Strategi Up Selling: Cara Mendapatkan Omset Lebih Tinggi

Apa itu up selling? Up selling merupakan salah satu strategi menawarkan produk kepada calon konsumen dengan cara membandingkan barang yang dicari dengan barang lain, yang memiliki nilai tawar, kualitas yang lebih baik. Dimana strategi up selling ini banyak digunakan dunia marketing yang tujuannya untuk mendorong konsumen mengeluarkan banyak uang untuk membeli produk yang memang diperlukan.

Barangkali ada diantara kamu yang tertarik dengan dunia entrepreneur yang menjalankan usaha jual beli. Penting banget nih tahu tentang istilah up selling. Nah untuk informasi lebih lengkapnya bisa ditemukan jawabannya di artikel ini. 

Apa itu Up Selling?

Secara umum, up selling dapat diartikan sebagai teknik penjualan yang merekomendasikan konsumen untuk membeli produk yang lebih mahal dari produk yang incar sebelumnya.

Upselling dapat pula diartikan sebagai strategi untuk merekomendasikan item/produk/layanan yang lebih mahal kepada pelanggan dalam membeli produk dengan cara memberikan alternatif dan keunggulannya masing-masing.

Jadi dapat disimpulkan bahwa, up selling adalah upaya dalam menambahkan nilai guna dan manfaat pada produk. 

Program Afiliasi

Penambahan ini bertujuan untuk mendapatkan kepuasaan yang diharapkan oleh konsumen saat melakukan penawaran. Dimana teknik ini adalah teknik yang menciptakan kondisi konsumen cenderung akan memilih membeli produk dengan standar yang lebih tinggi dan bagus.

Pengertian Up Selling Menurut Ahli

Menurut Key Difference, upselling merupakan strategi untuk mempersuasi konsumen agar membeli produk yang serupa dengan kualitas, fitur dan spesifikasi lebih tinggi daripada produk yang dicari sebelumnya. DImana strategi up selling ini sebagai strategi pembelian tambahan dengan barang yang lebih upgrade maupun lebih premium.  

Manfaat Up Selling

Teknik up selling ternyata tidak hanya dilakukan oleh pelaku usaha skala besar saja loh. Tetapi UMKM pun juga bisa menggunakan teknik ini. Adapun manfaat up selling dalam penjualan produk barang atau jasa, diantaranya sebagai berikut. 

1. Meningkatkan Pendapatan

Keuntungan yang paling menonjol adalah akan mendapatkan pendapatan lebih dari biasanya. Tentu saja ini terjadi apabila teknik upselling yang dipraktekan di dunia nyata berjalan mulus. Apalagi jika produk yang ditawarkan memang bagus, dan banyak dibutuhkan oleh orang. Apalagi jika sudah memiliki pelanggan setia, cara ini juga cukup efektif untuk di coba. 

2. Memaksimalkan Penjualan 

Disadari atau tidak, teknik up selling efektif untuk memaksimalkan setiap transaksi penjualan untuk mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin. Salah satu bukti bahwa teknik up selling bagi pebisnis adalah, bisa meningkatkan jumlah transaksi yang lebih tinggi dibandingkan biasanya. 

3. Memberikan Kenyamanan 

Manfaat yang tidak kalah penting dari teknik up selling adalah, memberikan rasa nyaman kepada pelanggan atau konsumen. Dimana rasa nyaman bagi konsumen ini sangat penting dan penentu orang tersebut akan kembali membeli lagi atau tidak. 

Umumnya, konsumen yang datang membeli produk, pasti menginginkan produk yang berkualitas, syukur-syukur mendapatkan pelayanan yang lebih baik. Terkadang, ada juga jenis konsumen yang tidak peduli dengan harga. Bahkan, rela mengeluarkan uang lebih mahal, asalkan memang barang berkualitas dan memuaskan. 

Program Afiliasi

Salah satu alasan kenapa teknik up selling bisa memberikan rasa nyaman kepada konsumen. Karena konsumen akan mendapatkan dua atau lebih tawaran atau solusi terhadap produk yang dicari. Tentu saja antara produk satu dan lainnya memiliki kelebihan dan keunggulannya masing-masing.

Misalnya, produk yang lebih mahal sudah barang tentu memiliki keuntungan lebih banyak dibandingkan produk yang serupa yang grade-nya ada dibawahnya.

Baca Juga: Cold Calling – Kegiatan, Kelebihan dan Tips Melakukan di Bisnismu

Cara Melakukan Up Selling

Memiliki produk yang berkualitas dan memuaskan memang dibutuhkan terobosan. Sehingga menerapkan up selling tidak semudah membalikan telapak tangan. Ada hal-hal yang perlu diupayakan. Kamu pun bisa melakukan up selling dengan beberapa cara tips berikut ini. 

1. Kenali Pelanggan 

Ada pepatah, tak kenal maka tak sayang. Dalam menjalankan usaha bisnis pun juga demikian. Apalagi jika kamu ingin menerapkan teknik upselling ini. Setidaknya dengan mengenali pelanggan, kamu bisa mengetahui karakter, keinginan dan selera konsumen itu seperti apa. 

Sehingga bisa lebih mudah menjawab Persoalan dan mmberikan solusi atas apa yang diinginkan olh konsumen. Tentu saja setiap ingin mengeluarkan strategi, kita tidak bisa memikirkan keuntungan dari pihak diri sendiri. Tetapi juga memikirkan keuntungan bagi pihak pelanggan. 

Ketika pelanggan/calon konsumen merasa keinginannya terpenuhi dan puas. Disitulah sumber keberhasilannya. 

Lalu bagaimana cara mengenali pelanggan? Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan. Kamu bisa melakukan riset secara komprehensif. Bisa juga dengan mengobservasi perilaku konsumen dan masih banyak cara lain, yang sebenarnya bisa kamu lakukan. 

2. Patuhi aturan 25% (25% Rule)

Konsumen tidak masalah dengan harga produk yang lebih tinggi, dan mendapatkan fasilitas dan keuntungan. Namun, perlu diperhatikan pula bahwa konsumen sangat tidak suka jika selisih harga yang ditawarkan terlalu tinggi. 

Maka dari itu, Patuhi 25% rule. 

Maksudnya adalah, jangan memberikan produk dengan perbedaan di atas 25% dari produk yang ditawarkan sebelumnya. Karena jika upselling lebih dari 25% harga awal, akan dianggap sebagai sarana aneh bagi konsumen, dan sudah dapat dipastikan banyak konsumen yang tidak jadi membeli produk tersebut. 

3. Pengujian pasar

Penting banget nih buat kamu yang akan menerapkan teknik upselling ini. Pastikan sebelum menerapkan teknik ini sudah lolos tst market.

Jadi, tidak ada salahnya jika melakukan pengujian ke konsumen. Apakah hasilnya efektif atau justru kurang efektif? Lakukan dengan target konsumen terbatas. Ketika hasilnya bagus dan efektif, maka perlu mematangkan rencana. Barulah dapat diterapkan untuk banyak konsumen. 

4. Persuasi agar tidak menyia-nyiakan peluang 

Tidak dapat dipungkiri jika ada banyak karakter konsumen. Ada yang tertarik dengan program upselling.

Ada juga yang tidak mudah tertarik dengan program yang ditawarkan terhadap mereka. Buat konsumen yang tidak memiliki antusias dalam hal ini,  maka kamu pun perlu menekankan bahwa peluang spesial hanya berlaku saat ini, dan tidak ada lagi kesempatan yang akan datang.

Persuasi agar tertarik dengan program penjualan yang dibuat. Tapi ingat, jangan memaksa. Karena keputusan tertinggi tetap ada pada konsumen, dan mereka memiliki hak untuk menolak. Jadi, tetap utamakan santun dan menghargai. 

5. Jangan terlalu banyak rekomendasi 

Hal yang penting saat menerapkan up selling. Jangan terlalu banyak rekomendasi. Karena justru akan membuat konsumen menjadi bingung. Kamu bisa meng up selling produk sedikit saja. 

Lebih baik menawarkan sedikit produk, namun hasilnya lebih maksimal, daripada menawarkan banyak produk namun hasilnya berakhir kurang baik. 

6. Berani mengambil risiko 

Menjalankan usaha bisnis itu memang tidaklah mudah. Butuh mental baja. Dan butuh keberanian besar untuk mengambil risiko. Berani gagal juga salah satu upaya mengambil risiko untuk mendapatkan hasil yang sama besar dengan risiko yang pertaruhkan. 

Misal program upselling memiliki peluang keuntungan lebih besar. Namun jika rencana itu gagal tidak sesuai analisa, kegagalan yang akan diperoleh pun juga sama besarnya. Sehingga untuk berani melangkah, dibutuhkan keberanian untuk mengambil risiko ini. 

7. Menjaga hubungan baik dengan konsumen 

Sudah menjadi rahasia umum bagi para pedagang agar usahanya tetap berjalan lancar dan menguntungkan.

Salah satunya adalah tetap menjaga hubungan baik dengan konsumen. Baik konsumen baru maupun konsumen lama. Bahkan bagi konsumen yang jarang datang sekalipun. 

Ada banyak cara yang bisa dilakukan, misalkan mengirimkan sms/wa ataupun email ke konsumen tentang program dan promo menarik dari usaha kamu.

Ingat! Dalam optimasi up selling, penjual harus sangat memahami secara mendalam mengenai benefit dan harga yang ditawarkan ke pembeli. Makanya, harus menguasai yang namanya product knowledge. Yuk, pahami Product Knowledge: Pengertian, Fungsi dan Manfaat.

Perbedaan Cross Selling Dan Up Selling 

Selain upselling, ada istilah lain yang disebut dengan cross selling. Dimana keduanya memiliki perbedaan yang cukup menonjol.

Kesimpulan:

Up Selling adalah teknik meningkatkan pembelian dengan cara menawarkan produk dengan prospek dengan versi yang ditingkatkan dari produk aslinya. Sementara, cross selling adalah metode penjualan silang. Dimana penjual menambahkan penjualannya lewat produk tambahan yang sudah dilengkapi.

Contoh Up Selling

Contoh ketika kamu membeli buku tentang budidaya lele. Penjual akan menawarkan buku yang serupa tentang cara budidaya lele dengan metode bioflok. 

Nah, biasanya kamu akan mendapatkan penjelasan kelebihan buku budidaya lele secara bioflok dengan cara budidaya lele dengan cara biasa. Dimana buku budidaya lele secara bioflok lebih menguntungkan, menjanjikan dan modal lebih sedikit. 

Tentu saja, harga buku budidaya lele secara bioflok lebih mahal karena secara teknis, penulis pun menuliskan buku itu butuh ilmu dan terobosan yang berbeda daripada budidaya lele secara umum. 

Mau belajar lebih detail mengenai up selling? Coba baca ebook gratis ini: Ebook Marketing Gratis.

Itulah ulasan singkat seputar upselling yang penting diketahui. Terutama buat kamu calon pelaku usaha yang ingin mendapatkan income lebih besar daripada sebelumnya. (Irukawa Elisa)

Apa itu promosi up selling?

Upselling dilakukan untuk mendorong pelanggan untuk membeli barang yang lebih mahal daripada yang ditawarkan dengan memberikan value yang lebih sehingga pelanggan merasa ingin mendapatkannya.

Apa perbedaan cross selling dan upselling?

Cross selling lebih kearah menjual produk ditambah dengan produk lainnya untuk meningkatkan pendapatan dan menambah value sebuah produk, sedangkan up selling, yaitu menjual produk yang sama tetapi bisa mendapatkan harga yang lebih mahal (produk lebih premium).

Kenaa harus ada upselling?

Tujuan utamanya, yaitu untuk membangun kepercayaan pelanggan untuk loyal.

Baca Juga:

Sebagai seorang SEO Spesialis, telah berpengalaman dalam membantu berbagai bisnis meningkatkan visibilitas online mereka melalui optimasi mesin pencari. Dengan keahlian dalam riset kata kunci, optimasi konten, dan strategi backlink,  berfokus pada peningkatan trafik organik dan peringkat situs web di mesin pencari

Tinggalkan komentar