu saja yang memiliki wewenang utama adalah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Diknas).”
A:
“Bagaimana dengan Ujian Nasional (UN), Pak? Seberapa penting kurikulum kita tetap mempertahankan UN?”
Abdul Malik Gismar:
“Menurut saya, standar kelulusan melalui UN cukup baik. Dimanapun kita berada, harus ada standar yang menjadi acuan. Hal yang sama juga berlaku untuk anak-anak sekolah agar mereka memiliki capaian yang jelas.”
Kesimpulan
Pendidikan di Indonesia masih perlu ditingkatkan dalam berbagai aspek. Ujian Nasional (UN) tetap dapat dijadikan standar kelulusan, namun harus diimbangi dengan peningkatan kualitas pendidikan secara menyeluruh.
Demikianlah artikel tentang Dialog Interaktif mulai dari pengertian, ciri, unsur, hingga contoh. Semoga bisa menjadi informasi yang bermanfaat untuk para pembaca setia blog pustaka ilmu. Jangan lupa untuk di share dan memberi komentar pada kolom yang telah disediakan. Terimakasih
Lulusan Sarjana Teknik Sipil serta memiliki ketertarikan di bidang Pendidikan, Bisnis dan Wisata, saya juga memiliki ketertarikan di dunia penulisan SEO, copywriting, content writing, dan content marketing.