Solusi: 7 Pertanyaan Tentang Kepemimpinan Saat Wawancara

Saat wawancara calon ketua atau kepala, jangan sampai tidak bisa menjawab pertanyaan tentang kepemimpinan ini. Berikut soal dan jawabannya supaya lancar dan lolos seleksi.

Dalam proses rekrutmen kerja terutama saat wawancara, biasanya pelamar kerja akan dihadapkan dengan berbagai pertanyaan dari pihak perusahaan. Salah satu pertanyaannya adalah pertanyaan tentang kepemimpinan. Biasanya, poin pertanyaan tentang kepemimpinan ini kerap diabaikan oleh pelamar kerja.

Padahal dampak atau pengaruh terhadap besar kecilnya kemungkinan diterima kerja cukup besar, lho. Oleh sebab itu, kandidat karyawan atau pelamar kerja juga harus memperhatikan aspek pertanyaan tentang kepemimpinan.

Sebab pertanyaan tersebut merupakan pertanyaan interview yang umum untuk mengetahui jiwa kepemimpinan, potensi, dan kemampuan yang dimiliki pelamar.

Dengan demikian, maka pihak perusahaan dapat menentukan apakah pelamar kerja tersebut menguasai cara menjadi pemimpin yang bijaksana dan dapat mencapai tujuan perusahaan atau tidak.

Untuk membantu Anda agar lebih mudah mengetahui dan menjawab pertanyaan tentang kepemimpinan, di bawah ini akan dijabarkan beberapa contoh pertanyaan tentang kepemimpinan lengkap dengan jawabannya, serta tips menjawab pertanyaan kepemimpinan saat wawancara kerja.

Program Afiliasi

Rekomendasi Buku Ilmu Komunikasi

Buku Media Sosial Periklanan Buku Manajemen Periklanan Buku Penulisan Naskah Iklan (Copy..

Dapatkan Buku-Buku Iklan dan Ilmu Komunikasi di Buku Komunikasi

Pertanyaan Tentang Kepemimpinan dan Jawaban

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan tentang kepemimpinan yang biasa ditanyakan oleh perusahaan terhadap kandidat karyawan atau pelamar kerjanya.

1. Dari satu di antara dua pilihan ini, manakah yang lebih Anda bisa? Bekerja secara tim atau bekerja secara individu?

Meski pertanyaannya terkesan sederhana, tetapi pertanyaan ini menjadi pertanda mengenai jiwa kepemimpinan Anda. Pada dasarnya, tidak ada jawaban yang salah atau jawaban yang benar pada pertanyaan tersebut.

Bekerja di dalam tim atau individu tentu saja tergantung bagaimana pribadi masing-masing pelamar kerja atau karyawan. Tetapi umumnya, seseorang yang dapat bekerja secara tim tentu memiliki kemampuan sosial yang lebih tinggi dan biasanya ia mampu berpartisipasi dalam mencapai tujuan perusahaan bersama anggota timnya.

Poin dapat bekerja secara tim tentu jadi nilai unggul saat memasuki dunia kerja. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa keahlian dan kepiawaian karyawan yang memilih bekerja secara individu juga lebih baik. Hal ini bisa saja terjadi, ketika individu tersebut memiliki potensi yang tinggi di dalam pekerjaannya.

Program Afiliasi

Jawaban

a. Jika Memilih Tim

“Sata lebih efektif jika bekerja di dalam tim karena bekerja bersama orang lain dapat membuka peluang untuk dapat menciptakan hasil yang lebih baik karena dapat berbagai ide dari berbagai sudut pandang dan mampu membuka peluang untuk mendapatkan kritik atau masukan dari rekan lain.


Selain itu, bekerja secara tim juga dapat melatih diri menerima kritik dan masukan dari orang lain dengan tujuan mengembangkan diri.”

b. Jika Memilih Individu

“Saya memiliki standar yang tinggi dalam bekerja. Oleh sebab itu, akan lebih efektif jika saya bekerja secara individu. Meski demikian, tak menutup kemungkinan saya tetap mau menerima saran dan kritik dari rekan kerja, atau jika sewaktu-waktu diminta bekerja di dalam tim, saya siap melaksanakan tugas dengan baik.”

2. Bagaimana cara menghadapi konflik sebagai seorang pemimpin?

Jawaban

“Kunci dari permasalahan adalah komunikasi. Sehingga ketika ada konflik yang melibatkan diri saya di dalam pekerjaan, maka saya akan melakukan mediasi dengan pihak yang bersangkutan. Pertama, saya akan mendengarkan opini dari pihak yang bersangkutan dan mencari jalan tengah untuk memecahkan permasalahan yang ada.

Akan tetapi jika konflik tersebut antara anggota tim, saya akan mempertemukan kedua belah pihak dan meminta mereka mencari jalan keluar yang tidak merugikan salah satu pihak.”

Rekomendasi Buku Ilmu Komunikasi

Buku Pengantar Ilmu Komunikasi Buku Pengantar Ilmu Komunikasi Sebuah Pendekatan Buku Pengantar Ilmu Komunikasi

Dapatkan Buku-Buku Iklan dan Ilmu Komunikasi di Buku Komunikasi

3. Menurut Anda, apa keahlian kepemimpinan yang penting untuk dimiliki?

Jawaban

“Keahlian kepemimpinan yang penting untuk dimiliki adalah komunikasi. Sebab komunikasi merupakan kunci dari berbagai kondisi. Oleh sebab itu, saya akan memilih keahlian berkomunikasi yang wajib dimiliki jika saya menjadi pemimpin. Karena ada atau tidaknya komunikasi yang baik, sangat berdampak bagi berlangsungnya suatu organisasi atau perusahaan.

Komunikasi yang baik dapat memudahkan tim dan anggotanya untuk dapat mencapai tujuan bersama. Sehingga penting juga untuk bertutur kata yang baik dan sopan dalam berkomunikasi sebagai faktor penting untuk bekerja di dalam tim.”

Promo Buku

4. Bagaimana cara Anda dapat menciptakan lingkungan kerja yang kondusif?

Jawaban

“Untuk dapat memiliki lingkungan kerja yang kondusif, sebagai pemimpin saya akan berusaha menciptakan lingkungan kerja yang positif dan disenangi oleh para anggota. Mungkin bisa dimulai dengan memberi kesempatan anggota untuk menyuarakan pendapatnya, atau terlibat di berbagai aktivitas kerja, menghargai anggota, dan memberi apresiasi dari masing-masing anggota yang telah melakukan pekerjaannya.

Dengan demikian, dan jika hal tersebut diterapkan dengan baik, maka lingkungan kerja akan nyaman tak hanya bagi pribadi saya tetapi juga para anggota lainnya.”

5. Apabila Anda menjadi seorang pemimpin, maka gaya kepemimpinan apa yang akan Anda terapkan?

Jawaban

“Jika saya menjadi seorang pemimpin, saya akan menerapkan gaya kepemimpinan demokratis. Hal ini karena saya dapat dengan terbuka menerima masukan dari orang lain termasuk dari anggota atau rekan kerja. Dan secara tidak langsung, masukan dari orang lain atau rekan kerja tersebut bisa menjadi acuan saya untuk berkembang menjadi pemimpin yang lebih baik lagi.

Selain itu, untuk mengambil keputusan, saya akan mempertimbangkan dengan tepat apa saja pendapat dari para anggota sehingga masukan dari para anggota akan dipertimbangkan yang paling masuk akal dan sesuai dengan tujuan pekerjaan.”

6. Sebagai pemimpin, bagaimana cara Anda dapat mengembangkan kompetensi setiap anggota tim?

Jawaban

“Setiap individu tentu memiliki kompetensi dan keahlian masing-masing. Dari situlah seorang pemimpin harus mengenal apa potensi yang dimiliki oleh anggotanya dan saya akan menyarankan anggota saya mengambil kelas kursus atau workshop yang sesuai dengan posisi masing-masing.

Jika ada anggaran dari perusahaan, akan dipergunakan sebaik-baiknya untuk memberi fasilitas tersebut pada anggota atau rekan kerja agar dapat mengembangkan kompetensinya dengan lebih baik lagi.”

7. Bagaimana cara Anda sebagai pemimpin dalam menetapkan tanggung jawab dari setiap anggota?

Jawaban

“Pada dasarnya, seluruh anggota tentu memiliki tanggung jawab mereka masing-masing sesuai dengan beban kerja dan juga posisinya. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan untuk saya memberikan keringanan bagi anggota sesuai dengan kemampuan masing-masing.

Terlepas dari itu, saya sebagai pemimpin tentu akan terus melakukan kontrol penuh terhadap berbagai aktivitas yang dilakukan setiap anggota.”

Tips Menjawab Pertanyaan Kepemimpinan Saat Wawancara Kerja

Setelah mengetahui beberapa contoh pertanyaan dan jawaban tentang pertanyaan kepemimpinan, Anda juga harus mengetahui bagaimana tips yang bisa Anda lakukan ketika menjawab pertanyaan kepemimpinan saat wawancara kerja. Berikut adalah tipsnya.

1. Persiapkan dengan Matang

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mempersiapkan jawaban dengan matang dan jangan sampai Anda tidak memperhatikan dan mempersiapkan jawaban saat pihak perusahaan mengajukan pertanyaan. Apabila pertanyaan dilontarkan, dengan cepat Anda harus memikirkan jawaban yang Anda keluarkan dan usahakan menjawab dengan terstruktur.

2. Jelaskan Situasi yang Dilewati

Selain itu, Anda harus menjawab tergantung situasi yang terjadi saat itu. Sebutkan tugas yang harus kamu kerjakan di dalam situasi tersebut dan jika ada masalah yang dihadapi, jelaskan masalahnya.

3. Tugas Berhasil Diselesaikan

Setelah itu, Anda harus menjelaskan apa pekerjaan yang harus kamu kerjakan dalam situasi tersebut dan jika terjadi permasalahan, sebutkan dan jelaskan mengapa permasalahan tersebut bisa terjadi.

4. Apa yang Dilakukan untuk Menyelesaikan Tugas

Anda juga harus mampu menjelaskan apa yang harus Anda lakukan untuk menyelesaikan tugas dan bagaimana jika di pertengahan jalan akan menemui masalah. Dengan menjelaskan hal tersebut, user atau pihak perusahaan jadi bisa melihat bagaimana cara Anda menyelesaikan masalah karena seorang pemimpin dituntut memiliki kemampuan problem solving yang baik.

5. Hasil yang Didapatkan

Terakhir, Anda ceritakan hasil apa yang Anda dapatkan jika Anda telah melakukan hal-hal di atas dan bagaimana cara Anda menyelesaikan masalah yang Anda hadapi karena dengan demikian, pihak perusahaan memahami bagaimana cara Anda mengambil solusi dan tindakan.

Sebagai seorang SEO Spesialis, telah berpengalaman dalam membantu berbagai bisnis meningkatkan visibilitas online mereka melalui optimasi mesin pencari. Dengan keahlian dalam riset kata kunci, optimasi konten, dan strategi backlink,  berfokus pada peningkatan trafik organik dan peringkat situs web di mesin pencari

Tinggalkan komentar