Pengertian Rumus Fungsi Permintaan dan Contoh Soal

Rumus fungsi permintaan dalam kehidupan sehari-hari banyak ditemukan dan banyak digunakan. Lalu apa sih pengertian fungsi permintaan dan penawaran? Dan seperti apa rumusnya? Langsung saja kita intip ulasanya sebagai berikut.  

Pengertian Permintaan dan Penawaran 

Rumus fungsi permintaan dan penawaran sudah menjadi hal lazim terjadi dalam dunia dagang bisnis. Dalam ilmu ekonomi, rumus permintaan dan penawaran adalah hukum sebab akibat. Dimana keduanya memiliki hubungan mempengaruhi satu dengan yang lain.

Dalam konteks tertentu, permintaan dan penawaran juga dapat digunakan untuk menentukan harga sebuah produk barang ataupun jasa.

Pola dari rumus fungsi permintaan dan penawaran ini adalah mencapai titik keseimbangan atau equilibrium. Titik keseimbangan ini ternyata memberikan keuntungan dua belah pihak antara produsen dan konsumen. Jadi, keduanya sama-sama mendapatkan keuntungan masing-masing, karena harga tersebut sudah di angka keseimbangan.

Rumus Fungsi Permintaan 

Fungsi permintaan berperan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara harga dan jumlah barang/jasa yang diminta oleh konsumen/pembeli. Adapun rumus dari fungsi permintaan, yaitu apabila harga naik, maka permintaan akan turun. Apabila harga turun, maka permintaan akan anak. 

Affiliate Buku

Jadi hukum permintaan pada dasarnya harga dan jumlah barang memiliki perbandingan berbalik. Sebagai contoh, sabun cuci merek A dijual seharga 20.000. Kemudian muncul sabun cuci merek C dijual seharga 18.000 ribu. Maka konsumen merek A akan berpaling ke merek C karena harga yang ditawarkan jauh lebih murah.

Sementara fungsi permintaan dan penawaran itu sendiri pada dasarnya memiliki rumusnya. penasaran bukan seperti apa rumus permintaan dan penawaran, bisa disimak sebagai berikut.

Rumus Fungsi Permintaan

Keterangan: 

P = harga barang per unit.

Q = jumlah permintaan atau penawaran.

P1= harga barang pada titik penawaran/permintaan pertama. 

Reseller Buku

P2 = harga barang pada titik penawaran /permintaan kedua.

Q1 = jumlah barang pada titik penawaran/permintaan pertama..

Q2 = jumlah barang pada titik penawaran/permintaan kedua.

Baca Juga: Perbedaan Kurva Permintaan dan Penawaran Beserta Contohnya

Contoh Fungsi Permintaan

Rasanya kurang lengkap jika hanya mengulas penjabaran dan definisi singkat. Oleh karena itu, berikut disebutkan beberapa contoh soal fungsi permintaan yang dapat dijadikan gambaran dan pemahaman. Untuk lebih lengkapnya bisa intip contoh kasus sebagai berikut. 

  1. Diketahui satu wadah tempat sampah seharga Rp. 20.000. permintaan Marla sejumlah 2 bak sampah. Namun Ketika harga barang turun menjadi Rp 18.000 per item, maka permintaan Marla menjadi 3 unit. Lalu berapakah fungsi permintaan Marla? 

Diketahui :

Q2 = 3

P2 = Rp18.000

Promo Buku

Q1 = 2

P1 = Rp20.000

Hitung memakai persamaan garis lurus:

(Q – Q1) / (Q2 – Q1) = (P – P1) / (P2 – P1)

(Q – 2) / (3 – 2) = (P – 20.000) / (18.000 – 20.000)

-2000 Q = P – 24.000

Q = 12 – 0,0005 P

Dengan begitu, fungsi permintaan Surya yakni Q = 12 – 0,0005 P.

Apabila harga barang Rp.16.000, maka

Q = 12 – 0,0005 (16.000) = 4

  1. Ketika harga buah Mangga Rp.5000 per kg, permintaannya sebanyak 1.000 kg. Namun, saat harga mangga turun menjadi Rp.7000 per kg, permintaannya menjadi 600 kg. maka, berapa fungsi permintaannya? 

Diketahui:

P1 = Rp.5.000

P2 = Rp.7.000

Q1 = 1.000 kg

Q2 = 600 kg

Gunakan rumus persamaan garis lurus, yakni

P – P1 = Q – Q1 / P2 – P1 = Q2 – Q1

P – 5000 = Q – 1000

7000 – 5000 = 600 – 1000

P – 5000 = Q – 1000

2000 – 400

P – 5000 (-400) = 2000 (Q – 1000)

-400P + 2000.000 = 2000Q – 2000.000

2000Q = 2000.000 + 2000.000 = 400P

Q = 1/2000 (4000.000 – 400P)

Q = 2000 – 0,2 P

  1. Di pasar khusus hewan, fungsi permintaannya adalah Qd = 40 – 2P. Berapa banyak jumlah permintaan ketika harga (P) = 10 ?

Diketahui :

Qd = 40 – 2P

P = 10

Ditanya : Q = …. ?

= Qd = 40 – 2P

= Qd = 40 – 2 (10)

= Qd = 40 – 20

= Qd = 20

Maka, pada saat harga (P) nya 20, diperoleh jumlah permintaanya yakni 20.

  1. Menurut Hasil penelitian, permintaan terhadap barang 2 pada daerah X,Z,Q adalah sebagai berikut 
Harga jualJumlah Permintaan
QZQ
2664
3433
4202

Daerah Q

Persamaan melalui (6,2) dan (4,3) adalah sebagai berikut. 

  1. Ketika harga sebuah barang Rp16.000 per unit, permintaan Rani sebanyak 18 unit. Namun, ketika harga barangnya turun menjadi Rp14.000 per unit, maka permintaan Rani menjadi 22 unit. Hitunglah berapa fungsi Permintaan Rani? 

Diketahui :

Q2 = 22

P2 = Rp 14.000Q1 = 18

P1 = Rp 16.000

Hitung memakai persamaan garis lurus:

(Q – Q1) / (Q2 – Q1) = (P – P1) / (P2 – P1)

(Q – 18) / (22 – 18) = (P – 16.000) / (14.000 – 16.000)

(Q – 18) / 4 = (P – 16.000) / -2000

36.000 – 2000 Q = 4 P – 64.000

-2000 Q = 4 P – 100.000

Q = 50 – 0,002 P

Jadi, fungsi permintaan Raras yaitu Q = 50 – 0,002 P.

Apabila harga barang Rp18.000, maka

Q = 50 – 0,002 (18.000) = 14

Kesimpulan

Itulah beberapa contoh dan rumus fungsi permintaan. Semoga sedikit pembahasan seputar fungsi permintaan bermanfaat. 

Luqman Hakim

Lulusan Sarjana Teknik Sipil serta memiliki ketertarikan di bidang Pendidikan, Bisnis dan Wisata, saya juga memiliki ketertarikan di dunia penulisan SEO, copywriting, content writing, dan content marketing.

Tinggalkan komentar