Mengenal Jenis-Jenis Struktur Organisasi Pada Perusahaan

Kamu tentu sudah sering mendengar istilah organisasi dalam lingkungan sekolah, perkuliahan, dan lingkungan kerja. Setiap organisasi biasanya memiliki struktur organisasi. Struktur organisasi mendeskripsikan fungsi dan tugas dari setiap anggota organisasi.

Struktur organisasi menentukan bagaimana suatu entitas diatur dan dijalankan. Tahukah kamu mengapa struktur organisasi perlu dimiliki oleh setiap organisasi? Setiap organisasi membutuhkannya untuk mempermudah proses kerja sama antar anggota sehingga dapat mencapai hasil yang diinginkan.

Ada berbagai jenis struktur organisasi. Setiap struktur organisasi mempunyai kekurangan dan kelebihan. Lantas, apa saja jenis-jenis struktur organisasi?

Pengertian Struktur Organisasi

Apa itu struktur organisasi? struktur organisasi adalah garis hierarki yang menjelaskan peran dan tanggung jawab setiap anggota di dalam suatu organisasi. Setiap anggota ditempatkan berdasarkan bidang dan keahliannya. Jadi, struktur organisasi adalah kerangka dasar yang menentukan bagaimana tugas dibagikan dalam sebuah organisasi.

Struktur organisasi juga bisa diartikan sebagai panduan yang memandu organisasi dalam mengatur sumber daya manusia, finansial, dan sumber daya lainnya. Penyusunan struktur organisasi yang baik sangat penting. Sebab, hal tersebut dapat memberikan pengaruh terhadap kinerja organisasi.

Program Afiliasi

Struktur organisasi yang disusun dengan baik dapat memberikan dampak positif terhadap kinerja organisasi secara keseluruhan. Sedangkan, struktur organisasi yang kurang efektif bisa menghambat pertumbuhan suatu organisasi.

6 Jenis Struktur Organisasi

Terdapat 6 jenis stuktur organisasi yang perlu kamu ketahu di dalam sebuah perusahaan, berikut selengkapnya:

1. Struktur Organisasi Komite atau Proyek

Struktur organisasi komite atau proyek menjelaskan bagaimana tugas dibagi dalam suatu proyek atau komite. Dalam struktur organisasi ini, setiap tugas dilaksanakan secara kolektif. Struktur organisasi ini memiliki kelebihan yaitu pengambilan keputusan yang berlangsung dengan baik. Sebab, keputusan yang dibuat diambil melalui musyawarah.

Struktur ini juga dirancang untuk memastikan bahwa seluruh tugas terselesaikan dengan baik dan tujuan yang ditetapkan tercapai. Strukturnya dapat disesuaikan dengan kebutuhan proyek atau komite. Organisasi dibagi menjadi tim-tim yang kecil. Setiap tim memiliki tanggung jawab yang spesifik. Mereka bekerja sama untuk meraih tujuan yang sama.

Namun, struktur ini memiliki beberapa tantangan seperti terkadang terjadi konflik antara kepentingan individu dan tim. Selain itu, terdapat kesulitan untuk mengevaluasi kinerja setiap anggota dalam tim.

2. Struktur Organisasi Lini

Struktur organisasi lini merupakan salah satu struktur organisasi yang paling sederhana dan gampang dipahami. Terdapat garis perintah dari posisi yang paling atas sampai paling yang bawah. Hubungan antara atasan dan bawahan terjadi secara vertikal. Kelemahannya adalah adanya ketergantungan dengan satu orang.

Dalam struktur ini, terdapat garis perintah yang jelas dan langsung dari pimpinan tertinggi hingga ke karyawan tingkat paling bawah. Keputusan penting umumnya ditetapkan oleh pimpinan yang tertinggi. Sehingga, keputusan bisa diambil dengan cepat.

Ebook Bisnis

Kekurangan dari struktur organisasi lini adalah sulit untuk beradaptasi dengan perubahan serta kreativitas dan inisiatif karyawan cenderung terbatas. Struktur lini cocok untuk diterapkan pada organisasi yang berukuran kecil dengan jumlah karyawan yang relatif sedikit.

Baca Juga: 5 Alasan Masuk Organisasi Kampus, Penting!

3. Struktur Organisasi Lini dan Staf

Usaha kecil cocok dengan struktur organisasi lini dan staf. Pada struktur organisasi ini, pimpinan akan dibantu oleh beberapa staf dalam melaksanakan tugasnya. Setiap staf mempunyai peran untuk memberikan ide dan gagasan yang dibutuhkan oleh pimpinan.

Pada struktur organisasi ini, terdapat hirarki yang jelas. Pimpinan bisa membuat keputusan yang lebih baik dengan dukungan informasi dari staf. Namun, karena melibatkan banyak pihak, proses pengambilan keputusan menjadi lebih lambat. Selain itu, struktur ini juga memiliki kelemahan, yaitu potensi terjadinya konflik antara lini dan staf terkait dengan wewenang dan tanggung jawab.

4. Struktur Organisasi Fungsional

Struktur organisasi fungsional merupakan salah satu struktur organisasi yang paling umum dan sering digunakan. Dalam struktur organisasi fungsional, pembagian tugas dilakukan menurut fungsinya. Anggotanya dikelompokkan berdasarkan kemampuan dan keterampilannya.

Setiap anggota atau karyawan yang mempunyai keahlian yang sama akan ditempatkan di unit kerja yang sama. Struktur organisasi fungsional mempermudah manajer dalam mengawasi dan mengevaluasi kinerja para karyawan. 

Program Afiliasi

Organisasi yang menerapkan struktur organisasi fungsional akan mengelompokkan anggotanya menjadi beberapa departemen. Contohnya, departemen pemasaran, departemen keuangan, dan sebagainya. Dengan adanya pengelompokkan ini, semua karyawan akan berfokus pada tugas yang sesuai dengan keterampilan dan pengetahuan yang dimilikinya.

Baca Juga: 4 Contoh Program Kerja Organisasi yang Menarik dan Bermanfaat

5. Struktur Organisasi Divisional

Struktur organisasi divisional cocok diterapkan untuk perusahaan skala menengah dan besar. Struktur organisasi ini disusun berdasarkan kesamaan lokasi, layanan, produk, pasar, dan lokasi geografis. Perusahaan yang menerapkan struktur organisasi ini membagi organisasinya menjadi divisi-divisi.

Karena adanya kebutuhan untuk mengelola beberapa divisi, maka dibutuhkan biaya operasional yang lebih tinggi. Berbagai divisi memerlukan koordinasi yang intensif. Kelebihan dari struktur organisasi divisional adalah bersifat fleksibel dan responsif terhadap perubahan besar. Setiap divisi bisa beradaptasi dengan cepat sewaktu terjadi perubahan.

Setiap divisi dinilai menurut kinerja dan kontribusinya. Pengukuran kinerja dari setiap divisi memudahkan proses evaluasi. Struktur organisasi ini cocok untuk perusahaan yang ingin meningkatkan fleksibilitas dan akuntabilitas.

6. Struktur Organisasi Matriks

Struktur organisasi matriks cocok untuk diterapkan dalam usaha dengan skala besar termasuk pada perusahaan multinasional. Struktur organisasi ini merupakan gabungan antara struktur organisasi divisional dengan struktur organisasi fungsional. Keduanya digabung untuk saling melengkapi dan menutupi kekurangan masing-masing.

Struktur organisasi matriks dapat mendorong kolaborasi dan komunikasi antar anggota. Hal ini membantu setiap anggota untuk mengembangkan keterampilan yang baru. Selain itu, struktur ini juga mempermudah proses pengambilan keputusan.

Kesimpulan

Demikian informasi tentang jenis-jenis struktur organisasi. Kamu juga bisa membeli buku tentang organisasi di Deepublish Store yang berkualitas dengan promo yang berlimpah!

Luqman Hakim

Lulusan Sarjana Teknik Sipil serta memiliki ketertarikan di bidang Pendidikan, Bisnis dan Wisata, saya juga memiliki ketertarikan di dunia penulisan SEO, copywriting, content writing, dan content marketing.

Tinggalkan komentar