Flash Sale: Pengertian dan 5 Tips Sukses Menjalankannya

Remaja dan dewasa sekarang tentu tidak asing lagi dengan istilah flash sale. Bahkan, momen flash sale tersebut selalu dinanti dan ditunggu banyak masyarakat. Hal ini karena dengan momentum tersebut, masyarakat bisa menggunakan kesempatan berbelanja dan membeli barang dengan harga murah.

Tapi, sebenarnya apa flash sale itu dan bagaimana sistem kerjanya? Di bawah ini akan dijelaskan dengan detail mengenai apa itu flash sale, bagaimana keuntungan dan kekurangan flash sale  bagi penjual, dan bagaimana cara melakukan flash sale dengan baik.

Pahami juga: Perbedaan Selling Dan Marketing

Apa Itu Flash Sale

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, flash sale merupakan kesempatan mendapatkan harga semurah-murahnya atau serendah-rendahnya saat berbelanja.

Artinya, flash sale ini merupakan sebuah upaya promosi atau diskon yang biasanya ditawarkan oleh para pemilik toko online di e-commerce dalam waktu tertentu yang durasinya sudah ditentukan.

Umumnya, flash sale ini memang berlangsung dalam waktu yang singkat saja. Bahkan ada beberapa barang dengan harga tertentu yang dalam hitungan detik saja sudah habis stoknya. Hal ini karena saat flash sale diadakan, harga diskon yang ditawarkan biasanya lebih besar dibandingkan diskon-diskon lainnya.

Diskon besar tersebut kemudian membuat terbatasnya suatu produk dan juga penetapan waktu singkat agar pembeli bisa segera memilih dan membeli barangnya, sehingga terjadilah impulse buying dari pembeli. Akan tetapi, hal ini rupanya menjadi salah satu strategi menarik minat pasar terhadap toko atau barang tersebut.

Meski demikian, tujuan utama dari flash sale bisa berbeda-beda. Misalnya saja untuk meningkatkan penjualan jangka pendek, untuk menghabiskan stok lama yang berlebih, atau bahkan untuk meningkatkan brand awareness. Oleh sebab itu, pelaksanaan flash sale juga membutuhkan strategi yang berbeda-beda dalam pelaksanaannya tergantung tujuan dari flash sale tersebut.

Misalnya saja jika tujuannya menghabiskan stok baju. Maka biasanya, produk baju yang stoknya akan dijual dengan cara flash sale tersebut diutamakan dengan harga atau diskon yang paling menarik. Anda juga bisa menggabungkan stok lama tersebut menjadi bundle dengan stok baru dengan dalih beli satu gratis satu.

Hal ini akan membuat stok baju yang dijual melalui promosi flash sale ini lebih cepat laku, sehingga ruang penyimpanan dan penjualan produk terbaru akan lebih lega sehingga akan lebih banyak peminat dan pembeli lagi yang akan berkunjung.

Namun sistem penjualan tersebut tidak selamanya digunakan, hanya dilakukan pada momen tertentu saja dan alasan penyelenggaraannya juga cukup jelas yaitu memberikan keuntungan baik dari segi penjual maupun pembeli. Bahkan, peritel dan juga distributor juga akan mengalami keuntungan.

Keuntungan Flash Sale Bagi Penjual

Dari pengertian di atas, kesimpulannya, yaitu mengadakan flash sale tentu memiliki keuntungan terutama bagi penjual. Berikut adalah beberapa keuntungan mengadakan flash sale bagi para penjual.

1. Meningkatkan Omzet Penjualan

Pada dasarnya, penjualan dengan flash sale ini menjadi cara yang paling cepat untuk meningkatkan omzet penjualan.

Dengan model flash sale ini, konsumen secara otomatis akan berpikir cepat dalam mengambil keputusan. Mereka akan berpikir bahkan merasa takut jika kehabisan stok barang, sehingga terjadilah pembelian impulsif dari para konsumen pada barang tersebut. 

2. Merek dan Toko Online Semakin Dikenal

Tak hanya dapat meningkatkan omzet penjualan, dilakukannya flash sale ini juga untuk meningkatkan kesadaran pembeli terhadap merek produk atau toko online yang Anda miliki.

Akhirnya, toko milik Anda akan lebih dikenal banyak orang. Ada banyak situs jual beli dan juga media sosial yang biasanya akan memberikan penawaran yang menarik.

3. Sarana Menjual Kelebihan Persediaan atau Produk yang Rendah Peminat

Berjualan dengan cara flash sale ini membantu menghasilkan permintaan baru untuk produk untuk mengurangi kelebihan persediaan, misalnya produk lama atau menambahkan produk baru untuk mengurangi biaya operasional dan persediaan barang.

Flash sale juga mampu menjual produk yang tidak terjual atau kurang diminati agar tetap menghasilkan untung.

4. Meningkatkan Transaksi dari Berbagai Lapisan Konsumen

Manfaat flash sale ini adalah mendatangkan calon pembeli baru. Sehingga, dengan adanya flash sale  ini, nantinya lebih banyak orang yang tertarik sehingga mendatangkan banyak pelanggan baru ke toko Anda.

Kedatangan pelanggan baru tersebut membantu meningkatkan loyalitas merek milik penjual. 

Kekurangan Flash Sale

Selain memiliki keuntungan, tentu flash sale juga memiliki kekurangan tersendiri. Berikut adalah kekurangan dari flash sale terutama dari segi pelanggan atau pembeli.

1. E-commerce jadi sulit diakses karena banyaknya orang yang mengakses untuk membeli produk flash sale.
2. Transaksi kerap kali mengalami gangguan karena terlalu penuhnya pengunjung e-commerce.
3. Beberapa produk kondisinya kurang baik.
4. Keterangan check out produk bisa tiba-tiba hilang karena sudah ada yang lebih dulu membeli.

Cara Melakukan Flash Sale yang Baik

Agar dapat menyelenggarakan flash sale yang baik, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan. Berikut adalah beberapa cara melakukan flash sale yang baik.

1. Flash Sale untuk Target Pasar Tertentu Saja

Flash sale biasanya hanya menyasar target tertentu atau pembeli tertentu saja. Misalnya toko tas wanita hanya menargetkan remaja hingga dewasa perempuan. Sehingga dalam produk ini biasanya yang dijual atau didiskon adalah tas dengan model yang sesuai dengan remaja dan dewasa masa kini.

2. Jumlah Stok Aman

Untuk memastikan flash sale berjalan lancar, pastikan mengamankan stok persediaan. Harus ada beberapa jumlah atau stok produk jualan yang sudah disiapkan dan siap untuk dijual.

Biasanya, stok penjualan ini bisa memenuhi tenggat waktu untuk mendukung potensi peningkatan penjualan dari flash sale, sehingga kemudian bisa membantu pelanggan memiliki pengalaman positif karena tidak kehabisan barang.

3. Memastikan Proses Transaksi Lancar

Anda juga harus memastikan proses transaksi lancar. Misalnya menyediakan berbagai macam cara pembayaran, menyediakan jasa kirim yang beragam dan disesuaikan dengan beragam harga atau ongkos kirim yang masuk akal dan lain sebagainya.

Pertimbangan ini harus disiapkan dengan detail agar ketika pembeli melakukan proses pembayaran tidak mengalami kesulitan.

4. Standby Jadi CS yang Responsif

Anda juga harus standby menjadi layanan pelanggan atau CS yang responsif jika ada pertanyaan, keluhan, atau bahkan kritik dari para pelanggan. Biasanya saat flash sale berlangsung, akan ada gangguan misalnya server penuh dan lain sebagainya yang membuat calon pembeli kesulitan dalam mengakses produk.

Oleh sebab itu, jika para calon pembeli merasa kesulitan dan bertanya, Anda harus standby dengan sabar memberikan informasi dan memberi jawaban yang membantu.

5. Promosi H-7 Sebelum Flash Sale

Tentu flash sale ini membutuhkan promosi sebelum berlangsungnya acara. Idealnya, promosi flash sale dilakukan H-7 sebelum flash sale berlangsung. Hal ini adalah agar Anda mendapatkan perhatian lebih dan juga mendapatkan banyak engagement agar lebih banyak calon pembeli yang tertarik menunggu flash sale yang Anda lakukan.

Namun, ada beberapa toko online yang bahkan melakukan promosi jauh-jauh hari untuk memastikan lebih banyak calon pembeli lagi. (Cynthia Paramitha)

Artikel yang sebaiknya kalian baca

• Cara Daftar Jualan Di Tiktok Shop, Ini Alasan Harus Jualan Disini!
• 7 Pekerjaan Tanpa Ijazah [Rekomendasi]
• Strategi Up Selling: Cara Mendapatkan Omset Lebih Tinggi